1. Gunakan antivirus dan antispam
Karena ancaman virus tidak bisa dibuat enteng. Seperti virus (TROJAN, SPYWARE, WORM) merupakan ancaman serius bagi keamanan data.Tujuan penggunaan antivirus yaitu untuk mendeteksi, mengamankan, melindungi, dan menghapus virus-virus yang bersifat mengganggu bahkan merusak sistem pada komputer. Kemudian untuk antispam gunanya untuk melindungi dari tindakan-tindakan nakal seperti spamming melalui email pada saat kita online menggunakan komputer, melalui sebuah website, dll. Spam dapat diartikan mengirimkan pesan secara bertubi-tubi.
2. Update selalu patch, hot fix, bug fix, dalam perangkat lunak OS pada aplikasi
Update selalu patch, hot fix, bug fix
Nah, ini sangat penting sekali untuk keamanan komputer sobat. Lakukan update rutin agar fitur-fitur berkembang dan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hotfix adalah Sebuah paket aplikasi yang berisi beberapa file dan dipakai untuk menangani masalah yang terjadi pada sebuah produk software (bug). Biasanya, hotfix dibuat untuk pengguna software tertentu dan tidak bisa didistribusikan di luar penggunanya. Dalam konteks Microsoft Windows, hotfix adalah patch kecil yang dipakai untuk menangani masalah tertentu, biasanya berupa lubang keamanan.
3. Gunakan Firewall untuk mencegah serangan dari internet
Terdapat beberapa tujuan penggunaan firewall, antara lain :
Firewall biasanya digunakan untuk mencegah atau mengendalikan aliran data tertentu. Artinya, setiap paket yang masuk atau keluar akan diperiksa, apakah cocok atau tidak dengan kriteria yang ada pada standar keamanan yang didefinisikan dalam firewall.
Untuk melindungi dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).
Penggunaan firewall yang dapat mencegah upaya berbagai trojan horses, virus, phishing, spyware untuk memasuki sistem yang dituju dengan cara mencegah hubungan dari luar, kecuali yang diperuntukan bagi komputer dan port tertentu.
Firewall akan mem-filter serta meng-audit traffic yang melintasi perbatasan antara jaringan luar maupun dalam.”
4.Gunakan Account Admin hanya untuk keperluan tertentu saja
Jangan menggunakan account admin atau superuser untuk keperluan/ pekerjaan sehari-hari
Gunakan Account Admin hanya untuk keperluan tertentu saja
Loh kenapa harus gitu?, jika misalkan sobat menggunakan account admin secara terus menerus dan diluar kepentingan, contohnya sobat membuka setiap hari dirumah, warnet, dan kantor. Nah, kan seharusnya admin digunakan dikantor saja, tetapi sobat menggunakanya di rumah dan di warnet, apakah keamanan account bisa terjamin ? Belum tentu sob, karena diluar pengetahuan kita para hacker sudah menemukan jejak dan mengintip dimana saja account tersebut diakses, dan kemungkinan besar akan terkena bobolan dan habislah sudah. Jadi,gunakan saja untuk keperluan penting saja sob.
5. Aktifkan penggunaan password yang kompleks, dan penggunaan password yang rumit dapat membantu keamanan jaringan kita.
Aktifkan penggunaan password yang kompleks
Gunakanlah sandi yang rumit sob, karena dengan cara tersebut dapat membantu untuk mengamankan account sobat dari tindakan pembobolan.
6. Gunakan ACL (Access Control List)
ACL (Access Control List)
Gunakan ACL tersebut sob. Lalu, apa sih ACL itu? Access list adalah pengelompokan paket berdasarkan kategori. Access list bisa sangat membantu ketika membutuhkan pengontrolan dalam lalu lintas network. access list menjadi tool pilihan untuk pengambilan keputusan pada situasi ini. Kemudian juga berguna untuk mencegah akses ke setiap data. Untuk membatasi siapa saja yang dapat mengakses objek yang ada didalam sistem.
7. Melakukan back up secara rutin
Nah, sering-seringlah sobat untuk melakukan back up data secara rutin, agar data tetap aman, jika semisal ada kejadian yang tidak diinginkan terhadap komputer sobat.
Kiranya itulah tadi beberapa tips dalam suatu keamanan jaringan, semoga dengan tips diatas komputer sobat akan meningkat keamananya.
8. Ganti Nama dan Password Jaringan Wi-Fi
Mengganti nama jaringan Wi-Fi yang kamu gunakan adalah langkah pertama untuk menambah keamanan jaringan internet di rumahmu. Ubah SSID atau Service Set Identifier-nya dengan nama yang unik agar membuat para peretas mengenali jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan.
Selanjutnya, kamu juga harus mengganti kata sandi -nya dengan kombinasi yang tidak kalah unik. Selain penggunaan huruf kapital dan angka, kamu juga bisa menggunakan simbol untuk membuat Wi-Fi sulit diakses oleh para peretas.
9. Pindah Enkripsi Jaringan dan Matikan Wi-Fi saat Tidak Digunakan
Hal penting selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan jaringan internet di rumah adalah dengan mengaktifkan enkripsi jaringan. Saat ini, standar yang berlaku adalah enkripsi WPA2 atau Wi-Fi Protected Access 2. Enkripsi ini bahkan ada di ponsel saat kamu mengaktifkan hotspot. Jadi, WPA2 dapat dikatakan sebagai sistem enkripsi yang kompatibel dengan berbagai sistem jaringan.
Untuk mengaktifkan WPA2 di router Wi-Fi, masukkan alamat IP router kamu ke kolom alamat di browser. Biasanya, alamat IP router yang umum adalah kombinasi 192.168.0.1 dan seterusnya. Cek terlebih dahulu IP router kamu sebelum memasukkan alamatnya. Selanjutnya, klik Wireless Settings atau pilihan serupa untuk mengatur konfigurasi keamanan jaringan Wi-Fi kamu. Kemudian, pilih WPA2 atau WPA + WPA2 di Security Options, lalu klik Apply. Jaringan kamu pun kini sudah aman dengan enkripsi WPA dan WPA2.
Langkah selanjutnya, pastikan kamu me-nonaktifkan Wi-Fi saat tidak digunakan. Dengan begitu, kamu tetap bisa menyatukan penggunaan Wi-Fi kamu dan memeriksa jika ada aktivitas yang membebani. Para peretas tentu tidak akan bisa memasuki jaringan yang Anda gunakan jika berada di tempat. Jadi, akan lebih aman jika kamu hanya mengaktifkannya saat digunakan. Hal ini juga akan membuat router kamu lebih awet, loh.
10. Perbarui Software Router Secara Berkala
Selanjutnya kamu juga harus memastikan bahwa perangkat lunak di router yang kamu buat atau diperbarui secara berkala. Hal ini perlu dilakukan karena software router pun memiliki kelemahan yang dibuat dengan mudah. Jika router kamu sudah diretas, akses menuju data penting milikmu akan terbuka lebar. Dalam hal ini, perbaiki software pada router memastikan keamanannya setiap update. Jadi, jaringan yang kamu gunakan akan lebih aman.
editor : Munna Hidayatul Mustoviah
0 Komentar