Siapa yang tak bersemangat ketika mendapat kiriman email dengan subjek “I Love You”? Tapi tunggu dulu, ini bukanlah pesan romantis melainkan surat yang bisa membuat ‘patah hati’. Virus ILoveYou ini pertama kali terdeteksi di Filipina lima belas tahun lalu, dan seketika menyebar ke seluruh dunia. Disebarluaskan melalui email lengkap dengan tautan bernama “Love-Letter-For-You.TXT.vbs”, tak heran virus hebat ini berhasil membuat banyak komputer terluka.

Gambar: Docertainment

Dari situs SearchSecurity, di awal tahun 2000 virus ILoveYou ini telah menyerang 45 juta orang dalam jangka waktu satu hari saja. Tak hanya itu, ILoveYou juga menyebabkan kerusakan hingga US$ 5,5 miliar atau setara Rp 70,2 triliun. Angka yang fantatis untuk kerusakan yang ditimbulkan oleh sebuah virus.

Penyebaran virus ini begitu cepat sehingga perusahaan-perusahaan besar seperti Ford Motor Company, AT&T, dan Microsoft, serta organisasi pemerintah seperti Pentagon, CIA, Angkatan Darat AS, dan parlemen di Denmark dan Inggris harus menutup sepenuhnya layanan email mereka untuk mengendalikan virus dan mengurangi kerusakannya.

Onel de Guzman dan Reomel Ramones adalah dua otak di balik virus ILoveYou dan sempat ditangkap oleh aparat setempat di Filipina. Namun, keduanya lantas dibebaskan lantaran pihak otoritas lokal menyadari tidak ada aturan hukum di Filipina mengenai penciptaan virus malware.

Cara Kerja dan Penyebarannya

Lampiran dalam virus ILOVEYOU adalah program VBScript yang pada saat itu dikira oleh penerima sebagai file teks sederhana karena ekstensi .vbs disembunyikan dari pandangan di mesin Windows. Saat file dibuka, ia menemukan buku alamat Outlook penerima dan mengirimkan kembali catatan tersebut ke semua orang di dalamnya. Ia kemudian menimpa dan menghancurkan semua jenis file:

ILOVEYOU dapat dan memang menghancurkan semua jenis file termasuk foto, file audio, dan dokumen. Pengguna yang terkena dampak dan tidak memiliki salinan cadangan akan kehilangan salinan cadangannya secara permanen. Pada bulan Maret 1999, mirip dengan ILOVEYOU, virus Melissa juga mereplikasi dirinya sendiri dengan menggunakan buku alamat Outlook. Namun, virus ini hanya menginfeksi sekitar 1 juta komputer dan tidak sesukses ILOVEYOU dalam menghancurkan file pengguna.

Dampak Jangka Panjang

ILOVEYOU adalah salah satu contoh nyata pertama penggunaan rekayasa sosial untuk melakukan kejahatan dunia maya . Dalam 20+ tahun sejak ILOVEYOU didirikan dan diluncurkan, rekayasa sosial telah menjadi vektor serangan yang umum, terutama setelah pandemi COVID-19. ILOVEYOU juga merupakan salah satu insiden malware serius pertama yang menunjukkan potensi dampak berbahaya dari email spam .

Sisi positifnya, Virus ini telah menciptakan perubahan mendasar dalam lanskap keamanan siber dengan menyoroti cara pelaku kejahatan memanfaatkan emosi dan kebutuhan manusia untuk melancarkan serangan.

Hal ini juga memaksa perusahaan dan profesional keamanan untuk mulai berpikir lebih serius mengenai keamanan perusahaan serta kesadaran dan pendidikan keamanan pengguna, terutama seputar rekayasa sosial, spam, dan phishing. Setelah membaca artikel di atas, jadi lebih paham kan ? Untuk itu, yuk perbanyak pengetahuanmu seputar teknologi!

Editor by: Dio Lutvi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?