KTP, NIK, nomor HP serta email merupakan data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya. Jangan sampai data pribadi kita bocor dan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Di Indonesia pernah heboh akibat bocornya data pribadi warga Indonesia hingga mencapai 279 juta orang. Bahkan, Facebook juga mengalami masalah yang sama dimana 533 juta data pengguna Facebook bocor.
Di dunia ini banyak sekali orang yang tidak bertanggung jawab yang akan memanfaatkan data pribadi kita. Lantas, apa saja yang bisa terjadi bila data pribadi kita diketahui oleh orang yang tak bertanggung jawab?
1. Data Pribadi Bisa Digunakan untuk Meminjam Uang Secara Ilegal
Apa bila ada orang yang mengetahui data pribadi kita maka orang itu sangat mungkin mengajukan pinjaman online menggunakan data pribadi kita tersebut. Selain itu, Orang-orang yang tidak bertanggung jawab bisa menggunakan data pribadi kita untuk menipu orang lain.
2. Data Pribadi Bisa Digunakan untuk Membobol Layanan Dompet Digital
Saat ini, kita juga disuguhkan layanan dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay dan lain sebagainya. Dengan menggunakan layanan tersebut kita bisa menyimpan uang kita secara digital. Namun, layanan sangat rentan untuk diretas.
Bagi para peretas, membobol layanan digital adalah hal yang mudah. Para peretas yang mengetahui nomer HP kita akan melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai pegawai layanan dompet digital. Mereka biasanya akan meminta kode OTP untuk alasan keamanan.
Mereka akan menyuruh kita untuk mengirim kode OTP lewat SMS. Ketika kode OTP sudah mereka dapatkan maka mereka bisa masuk ke akun layanan dompet digital kita. Setelah itu, mereka bisa menguras habis uang kita.
3. Data Pribadi Bisa Digunakan untuk Membobol Akun Media Sosial
Akun media sosial merupakan akun pribadi yang harus kita jaga. Kita tidak boleh membiarkan akun media sosial dipakai oleh orang lain. Untuk itu, kita harus memperketat keamanan akun media sosial kita.
Para peretas akan mudah masuk ke akun media sosial kita bila mereka mengantongi data pribadi kita mulai dari email, tanggal lahir, dan beberapa informasi penting lainnya. Mereka memiliki segudang cara untuk membobol akun media sosial kita. Salah satunya hanya dengan menebak password.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita sebaiknya menggunakan password yang unik atau jauh dari data pribadi kita.
4. Data Pribadi Bisa Dijual ke Dark Web atau Situs Gelap
Data Pribadi ternyata bisa diperjual belikan di Dark Web atau Situs Gelap. Orang-orang yang membeli data pribadi tersebut akan menggunakannya untuk banyak hal mulai dari penipuan, pemerasan, dan lain sebagainya.
Hal tersebut tentunya sangat merugikan kita sebagai pemilik data pribadi yang asli. Bahkan, orang-orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan data pribadi kita hanya untuk membuat kita malu dihadapan orang lain atau untuk menjatuhkan nama kita. Memang, semakin lama dunia semakin kejam. Jadi, kita harus selalu hati-hati dan waspada dalam menyimpan data pribadi kita.
Editor : Dayang Rumbi