AGC (Apollo Guidance Computer), adalah komputer yang membantu para astronot Apollo bernavigasi dengan aman ke bulan dan kembali. Komputer itu merupakan salah satu yang sangat canggih pada masanya, sehingga para insinyur yang menciptakannya mengatakan bahwa mereka mungkin tidak akan mencoba melakukannya jika mereka tahu apa yang sedang mereka hadapi. ACG dikembangkan oleh MIT Instrumentation Laboratory, komputer ini merupakan inovasi yang sangat maju untuk zamannya dan menjadi pelopor bagi banyak tekonologi modern komputer
Pengembangan Awal AGC
MIT instrumentation Laboratory, yang dipimpin oleh Dr.Charles Stark Draper, dikontrak untuk mulai mengerjakan proyek komputer untuk misi Apollo dan pada 1961 NASA mengontrak MIT Instrumentation Laboratory untuk mengembangkan sistem komputer yang akan digunakan dalam modul pendaratan dan modul komando Apollo.
AGC adalah salah satu komputer pertama yang menggunakan Integrated Circuits (ICs), teknologi yang dapat memungkinkan penghematan ruang dan peningkatan keandalan dibandingkan dengan teknologi tabung vakum atau transistor sebelumnya.
Berat, Ukuran dan Sistem Operasi
Berat dan ukurannya ini dirancang untuk menjadi sangat kompak dan ringan, dengan dimensi sekitar 60 cm x 30 cm x 30 cm dan berat sekitar 32 kg. Desain ini memungkinkan untuk dipasang di ruang terbatas pesawat luar angkasa. Selain itu, AGC memiliki memori operasi sebesar 64 KB dan memori penyimpanan sebesar 36 KB. Meskipun sangat kecil menurut standar modern saat ini, namun memori ini cukup untuk menangani berbagai tugas pemanduan dan navigasi pesawat luar angkasa pada saat itu.
Modul Komando (CM) dan Modul Pendaratan (LM) AGC dipasang di kedua modul komando dan modul pendaratan Apollo. Di modul komando, AGC mengendalikan manuver orbital dan navigasi. Sementara itu, di modul pendaratan, komputer ini mengendalikan pendaratan di bulan dan memastikan pendaratan yang aman.
Bukan hanya komputer zaman sekarang saja yang memiliki sistem operasi, namun AGC pun punya hal itu, SGC menjalankan sistem operasi yang dikenal sebagai AGC4 yang dirancang untuk bisa multitasking dan memanajemen waktu nyata (real-time) guna memastikan pemrosesan data yang efisien selama misi dijalankan.
Baca juga : Berkenalan dengan Mesin Enigma
Pencapaian
Pada 20 Juli 1969, AGC memainkan peran kunci dalam pendaratan Apollo 11 di bulan. Meskipun terjadi masalah teknis selama proses pendaratan, AGC berhasil mengarahkan modul pendaratan ke lokasi yang aman, memungkinkan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin untuk mendarat dengan selamat di bulan. Menimbang hal itu, AGC terus digunakan dengan sukses dalam misi Apollo 12, 13, 14, 15, 16, dan 17 yang berkontribusi pada eksplorasi dan penelitian ilmiah di bulan.
Setelah misi Apollo selesai, AGC dianggap sebagai salah satu pencapaian teknologi komputer terpenting. Kontribusinya dalam eksplorasi ruang angkasa telah diakui secara luas. Inovasi AGC telah memengaruhi pengembangan komputer dan teknologi ruang angkasa di dekade-dekade berikutnya serta memberikan inspirasi bagi sistem komputer modern di perangkat elektronik berikutnya.
Sejarah Apollo Guidance Computer adalah cerminan dari inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi komputer dan eksplorasi luar angkasa. Dengan desainnya yang revolusioner dan peran kuncinya dalam misi Apollo, AGC tetap menjadi simbol kemajuan teknologi dan keberhasilan manusia dalam menjelajahi bulan.
Sekian ulasan mengenai AGC, komputer yang menavigasi para astronot ke bulan ini memiliki banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil. Terima kasih.
Editor : Sagata von Grunen
0 Komentar