Floppy Disk: Sejarah dan Perkembangannya

Floppy disk, atau disket, menjadi salah satu media penyimpanan data yang paling ikonik dalam sejarah teknologi informasi. Meskipun saat ini orang jarang menggunakannya, floppy disk memiliki peran penting dalam perkembangan komputer dan penyimpanan data.

Sejarah Floppy Disk

Floppy disk pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1971. Disket ini awalnya berukuran 8 inci dan digunakan untuk menyimpan data dalam format digital. Pada tahun 1976, ukuran floppy disk diperkecil menjadi 5,25 inci, yang menjadi standar untuk komputer pribadi pada era 1980-an. Floppy disk 3,5 inci kemudian diperkenalkan pada tahun 1984, yang menawarkan perlindungan lebih baik terhadap debu dan kerusakan fisik berkat casing plastiknya.

Cara Kerja Floppy Disk

Floppy disk bekerja dengan menggunakan media magnetik untuk menyimpan data. Di dalam disk, terdapat lapisan magnetik yang dapat diprogram untuk merekam informasi. Ketika pengguna menulis data ke dalam floppy disk, kepala baca/tulis pada drive floppy mengubah pola magnetik pada disk untuk merepresentasikan data tersebut. Proses ini memungkinkan pengguna menyimpan, mengakses, dan memindahkan data antar komputer.

Kapasitas Penyimpanan

Kapasitas penyimpanan floppy disk bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran disk. Floppy disk 8 inci dapat menyimpan hingga 1,2 MB data, sedangkan floppy disk 5,25 inci memiliki kapasitas antara 360 KB hingga 1,2 MB. Floppy disk 3,5 inci, yang paling umum digunakan, memiliki kapasitas 1,44 MB. Meskipun kapasitas ini terdengar sangat kecil dibandingkan dengan media penyimpanan modern, pada masanya, floppy disk merupakan inovasi yang signifikan.

Penggunaan Floppy Disk

Kapasitas penyimpanan floppy disk bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran disk. Floppy disk 8 inci dapat menyimpan hingga 1,2 MB data, sedangkan floppy disk 5,25 inci memiliki kapasitas antara 360 KB hingga 1,2 MB. Floppy disk 3,5 inci, yang paling umum digunakan, memiliki kapasitas 1,44 MB. Meskipun kapasitas ini terdengar sangat kecil dibandingkan dengan media penyimpanan modern, floppy disk merupakan inovasi yang signifikan pada masanya.

Penurunan Popularitas

Dengan munculnya teknologi penyimpanan yang lebih besar dan lebih cepat, seperti hard disk drive (HDD) dan solid-state drive (SSD), penggunaan floppy disk mulai menurun pada akhir 1990-an. Selain itu, meningkatnya konektivitas internet membuat transfer data melalui jaringan menjadi lebih umum, sehingga mengurangi kebutuhan akan media fisik seperti floppy disk.

Warisan Floppy Disk

Meskipun kini dianggap usang, warisan floppy disk tetap hidup dalam budaya pop dan sejarah teknologi. Banyak orang masih mengenali bentuk dan desain floppy disk, dan istilah “floppy disk” sering digunakan sebagai simbol untuk menyimpan data, meskipun dalam konteks yang berbeda.

Fungsi floppy disk

Floppy disk berfungsi sebagai media penyimpanan data dengan memori terbatas yang hanya mencapai 1,44 MB. Pengguna dapat menyimpan data di dalamnya dan mengaksesnya ke komputer lain untuk mengambil data dari floppy disk dan kemudian mengakses isinya.

Kesimpulan

Floppy disk menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah penyimpanan data. Meskipun teknologi yang lebih modern telah menggantikannya, floppy disk tetap menjadi bagian dari perjalanan evolusi komputer dan penyimpanan data. Dengan memahami sejarah dan perkembangan floppy disk, kita dapat menghargai kemajuan teknologi yang telah membawa kita ke era digital saat ini.

sumber : nesabamedia.com

website kami : diengcyber.com

editor : Revana aida

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?