Tipe Data Primitif yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini

Bagi orang-orang yang telah lama bekerja dalam dunia pemrograman, tipe data bukanlah suatu hal yang asing lagi. Tipe data pada Java merupakan jenis data yang di simpan pada sebuah wadah atau juga sering di sebut variabel. Variable sendiri merupakan sebuah tempat penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan nilai. Berikut adalah beberapa tipe data primitive yang masih di gunakan hingga saat ini:

https://www.freecodecamp.org/

Jenis-Jenis Tipe Data Primitif

  • Tipe Data Char

Tipe data char merupakan suatu karakter Unicode dengan membutuhkan ukuran 16-bit. Unicode merupakan sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa misalnya arap, yunani dan latin. Tipe data ini mampu menampung karakter apa saja dan hanya 1 karakter saja, sebagai contoh untuk char huruf ‘A’. Nilai minimumnya adalah ‘\u0000’ sedangkan nilai maksimalnya adalah ‘\uffff’.

  • Tipe Data Boolean

Tipe data ini sering di gunakan untuk menghasilkan nilai logika dengan menghasilkan 2 nilai yaitu true dan false. Dalam tipe data ini di tandai dengan kata kunci boolean yang di gunakan sebagai penanda untuk kondisi benar atau salah. Biasanya sering di gunakan bersamaan dengan penggunaan if else. Nilai default pada tipe boolean adalah false. Contoh: Jika boolean a = true, maka boolean b = false.

  • Tipe Data Double

Tipe ini sering di gunakan untuk nilai desimal yang mengandung tingkat presisi ganda atau double-precision dengan ukuran 64-bit. Sehingga sebagai nilai default untuk nilai desimal biasanya sering menggunakan tipe data ini. Hal ini karena tipe ini akan lebih cepat untuk perhitungan matematis daripada tipe data float. Selain itu tipe data double akan menghasilkan nilai yang lebih akurat. Nilai defaultnya adalah 0.0d. Contoh: double pi bernilai 3.14, dan double r bernilai 21.

  • Tipe Data Float

Tipe data ini menunjukkan nilai desimal yang menggunakan ruang penyimpanan dengan ukuran 32-bit. Salah satu kata kunci dalam tipe data primitif ini sering di gunakan untuk nilai-nilai yang mengandung presisi tunggal atau single-precision. Single-precision sendiri memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dari double-precision. Untuk menghemat ruang pada array besar yang berisi nilai desimal kalian bisa menggunakan float ini. Perlu kalian ketahui, tipe data float tidak cocok di gunakan untuk nilai-nilai seperti mata uang. Pada tipe ini nilai defaultnya adalah 0.0f. Contoh : float suhu, float f1 = 234 . 5f.

  • Tipe Data Long

Tipe data long merupakan tipe data integer dengan ukuran 64-bit dan juga bersifat signed. Pada tipe ini nilai minimumnya adalah -9223372036854775808 sedangkan untuk nilai minimumnya adalah 9223372036854775807. Data ini seringkali digunakan pada kasus yang mampu menampung dari nilai pada jangkauan lebih besar daripada data int. Tipe data long memiliki nilai default 0L. Contohnya : misalkan long a = 999999999, maka long b = -999999999

  • Tipe Data Int

Tipe data primitive Int atau Integer merupakan yang sering digunakan. Int merupakan tipe data dengan ukuran 32-bit dan bersifat signed. Nilai minimumnya adalah -2147483648 sedangkan nilai maksimum adalah 2147483647. Umumnya tipe data ini dipakai dalam menampung dari nilai-nilai integral. Selain itu bisa juga dipakai untuk index struktur perulangan atau sebuah array. Pada tipe data int, nilai defaultnya adalah 0.

  • Tipe Data Short

Selanjutnya, tipe data ini juga adalah integer 16-bit dan bersifat signed. Lalu, jangkauan nilai dari -32768 hingga 32767 dengan minimumnya -32768 sementara nilai maksimumnya adalah 32767. Lalu untuk nilai defaultnya yaitu 0. Kalian bisa menggunakan data short untuk menghemat ruang memori seperti pada tipe data byte. Perlu kalian ketahui tipe data ini 2 kali lebih kecil daripada integer. Sebagai contoh : short a = 9999, short b = -9999.

  • Tipe Data Byte

Tipe data byte bersifat signed dan merupakan tipe data integer 8-bit. Nilai minimum untuk tipe data byte adalah -128, sementara untuk nilai maksimum adalah 127. Pada tipe data byte nilai defaultnya adalah 0. Tipe data ini di gunakan untuk menghemat penggunaan ruang memori pada array yang besar. Hal ini karena byte 4 kali kecil dari tipe data int. Data byte ini bisa di gunakan sebagai pengganti dari int. Sebagai contoh : byte x = 99, byte y = -99

by: Sefia Anggun

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?