
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa membangun server pribadi sekarang menjadi lebih mudah berkat Ubuntu Server. Tak hanya gratis dan stabil, sistem operasi ini juga menawarkan kemudahan dalam pengelolaan. Mari kita bahas langkah demi langkah cara membangunnya.
1. Siapkan Perangkat dan Unduh Ubuntu Server
Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki perangkat yang memadai seperti PC/laptop lama, Raspberry Pi, atau VPS. Langkah pertama, kunjungi situs resmi ubuntu.com untuk mengunduh ISO Ubuntu Server terbaru.
Selanjutnya, gunakan Rufus (Windows) atau BalenaEtcher (Mac/Linux) untuk memindahkan file ISO ke flashdisk. Yang tak kalah penting, pastikan perangkat target bisa booting dari flashdisk sebelum instalasi.
2. Install Ubuntu Server
Setelah persiapan selesai, nyalakan perangkat dan boot dari flashdisk. Kemudian, ikuti panduan instalasi Ubuntu Server:
Pertama, pilih bahasa dan layout keyboard. Lalu, konfigurasikan jaringan dan pastikan terhubung internet. Berikutnya, atur partisi disk (bisa menggunakan opsi default). Selain itu, buat username dan password untuk akun administrator. Terakhir, pilih paket tambahan seperti OpenSSH untuk remote access.
Setelah semua proses selesai, restart server dan login menggunakan akun yang sudah dibuat.
3. Update Sistem dan Pasang Tools Penting
Sekarang saatnya melakukan update sistem dengan menjalankan perintah:
bash
Copy
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Tak berhenti di situ, pasang beberapa tools penting:
Untuk web server, install Nginx:
bash
Copy
sudo apt install nginx -y
Sementara untuk database, install MySQL/MariaDB:
bash
Copy
sudo apt install mysql-server -y
Jangan lupa, aktifkan firewall dengan UFW:
bash
Copy
sudo apt install ufw -y sudo ufw allow ssh sudo ufw enable
4. Konfigurasi Remote Access dengan SSH
Agar lebih fleksibel, aktifkan SSH untuk mengontrol server dari jarak jauh:
bash
Copy
sudo systemctl enable --now ssh
Untuk keamanan lebih, ubah port default SSH dan gunakan autentikasi berbasis kunci.
5. Deploy Aplikasi atau Website
Kini server sudah siap digunakan untuk berbagai kebutuhan:
- Misalnya, hosting website dengan Nginx/Apache
- Bisa juga membuat cloud storage pribadi menggunakan Nextcloud
- Atau bahkan membangun game server seperti Minecraft
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki server pribadi yang siap pakai dalam waktu singkat. Tak hanya itu, Ubuntu Server juga menawarkan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan.
Mulailah bereksperimen dan temukan lebih banyak fitur menarik dari Ubuntu Server! Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan penggunaan server pribadi ini.
Baca juga: kali linux untuk ethical hacking