Semakin maju perkembangan teknologi di Indonesia, berbanding lurus dengan masalah yang ditimbulkan terkait teknologi tersebut, seperti serangan siber dan lain sebagainya. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara terdapat 976.429.996 kali total anomali trafik yang terjadi selama tahun 2022, angka ini bisa dikatakan sangat besar dikarenakan hampir menyentuh angka 1 miliar. Dari semua total serangan tersebut, total yang disebabkan oleh malware kurang lebih sebesar 56 persen dan yang disebabkan oleh trojan kurang lebih sebesar 10 persen dari total keseluruhan, angka ini juga bisa dikatakan cukup besar.
Apa itu malware?
Lantas dengan banyaknya serangan yang diakibatkan oleh malware, tentu kita harus mengetahui pengertian dan cara untuk mengatasi hal tersebut agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di kemudian hari. Pertama – tama yang harus dipahami ialah pengertian dari malware, Malware merupakan singkatan dari Malicious Software yang memiliki makna sebuah perangkat lunak yang dikategorikan jahat dan dirancang untuk mengganggu, merusak, maupun mencuri informasi dari sebuah perangkat termasuk komputer yang anda miliki saat ini.
Adapun, malware dikategorikan kedalam beberapa jenis, seperti :
1.Virus, merupakan sebuah malware yang menyebar melalui suatu program yang dapat merusak ataupun menghapus berbagai macam file hingga mengotak-atik keseluruhan suatu sistem.
2.Worm, merupakan sebuah malware yang menyebar melalui suatu jaringan yang kemudian bisa mengganggu ataupun merusak suatu jaringan dan juga menguras sumber daya yang ada.
3.Spyware, merupakan sebuah malware yang dirancang untuk bisa mengumpulkan sebuah informasi dari berbagai sistem tanpa sepengetahuan pengguna atau pemilik dari sistem tersebut, nantinya informasi tersebut akan digunakan untuk kepentingan si pembuat spyware.
4.Adware, merupakan sebuah malware yang dirancang untuk bisa menampilkan banyak sekali pop up – pop up iklan yang terdapat pada perangkat korbannya, iklan – iklan ini tentunya sangat mengganggu pengguna dalam beraktivitas menggunakan perangkat komputer.
5.Yang terakhir adalah Trojan yang baru – baru ini banyak bermunculan dan menjadi pemicu kekhawatiran para pengguna komputer.
Apa Itu Trojan?
Trojan Horse atau yang sering disebut dengan trojan merupakan salah satu jenis malware yang sulit terdeteksi. Trojan menyamar menjadi sebuah program yang penting untuk suatu perangkat termasuk komputer dan tidak mencurigakan untuk keamanan komputer tersebut. Akan tetapi tujuan sebenarnya dari Trojan adalah kejahatan yang bisa merusak dan mengotak – atik suatu perangkat. Trojan Horse sendiri diambil referensinya dari sebuah karangan yang berasal dari Yunani dimana Athena menyembunyikan diri di dalam raksasa kayu kuda untuk bisa masuk ke dalam kota Troya.
Trojan biasanya dibuat untuk mencuri informasi sensitif seperti halnya kata sandi, data pribadi pengguna, mengambil alih kendali sistem komputer, hingga digunakan untuk sebuah hal yang tidak sah secara penggunaannya oleh penyerang. Trojan dapat disebarkan melalui email, situs web yang tidak terjamin keamanannya, juga bisa berasal dari perangkat lunak yang tidak sah atau ilegal.
Trojan juga bisa digunakan sebagai bagian dari serangan yang lebih besar seperti halnya serangan ransomware atau serangan DDoS (Distributed Denial of Service). Karena Trojan dapat menginstal software yang dikategorikan jahat lainnya. Mereka sering digunakan sebagai cara untuk membuka pintu masuk bagi serangan berikutnya, jadi penting untuk menjaga keamanan perangkat kita masing – masing dengan selalu waspada dan jangan sembarangan menggunakan perangkat tersebut agar hal – hal buruk yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Editor : gen