Sebelum membahas apa itu cara kerja topologi jaringan bus, apa yang kalian ketahui mengenai topologi jaringan itu sendiri? Jika ada yang belum paham maka mari kita bahas sedikit apa itu topologi jaringan.
Topologi Jaringan adalah sekumpulan komputer yang di susun dan di desain untuk membentuk sebuah jarigan agar dapat saling terhubung dan terkoneksi satu sama lain. Dan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya akan ada dua metode yaitu kabel dan tanpa kabel.
Apa itu Topologi Jaringan Bus?
Selanjutnya adalah apa itu Topologi Jaringan Bus? Topologi Jaringan Bus sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak jenis dari Topologi jaringan.
Penjelasan dari Topologi Bus ialah jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal sebagai media
transmisinya atau bisa di katakan menggunakan kabel pusat sebagai tempat client dan server di hubungkan. Topologi Bus menggunakan perangkat keras seperti konektor T, terminator dan BNC yang mana media transfernya adalah kabel jenis coaxial.
Tangkaian Jaringan Topologi Bus sangat sederhana, ini membuat banyak orang
bisa membangun Topologi Bus secara mandiri, di sisi lain biaya yang di pakai juga tidak mahal.
Umumnya Topologi Bus juga di gunakan untuk jaringan berskala kecil jadi Topologi Bus tidak di anjurkan untuk mereka yang ingin membangun jaringan berskala besar dengan cakupan luas. Dan seperti namanya Topologi Bus, model rangkaian dari Jaringan Topologi Bus bisa di gambarkan mirip seperti tata letak yang ada di dalam ruang bus. Menarik bukan?
Fungsi
Fungsi dari Topologi Bus adalah menghubungkan lebih dari satu komputer sehingga masing-masing komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.Yang artinya bisa saling bertukar data yang kita inginkan.
Dengan satu kabel sebagai pusatnya, ini akan sangat menghemat biaya bila kita berniat membangun sebuah rangkaian jaringan topologi. Namun sayangnya fungsi keseluruhan Jaringan Topologi Bus akan berhenti apabila jalur utamanya rusak. Selain itu jaringan akan memburuk jika semakin banyak perangkat komputer yang terhubung.
Cara Kerja Topologi Bus!
Seperti yang telah di jelaskan, dalam Jaringan Topolog Bus semua perangkatnya terhubung dalam satu kabel sebagai pusat. Semua kompter yang terhubung bisa saling mengirim atau menerima data asalkan kabel utama harus dalam keadaan bebas.
Kenapa? Karena jika ada komputer atau perangkat lainya sedang melakukan pertukaran data. Hal tersebut dapat menyebabkan yang namanya tabrakan data di kabel utama (backbone).
Yang selanjutnya adalah dalam proses pengiriman data antar komputer lainnya, komputer yang mengirimkan data akan membuat sinyal broadcast. Dan sinyal tersebut akan menyebar si sepanjang kabel kemudian memeriksa setiap perangkat di jaringan yang ada.
Perlu di perhatikan bahwa jika komputer tidak menerima sinyal hal itu akan menyebabkan seluruh aliran data menjadi kacau. Komputer tidak menerima sinyal biasanya terjadi karena komputer tidak memiliki alamat IP atau MAC yang sama dengan yang dituju. Bila alamatnya tidak sama bisa saja sinyal yangada akan terbuang.
Maka dari itu Topologi Bus di anggap sebagai jaringan yang pasif, kenapa? Karena komputernya sebagian besar bergantung pada sinyal yang di transmisikan.
Itulah sedikit pembelajar dari artikel ini, semoga bisa membantu semuanya untuk lebih memahami Topologi Jaringan Bus.
Editor : Sulistianingsih