Spyware adalah software jahat alias malicious software (malware) yang dipasang tanpa izin dan bertujuan untuk mengumpulkan data. Spyware ini merupakan salah satu praktik cyber crime tertua di internet dan terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman.
Cara Menghilangkan Spyware
Menghilangkan virus ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebab, spyware yang canggih benar-benar tidak terdeteksi. Bahkan, oleh antivirus kenamaan sekalipun.
berikut cara ya dapat di coba,
1.Install antivirus terbaik yang mempunyai fitur pembasmi virus ini Lalu, lakukan scan menyeluruh terhadap sistem.
2.Hapus aplikasi asing atau yang merasa tak pernah memasangnya. Terutama, jika aplikasi tersebut hanya berukuran beberapa megabytes saja.
3.Bersihkan cookies, cache, dan riwayat jelajah pada browser. Biasanya, ini juga menyusup ke cookies browser.
4.Install ulang sistem operasi atau factory reset perangkat. Cara ini merupakan cara terakhir jika solusi yang lain gagal. Sebab, semua data dan aplikasi di data C:/ atau penyimpanan internal akan terhapus.
jenis jenis spyware
- Keyloggers
Keylogger juga dikenal sebagai monitor sistem. Keyloggers dirancang untuk merekam aktivitas komputer Anda, seperti merekam tombol yang ditekan oleh user, riwayat pencarian dan lain sebagainya.
- Password Stealers
Sesuai dengan namanya, password stealers dapat mengumpulkan kata sandi dari komputer yang terinfeksi. Jenis-jenis kata sandi yang dikumpulkan dapat mencakup kredensial yang disimpan di web browser, kredensial untuk login ke dalam sistem, dan lain-lain.
- Infostealers
Ketika PC atau perangkat lain terinfeksi dengan spyware jenis ini, informasi sensitif seperti kata sandi, usernames, alamat email, file log, riwayat browser, informasi sistem, spreadsheet, dokumen, file media, dll dapat dengan mudah terbaca. Infostealer biasanya memanfaatkan kerentanan keamanan browser untuk mengumpulkan data pribadi dan informasi sensitif lainnya.
- Banking Trojans
Sama dengan spyware infostealers, banking trojan juga memanfaatkan kerentanan keamanan browser untuk memperoleh kredensial dari lembaga keuangan. Ketika sistem terinfeksi, software ini dapat memodifikasi halaman website, transaksi, atau menyisipkan transaksi tambahan. Banking Trojans dapat menyerang berbagai lembaga keuangan mulai dari bank, pialang, platform keuangan online, dompet digital, dan lembaga keuangan yang lain.