Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Selain itu, bahasa pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Sejarah Bahasa Pemrograman
Penemuan bahasa pemrograman sudah dimulai bersamaan dengan hadirnya komputer. Bahasa pemrograman serta komputer adalah dwitunggal yang berarti tidak bisa terpisahkan sebab komputer bisa berfungsi ketika dilengkapi program.
Sedangkan program yang dibuat memakai bahasa pemrograman hanya dapat hidup memaka media komputer. Bahasa pemrograman sudah mengalami cukup banyak proses perkembangan. Kondisi bahasa pemrograman sekarang ini sudah sangat berbeda dengan bahasa pemrograman di sekitar tahun 40-an.
Dulu, programmer akan memerintah komputer secara fisik memakai wiring atau metode pengkabelan secara manual. Metode wiring lalu berkembang sampai berubah menjadi bahan pemrograman yang sederhana. Kualitas serta fitur kemudian berkembang serta bertambah dengan sangat cepat.
Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman hanya bisa dipakai untuk satu kebutuhan. Namun untuk sekarang sudah bisa dipakai untuk banyak kebutuhan. Tokoh utama yang memperkenalkan bahasa pemrograman di komputer adalah Charles Babbage seorang ilmuwan asal Inggris di abad pertengahan.
Ia adalah orang pertama mendesain mesin dengan bentuk menyerupai komputer. Mesin kemudian diisi dengan beberapa program yang bisa berjalan didalamnya. Pembuat program ini bernama Byron Countess of Lovelace yakni putri dari Lord Byron.
Komputer modern memakai tenaga listrik untuk pertama kalinya diciptakan sekitar tahun 1940. Pada saat itu, komputer merupakan barang mewah dan hanya bisa dimiliki beberapa pihak yang butuh perhitungan data berjumlah banyak seperti universtias serta militer.
Ketika itu, komputer berukuran besar sehingga cukup memakan tempat. Walau ukurannya yang besar, namun saat itu komputer masih dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Selain itu juga di awal diciptakannya komputer, masih sangat sedikit tokoh yang memberi saran untuk mulai membuat program di komputer.
Dunia pemrograman lalu mulai mengalami perkembangan pesat sesudah komponen elektronika ditemukan. Pemakaian komponen elektronika membuat komputer berukuran kecil ditemukan berkat teknologi Integrated Circuit [IC] serta teknologi pembuatan chip yang lain.
Tidak hanya berukuran semakin kecil, namun sesudah revolusi elektronika juga ada beberapa kelebihan komputer yang lainnya yakni peningkatan di kemampuan komputasinya.
Untuk itu, kemampuan komputer juga semakin meningkat sehingga bisa memproses algoritma lebih cepat. Ini kemudian menjadi momen dibuatnya banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi secara pesat.
Tingkatan Bahasa Pemrograman
- Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah [Low Level]
Tingkatan bahasa pemrograman yang pertama adalah tingkat rendah atau low level. Tingkatan bahasa pemrograman ini berisi tentang instruksi untuk komputer memakai kone biner atau binary code. Berbagai kode ini akan diterjemahkan komputer secara langsung tanpa melewati proses kompilasi.
- Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah [Mid Level]
Berisi instruksi berbentuk kode mnemonic seperti DIV, SUB, ADD, IMP, STOLOD dan sebagainya. Bahasadi tingkat pemrograman tengah ini masih harus diterjemahkan lebih dulu ke bahasa mesin sebab komputer hanya bisa mengerti pemakaian bahasa mesin.
- Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi [High Level]
Bahasa pemrograman tingkat tinggi berisi intruksi memakai bahasa alami yang dimengerti manusia seperti layaknya matematika atau bahasa Inggris. Tingkatan bahasa pemrograman ini diciptakan untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada di bahasa pemrograman tingkat rendah dan menengah.
Editor : Nela Nurfaizah