Virus Komputer, Pengertian, Jenis, dan Gejalanya

Jenis virus komputer (sumber: iStock)

Semua pengguna perangkat komputer pasti sudah mendengar bahwa terdapat keluhan umum mengenai virus komputer.

Entah itu komputer yang berbasis Windows 7, 8.1, 10 dan 11 sekalipun, semuanya tak luput dari keberadaan virus komputer.

Virus yang menjangkit perangkat komputer ini dapat menyebabkan turunnya performa keamanan dan mungkin juga kecepatan perangkat Anda.

Apa Itu Virus Komputer?

Virus komputer adalah program perangkat lunak yang tidak diinginkan atau potongan kode yang mengganggu fungsi komputer. Mereka menyebar melalui file, data, dan jaringan yang tidak aman yang terkontaminasi.

Setelah memasuki sistem kita, ia dapat mereplikasi dan menghasilkan salinan sendiri nyauntuk menyebar dari satu program ke program lain dan dari satu komputer yang terinfeksi ke komputer lain.

Jadi, kita dapat simpulkan bahwa virus komputer adalah program komputer yang mereplikasi diri yang mengganggu fungsi komputer dengan menginfeksi file, data, program, dll.

Megenal Jenis Virus Komputer

  • Overwrite Virus

Overwrite virus adalah jenis virus komputer paling sederhana yang menimpa kode file sistem komputer host dengan kode berbahayanya sendiri. Isi file yang terinfeksi diganti sebagian atau seluruhnya tanpa mengubah ukuran file.

Dengan demikian, virus ini menghancurkan kode program asli dengan menimpanya dengan kode yang rusak. File yang terinfeksi harus dihapus atau diganti dengan salinan baru karena virus ini tidak dapat dihapus atau didesinfeksi.

  • Append Virus

Seperti namanya, virus ini menambahkan kode berbahayanya ke akhir file program host. Setelah itu, ia mengubah header file sedemikian rupa sehingga mengarahkan header file ke awal kode berbahaya dari append virus.

Dengan demikian, kode ini dijalankan setiap kali program dijalankan. Namun, append virus tidak menghancurkan program host; alih-alih, ia memodifikasinya sedemikian rupa sehingga ia memegang kode virus dan memungkinkan kode untuk berjalan sendiri.

  • Macro Virus

Macro virus mengubah atau menginfeksi makro dokumen atau file data. Virus ini disematkan sebagai macro dalam dokumen dan menambahkan kodenya ke macro dokumen. Virus menyebar ketika dokumen atau file data yang terinfeksi dibuka di komputer lain.

Macro virus juga menyebar melalui program perangkat lunak, yang mengeksekusi makro seperti Ms Word, Ms Excel. Setiap kali membuka dokumen menggunakan program ini, dokumen terkait lainnya juga akan terinfeksi.

Virus makro pertama awalnya berasal dari penyebaran email dengan lampiran dokumen Ms Word. Virus ini menginfeksi dokumen MsWord 6.0 dan Ms Word 95, yang disimpan menggunakan opsi Save As. Untungnya, tidak menyebabkan kerusakan apa pun, kecuali menampilkan pesan di layar.

  • Boot Virus

Boot virus atau virus sektor boot mengubah program sektor boot yang disimpan di hard disk atau perangkat penyimpanan lainnya seperti floppy disk.

Virus ini menggantikan program sektor boot dengan versi berbahayanya sendiri dan menginfeksi komputer hanya ketika digunakan untuk boot komputer.

Sebagai contoh, jika seseorang lupa mengeluarkan floppy disk yang terinfeksi ketika pc dimatikan dan kemudian menyalakan pc ini, ia menjalankan program boot sector yang terinfeksi selama proses booting.

Biasanya, virus masuk ke sistem melalui file media yang rusak, perangkat penyimpanan yang terinfeksi, dan jaringan komputer yang tidak aman.

Penyebaran virus ini sangat jarang terjadi akhir-akhir ini karena penurunan penggunaan floppy disk dan adanya perlindungan sektor boot di sistem operasi saat ini.

  • Resident Virus

Resident virus menetap secara permanen di memori komputer utama (RAM). Ketika kita menyalakan komputer, maka komputer menjadi aktif dan virus merusak file dan program yang berjalan di komputer.

Editor : Irfan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?