TOPOLOGI BUS

Topologi Ini memiliki kabel tunggal pada sepanjang jaringan.

Sementara untuk kabel yang terbentang tersebut memiliki fungsi untuk backbone atau kabel utama yang terdapat pada jaringan topologi.

jenis kabel yang di gunakan yaitu kabel jenis coaxial.

Untuk seluruh perangkat pada jaringan di hubungkan menggunakan kabel melalui konektor T, kemudian di bagi pada jalur supaya semua perangkat terhubung pada kabel utama.

memiliki terminator di setiap unit pada ujung kabel jaringan.

Untuk terminator memiliki fungsi sebagai penyerap sinyal serta pencegah sinyal agar tidak terpantul kembali.

Jika sinyal tersebut terpantul kembali hal ini akan menimbulkan latar belakang sinyal dan akan mengganggu jaringan.

Kelebihan

1.Mudah dan sederhana

Sebagai Topologi yang memiliki tampilan sederhana, maka wajar saja jika segi instalasinya tergolong lebih mudah.

Untuk orang yang masih awam dalam jaringan topologi maka tidak akan merasa rumit ketika ingin menggunakan jaringan topologi jenis bus.

  1. Memiliki desain yang unik

Seperti yang sudah di jelaskan diatas, bahwa untuk topologi ini memiliki desain sesuai dengan namanya yaitu menyerupai seperti interior bus.

Design yang berbeda di bandingkan dengan desain yang lain, maka wajar saja jika jenis ini di anggap sebagai topologi yang sangat unik.

Terlebih lagi untuk bagian layout-nya pun juga tergolong lebih sederhana.

  1. Tidak membutuhkan biaya yang mahal

untuk topologi jaringan ini memiliki biaya yang tidak terlalu mahal ketika ingin di Instalasi.

Hal ini di karenakan untuk proses pembuatannya tidak membutuhkan kabel maupun komponen dalam jumlah yang banyak.

Sebab itulah maka untuk bus topologi ini dapat di gunakan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

  1. Mudah di kembangkan

Tidak hanya memiliki biaya yang tergolong lebih murah saja, ternyata untuk topologi jenis ini juga mempunyai kelebihan yaitu sangat mudah untuk di kembangkan.

Selain itu juga tidak akan mengganggu pada perangkat jaringan yang lainnya meskipun telah terhubung.

  1. Tidak berpengaruh pada perangkat lain

Meskipun ada berapa kerusakan yang sering kali terjadi pada perangkat komputer klien, Anda tidak perlu khawatir ketika menggunakan jaringan topologi ini.

Karena untuk ini tidak akan berpengaruh pada perangkat client yang lainnya.

  1. Tidak Membutuhkan hardware

Di balik dari prosesnya yang sangat mudah, ternyata juga tidak membutuhkan hardware.

Misalnya seperti switch atau hub seperti selayaknya pada beberapa topologi lain, termasuk topologi star.

Kekurangan:

  1. Sulit mendeteksi kesalahan

Kekurangan pertama yang di miliki yaitu sulit terdeteksi apabila terdapat kesalahan.

Sementara untuk menangani setiap kesalahan membutuhkan ahlinya sehingga tidak sembarang orang bisa mengatasinya.

  1. Memiliki transfer data yang padat

Transfer data akan menjadi lebih padat apabila perangkat komputer yang telah terhubung semakin banyak pada jalur lalu lintas nya.

Dengan hal ini maka untuk kinerja topologi menjadi semakin memburuk.

Selain itu apabila jalur utama mengalami error atau kerusakan hal ini bisa menimbulkan seluruh perangkat yang lain ikut mengalami kerusakan.

  1. Kecepatan akses berpengaruh pada perangkat lain

Untuk kecepatan akan berpengaruh pada perangkat yang lain, apabila salah satu dari komputer klien harus menggunakan kecepatan untuk akses data yang lebih tinggi.

Terlebih lagi untuk bisa memperkuat sinyal maka penggunaannya harus menggunakan repeater.

Prinsip Kerja yang di miliki bus yaitu untuk 1 komputer di jadikan sebagai server.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?