
Australia melarang penggunaan DeepSeek di semua perangkat pemerintah. Ini karena mereka khawatir bahwa startup kecerdasan buatan (AI) asal China itu menimbulkan risiko keamanan.
Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan wajib bagi semua entitas pemerintah untuk mencegah penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.
“Jika ditemukan, hapus semua contoh produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek yang ada dari semua sistem dan perangkat Pemerintah Australia,” demikian pernyataan tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2025).
Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke mengatakan, DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima terhadap teknologi pemerintah. Larangan akan segera berlaku untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan nasional Australia.
DeepSeek mengguncang dunia teknologi pekan lalu. Saham-saham perusahaan teknologi di seluruh dunia anjlok setelah mereka meluncur bulan lalu.
Model AI milik DeepSeek diklaim lebih murah daripada model AI saingannya dan membutuhkan chip yang tidak terlalu canggih. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai investasi besar-besaran di Barat dalam pembuatan chip dan pusat data.
Keputusan Australia untuk melarang Deepseek mengikuti tindakan serupa di Italia, sementara negara-negara lain di Eropa dan tempat lain juga sedang menyelidiki perusahaan AI tersebut.
Taiwan melarang pekerja di pemerintah untuk menggunakan DeepSeek pada awal minggu ini.
DeepSeek: Amankah?
Kekhawatiran Etis dan Keamanan
Meskipun DeepSeek memiliki banyak manfaat, penggunaannya juga menimbulkan sejumlah kekhawatiran:
Perlindungan Data: Larangan bertujuan untuk melindungi data pribadi dari penyalahgunaan.
Regulasi dan Komplians: Larangan dapat membantu memastikan bahwa teknologi ini digunakan sesuai dengan undang-undang dan regulasi yang berlaku.
Etika dan Moral: Larangan bertujuan untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi ini.
Stabilitas Sosial: Larangan dapat mencegah penggunaan teknologi untuk tujuan yang merusak stabilitas sosial dan keamanan nasional.
Positif:
Perlindungan Privasi: Masyarakat akan merasa lebih aman terhadap penyalahgunaan data pribadi.
Ketertiban Hukum: Regulasi yang lebih ketat dapat meningkatkan kepatuhan terhadap hukum dan etika.
Pencegahan Manipulasi: Risiko manipulasi dan penyebaran informasi palsu akan berkurang.
Negatif:
Inovasi: Larangan dapat menghambat inovasi dan pengembangan teknologi AI.
Efisiensi: Perusahaan dan individu mungkin kehilangan manfaat efisiensi yang disediakan oleh DeepSeek.
Pertumbuhan Ekonomi: Industri yang bergantung pada teknologi AI dapat mengalami perlambatan pertumbuhan.
Solusi Alternatif
Sebagai alternatif dari larangan total, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memitigasi risiko tanpa menghentikan kemajuan teknologi:
Regulasi yang Ketat: Membuat regulasi yang jelas dan ketat untuk penggunaan data dan AI, termasuk sertifikasi dan audit.
Transparansi: Meningkatkan transparansi dalam penggunaan AI, termasuk pemberitahuan kepada pengguna tentang cara data mereka digunakan.
Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang risiko dan manfaat penggunaan teknologi AI.
Pengawasan dan Pengendalian: Membentuk lembaga pengawasan khusus untuk memastikan penggunaan AI sesuai dengan standar etis dan hukum.
Larangan DeepSeek memiliki tujuan yang mulia untuk melindungi masyarakat dari risiko yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi AI. Namun, langkah ini juga bisa memiliki dampak negatif, terutama pada inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, solusi yang lebih seimbang dan bertahap, seperti regulasi yang ketat dan peningkatan transparansi, mungkin lebih aman dan efektif untuk menangani isu-isu yang muncul. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi AI seperti DeepSeek dapat terus berkontribusi positif pada masyarakat sambil memastikan keamanan dan etika yang tinggi.
sumber kutip artikel : cnbcindonesia.com