Dalam prediksi pada tahun 2020, Gartner mengumumkan bahwa Perilaku Internet of Behavior (IoB) akan segera menyebar. Pada tahun 2023, mereka memperkirakan bahwa aktivitas individu dari 40% populasi global akan di lacak secara digital untuk memengaruhi perilaku kita. Itu lebih dari 3 miliar orang! IoB akan menantang “apa artinya menjadi manusia di dunia digital” (Battezzati, 2016). Kamu dapat mengatakannya seperti ini: kami telah bergerak lebih dari sekadar mengadopsi teknologi untuk mempertimbangkan konsekuensinya.
Apakah yang di maksud Internet of Behavior ini? Apakah semuanya baik? Simak Penjelasannya!
Internet of Behavior adalah istilah yang mengacu pada proses di mana data yang di kendalikan pengguna di analisis melalui perspektif psikologi perilaku, yang mana dengan hasil analisis tersebut, menginformasikan pendekatan baru untuk merancang, melakukan pengoptimalan dalam teknologi dan informasi . Internet of behaviors merupakan perluasan dari Internet of Things (IoT), interkoneksi perangkat yang menghasilkan berbagai macam sumber data baru. IoT adalah jaringan objek fisik yang saling berhubungan yang mengumpulkan dan bertukar informasi dan data melalui internet. Apa yang di lakukan IoB adalah memahami data ini dan melampirkannya ke perilaku manusia tertentu seperti membeli, atau mengikuti merek tertentu secara online.
Anggap saja sebagai penggabungan teknologi, analitik data, dan ilmu perilaku. Ini pada dasarnya mencoba memahami perilaku manusia melalui penambangan data. Perangkat yang terkait dengan lokasi, pengenalan wajah, dan lainnya pada dasarnya dapat bertindak sebagai panduan untuk memetakan perilaku pelanggan.
Perusahaan semakin banyak menggunakan informasi semacam itu untuk menginformasikan bagaimana mereka menjual, tetapi tidak semuanya iklan bertarget (Giri, A. et al., 2019). Data yang di peroleh dari IoT dapat di gunakan untuk alasan lain seperti :
- Organisasi dapat menguji keefektifan kampanye mereka, baik komersial maupun nonprofit.
- Penyedia kesehatan dapat mengukur upaya aktivasi dan keterlibatan pasien.
- Pembuat kebijakan bahkan dapat mempersonalisasi konten, memengaruhi undang-undang dan program saat ini.
Ini tidak hanya memberi perusahaan wawasan tentang kinerja masa lalu, tetapi akan memungkinkan mereka menebak perilaku masa depan. Data yang di kumpulkan dari IoT akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk dapat merencanakan upaya pengembangan, pemasaran, dan penjualan mereka.
Tujuan & Fungsi iob
Internet of Behaviors (IOB) pada dasarnya bertujuan untuk membahas bagaimana data lebih di pahami dan di gunakan untuk membangun dan mempromosikan produk baru dari sudut pandang psikologi manusia. Internet perilaku ini berfungsi dan dapat di gunakan dalam banyak cara oleh entitas publik, swasta atau seperti bisnis, organisasi dan perusahaan. Teknologi internet of behaviors ini akan menjadi platform pemasaran dan distribusi baru yang menarik bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.
Platform IOB memungkinkan pengembangan pemahaman mendalam tentang klien yang di butuhkan setiap bisnis, organisasi atau perusahaan. Sebagai contoh msalnya, IOB menghubungkan semua ponsel di aplikasi dan kemudian dapat melihat kesalahannya dan mendapatkan rekomendasi visual untuk memperkuat langkah dan tendangannya.
Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan di atas apa yang dapat kita simpulkan? internet (berdasarkan) perilaku (IOB) adalah area penelitian dan pengembangan yang berusaha memahami bagaimana, kapan, dan mengapa manusia menggunakan teknologi untuk membuat keputusan.
Oleh : Feliavevi