Perkembangan Media Penyimpanan Data Dari Masa ke Masa

Perkembangan media penyimpanan data kini sudah semakin canggih, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Bahkan saat ini Anda juga bisa menyimpan data fitur penyimpanan berbasis cloud yang bisa diakses dengan mudah dari smartphone atau komputer.

Perkembangannya pun terus mengalami peningkatan. Berikut kira-kira perkembangan media penyimpanan data dari masa ke masa :

1. Punch Card

Media penyimpanan yang satu ini ditemukan pada tahun 1725 oleh Basile Bouchon dan digunakan hingga tahun 1970. Basile Bouchon merupakan pekerja di bidang tekstil. Ia menemukan cara penyimpanan dari selembar kertas yang dilubangi untuk dapat memprogram mesin otomatis agar bekerja secara spesifik. Penemuan ini kemudian menjadi cikal bakal awal dari media penyimpanan saat ini.

Punch card sendiri merupakan selembar kertas yang berisi dua perintah. Perintah pertama digunakan untuk mengendalikan mesin otomatis bagi aplikasi pengolah data. Perintah kedua, perintah untuk mewakili atau ada tidaknya lubang di posisi yang telah ditentukan.

Penyimpanan ini memiliki 90 kolom dan kapasitas penyimpanan datanya sangat kecil. Fungsi utama dari Punch Card sebenarnya bukan untuk menyimpan data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan mesih yang berbeda-beda.

2. Punch Tape

Pada tahun 1846 filsuf asal Skotlandia, Alexander Bain mengembangkan Punch Tape. Sistem penyimpanan ini merupakan pengembangan dari Punch Card. Alexandre Bain ini yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasa digunakan untuk mesin fasimili dan telegram. Setiap baris pada kertas berisi lubang-lubang yang menunjukkan satu karakter. Selain itu, media penyimpanan ini dapat menyimpan data lebih banyak daripada Punch Card.

3. Selectron Tube

Pada tahun 1946, Corporation of America (RCA) mengembangkan Selectron Tube yang merupakan awal format media penyimpanan data untuk komputer. Media penyimpanan ini berbentuk tabung dengan ukuran 10 inchi dan mampu menyimpan data sampai 4096 bits atau setara dengan 512 byte. Harga dari Selectron Tube tergolong mahal dengan kapasitas yang cukup kecil. Hal ini membuat Selectron Tube  sulit diproduksi dalam jumlah besar, sehingga tidak begitu populer dan jarang digunakan.

4. Magnetic Drum Memory

Magnetic Drum Memory dikembangkan pada tahun 1932 oleh seorang ahli IT Austria, Gustav Tauschek. Penyimpanan ini populer sekitar tahun 1950 – 1960. Mirip seperti Selection Tube, Magnetic drum Memory juga berbentuk tabung atau drum. Memiliki panjang 16 inchi yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500 RPM) dan  digunakan untuk menunjang komputer IBM 650, yang dilengkapi sekitar 10.000 karakter dari memori utama.

5. Magnetic Tape

Pada tahun 1950-an, International Business Machine Corporation (IBM), perusahaan perangkat keras komputer mengembangkan media penyimpanan data magnetic tape. Penyimpanan data ini berbentuk gulungan yang panjangnya sekitar 365 meter. Satu gulungan Magnetic Tape setelah dengan sepuluh ribu Punch Card. Oleh karenanya, penyimpanan ini banyak dipakai dan cukup populer hingga pertengahan tahun 1980-an.

6. Compact Cassette

Media penyimpanan ini dikenakan pada tahun 1963 oleh Philips dan merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape. Compact Cassette digunakan pada komputer-komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64, dan Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette untuk menyimpan data.

7. Disket

Disket pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969. Saat itu, media menyimpan hanya bisa digunakan untuk membaca saja. Data yang tersimpan tidak bisa lagi dimodifikasi atau dihapus dari dalam media penyimpanan ini. Ukuran Disket hanya  sekitar 8 inch dan menyimpan data sekitar 80 Kb. Baru empat tahun setelahnya, Disket hadir dengan penyimpanan data sebanyak 256 Kb.

9. Zip Disk

Zip Disk diproduksi boleh Iomega Corp merupakan disk berlapis magnetik berkualitas tinggi dengan kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.

8. Hard Drive

Hard Drive pertama kali dibuat pada tahun 1956 dan diproduksi oleh perusahaan IBM. Kehadirannya kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ditemukan oleh  Reynold Johnson dengan berlabel RAMAC 305. Memiliki kapasitas 5 Mega Bits dan berukuran 24 inch serta menggunakkan single head dalam pengaksesannya.

10. Hard Disk

Penyimpanan ini merupakan penyimpanan Hard Drive pertama kapasitas 500 GB dengan label Hitachi Dekstar 7K. 1. Hard Drive Hitachi ini setara dengan 120.000 Hard Drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Penyimpanan yang satu ini terkenal karena harganya lebih murah dan kapasitasnya lebih besar dari Hard Drive pertama milik IBM.

11. Laser Disk

Laser Disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958 dan untuk pertama kalinya video disk didemonstrasikan kepada publik pada tahun 1972. Pada tahun 1878, Laser Disk baru tersedia di pasaran.

12 CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray

Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Penyimpanan yang satu ini muncul pada tahun 1979. Hasil kerjasama Philips dengan Sony. Memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan Laser Disk. Pada tahun 1982, penjualan Compact Disc meningkat di pasaran. Compact Disc kemudian berevolusi menjadi DVD, HD-DVD dan Blu-Ray.

13. Memory Card

Pada tahun 1990-an Memory Card pertama kali dikeluarkan. Penyimpanan yang satu ini  ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik seperti ponsel atau kamera. Memory Card inilah yang mempeloporinya hadirnya Flashdisk.

14. USB Flash Drive atau Flashdisk

Penyimpanan Flashdisk hadir pada tahun 1999 yang ditemukan oleh Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan. Media ini digunakan untuk memindahkan data dari komputer satu ke komputer lainnya atau digunakan sebagai menyimpan cadangan. Perkembangan Flashdisk juga cukup pesat. Dari yang penyimpanannya hanya beberapa Megabyte, sekarang bisa sampai hitungan GB.

15. External Hard Disk

Fungsi External Hard Disk sama seperti Hard Disk biasanya. Hanya saja yang membedakannya bisa dibawa ke mana-mana dan memiliki kapasitas hingga hitungan terabyte

16. SSD (Solid State Drive)

SSD merupakan media penyimpanan data yang berbasis chip Flash berjenis Non Volatile Memory. Non Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus.

17. Cloud Storage

Cloud Storage sangat populer dan merupakan penyimpanan yang digunakan secara online, sehingga untuk menggunakannya Anda memerlukan koneksi internet. Adanya penyimpanan ini, lebih memudahkan dan praktis karena Anda tidak perlu lagi menyimpan data pada hard drive, CD, ataupun hardware lainnya. Kamu bisa mengakses data yang kamu simpan di manapun dan kapanpun melalui ponsel atau komputer.

Editor : Ngaini Afifah