Diengcyber.com – Sebelumnya perlu kita ketahui bersama bahwa worm itu berbeda dengan virus, begitu juga dengan istilah Trojan, kesalahan yang paling umum adalah ketika banyak orang menyebut worm dan Trojan adalah sebagai virus.

Padahal istilah untuk worm, Trojan, dan virus adalah ungkapan yang sering digunakan secara bergantian, satu sama lainnya berbeda, tidak sama, pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah pengertian worm.

Antara virus, Trojan, dan worm adalah sama-sama program yang jahat yang ditujukan untuk merusak komputer orang lain.

( foto : https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.R4BeIAynWXc5cDZytYSELwHaEK&pid=Api&P=0 )

Apa itu Worm

Worm sangat mirip dengan virus komputer secara fungsi dan desainnya. Bisa dianggap worm adalah sub-kelas dari virus. Worm juga menyebar dari komputer ke komputer yang lain, tetapi tidak seperti virus, worm memiliki kemampuan untuk menyebar tanpa harus ada tindakan dari manusia.

Worm mengambil keuntungan dari file yang mengatur sistem transportasi pada komputer yang mampu menyebar sendiri tanpa tindakan dari manusia. Salah satu kemampuan worm adalah memiliki kemampuan untuk menggandakan atau mereplikasi dirinya sendiri di sistem komputer, jadi bisa saja pada sistem komputer tersebut hanya terdapat satu worm, namun satu worm tersebut mampu menggandakan dirinya sendiri hingga ratusan atau ribuan salinan itu sendiri, bisa dikatakan bahwa sebuah worm mampu menciptakan efek yang menghancurkan. Contoh besar dari worm adalah dapat mengirim salinan dirinya ke semua orang yang terdaftar di buku alamat email kita, kemudian worm akan mereplikasi dan mengirimkan salinannya sendiri kepada semua orang yang tercantum di buku alamat penerima tersebut, dan terus berlanjut.

Karena sifat worm yang memiliki kemampuan menyalin dirinya sendiri dan mampu menyebar tanpa tindakan manusia, maka untuk kebanyakan kasus sistem yang terinfeksi worm akan banyak mengkonsumsi terlalu banyak sistem memori atau bandwidth jaringan, menyebabkan web server crash, server jaringan juga dapat terganggu, dan bisa saja masing-masing sistem komputer dapat berhenti merespons. Perkembangan worm telah semakin menjadi-jadi, hingga sekarang telah muncul worm terbaru yang diberi nama worm Blaster, worm jenis ini sudah banyak dibicarakan di internet, worm ini dirancang untuk mampu masuk ke celah keamanan sistem kita dan memungkinkan si pengguna worm yang jahat tersebut dapat mengontrol komputer kita dari jarak jauh.

Bagaimana Cara Kerja Worm

Worm adalah program komputer jahat yang mampu memiliki kemampuan untuk menyalin dirinya sendiri dari komputer satu ke komputer yang lain. Worm akan menggunakan sumber daya manajemen waktu dan bandwidth jaringan pada komputer ketika melakukan proses duplikasi dirinya sendiri. Maka dari itu terkadang kinerja komputer akan terasa sangat panas dan berat padahal hanya menjalankan program biasa. Worm pertama kali muncul pada tahun 2001 dan banyak berasal dari Internet, sehingga seperti proses yang terus berputar tanpa bisa berhenti. karena pengguna internet sangat banyak, maka pertumbuhan worm juga dipastikan sama besarnya.

Worm yang berhasil lolos akan mengeksploitasi celah keamanan pada software yang kita instal atau pada sistem operasi. Sebagai bukti, kasus Worm yang parah terjadi pada tahun 2003, worm ini diberi nama worm slammer, worm slammer ini telah mampu menembus sistem yang memanfaatkan celah keamanaan pada Microsoft SQL server pada sebuah situs majalah, kemudian setelah ditemukan worm slammer ini hanya berukuran sangat kecil, yaitu sebesar 376 byte.

Worm juga mampu bergerak dan menginfeksi mesin komputer melalui jaringan komputer. diperkirakan mulai dari tahun 2001, worm telah mampu menduplikasi dirinya sendiri menjadi 250.000 setiap 9 jam.

Cara Mengatasi

Ternyata Worm semengerikan itu ya, lalu bagaimana sih cara mengatasi atau mengantisipasi nya? Ini nih caranya:

Karena dia masuk lewat celah keamanan yang memang terbuka yang mana celah itu disebut vulnerability. Untuk mengatasi worm ini hanya ada satu cara yakni dengan menutup celah dari keamanan tersebut.

Bagaimana cara menutupnya? Caranya dengan meng-update service pack sistem operasi yang kita pasang di perangkat kita kawan, update lah dengan service pack atau patch versi terbaru pastinya.

editor : nazril

Kategori: Uncategorized

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?