Web security ,yuk pahami
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tujuan web security adalah untuk melindungi dan mengamankan website dari serangan dunia maya.
Namun selain itu, ada beberapa fungsi web security lainnya yang tidak kalah penting. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Menjaga Keamanan Data Pelanggan
Pertama fungsi web security adalah untuk menjaga keamanan data pelanggan.
Selain data pelanggan, web security juga berfungsi untuk menjaga informasi perusahaan.
Tindakan ini penting untuk dilakukan apalagi jika website tersebut merupakan tempat di mana pelanggan melakukan transaksi jual beli.
Web security penting dimiliki oleh ecommerce karena biasanya pelanggan akan menginformasikan nama, informasi kartu kredit, tanggal lahir, dan data pribadi lainnya.
Data-data ini rentan diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan menggunakan web security, data-data penting tersebut akan terlindungi.
2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Bayangkan jika pelanggan mengetahui bahwa websitemu tidak aman dari serangan dunia maya, maka bukan tidak mungkin mereka akan enggan mengakses websitemu apalagi sampai melakukan transaksi jual beli di dalamnya.
Maka dari itu, penting bagi pemilik website untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menggunakan web security.
Dengan begitu, kredibilitas bisnis akan meningkat dengan adanya keamanan website yang terjamin dan terpercaya.
3. Meningkatkan Kelancaran Jual Beli
Fungsi web security berikutnya adalah untuk meningkatkan kelancaran jual beli.
Apabila sebuah website tidak memiliki web security, pasti akan mengancam keamanan perusahaan, sehingga dapat menghilangkan banyak penjualan yang berpotensi.
Dampak terburuknya, proses produksi dan operasional perusahaan akan terhenti.
4. Menghindari Serangan Malware
Dengan memiliki web security untuk website, bisa dipastikan situsmu akan terhindar dan mencegah serangan malware yang berbahaya.
Pasalnya, jika keamanan tidak dijaga dengan baik, bisa jadi website atau aplikasimu terserang malware, sehingga akan membuatmu mengeluarkan modal yang besar untuk memperbaikinya.
5. Memberikan Jaminan untuk Memenangkan Persaingan
Fungsi web security yang terakhir adalah untuk memenangkan persaingan.
Banyaknya website serupa yang menjadi kompetitor mu akan susah untuk memenangkan hati pelanggan.
Akan tetapi, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan web security yang bisa memberikan jaminan untuk memenangkan persaingan.
Hal ini akan membuat pelanggan lebih percaya kepada website dan juga aplikasi milikmu yang sudah terjamin aman dibandingkan dengan kompetitor yang tidak melakukan hal serupa.
Jenis Teknologi Web Security serta Kerentanannya
Ilustrasi Gambar Jenis Teknologi Dan Kerentanan Serta Macam Metode Ancaman Peretasan Dan Pembobolan Keamanan Atau Web Security
Setelah kita mengetahui apa arti dan pengertian dari web security, selanjut dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan beberapa jenis teknologi serta berbagai kerentanannya.
Oke, perlu kalian ketahui bahwa ada berbagai jenis teknologi yang tersedia untuk menjaga standar keamanan atau security terbaik.
Adapun beberapa jenis teknologi web security atau solusi teknis populer untuk testing (menguji), build (membangun), dan prevent (mencegah) threat atau ancaman meliputi:
- Alat pengujian kotak hitam (black box testing).
- Alat atau fuzzing tools.
- Alat pengujian kotak putih (white box testing).
- Firewall aplikasi web atau Web App Firewall (WAF).
- Pemindai keamanan atau kerentanan (vurnerability or security scanner)
- Alat peretas kata sandi (password hack tools)
- Kemungkinan ancaman (possible threat)
Betul! Keamanan situs web atau aplikasi web Anda bergantung pada tingkat alat perlindungan yang telah dilengkapi dan diuji di atasnya.
Ada beberapa ancaman utama terhadap keamanan yang merupakan cara paling umum yang menyebabkan situs web atau aplikasi web diretas.
Adapun beberapa jenis kerentanan atau vurnerability teratas untuk semua layanan berbasis web meliputi:
- SQL injection atau injeksi.
- Password breach.
- Cross-site scripting atau XSS (baca pengertian XSS
- Data breach.
- Remote file inclusion.
- Backdoor atau code injection
Ama
0 Komentar