Tanda-Tanda Komputer Terkena Virus

Sejarah Virus Komputer

Virus sudah eksis sejak awal di ciptakannya perangkat komputer. Pada mulanya, virus pertama yang di buat bernama Core War.

Tujuannya adalah untuk menyerang, memperbaiki, serta memusnahkan program. Dampak yang di timbulkan tentu saja negatif karena membawa kerugian.

Seiring dengan semakin berkembangnya virus, di ciptakan juga program aplikasi guna mencegah berkembangbiakknya virus pada komputer.

Dengan begitu, maka kerusakan perangkat dapat di hindari. Namun, kemunculan virus-virus canggih juga tidak dapat di hindari.

Di tahun 1989 misalnya, di temukan sebuah virus bernama polimorf yang mampu mengubah diri jadi variasi baru, yaitu V2Px.

Setahun setelahnya, dunia teknologi kembali di gemparkan dengan kemunculan DIR II yang menyerang data-data FAT, sehingga menyebabkan kerusakan program.

Cara Mengatasi Virus di Perangkat PC

Setelah tahu pengertian virus, jenis-jenis, serta bahayanya, maka pengguna harus lebih berhati-hati dalam mengakses berbagai hal dari internet.

Meskipun begitu, ada beberapa cara mengatasi virus yang dapat di jadikan referensi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Install aplikasi antivirus terbaik
  • Menghapus virus menggunakan basis data atau database signature based detection, heuristik, atau quantum

Jangan lupa mencegah masuknya virus dengan cara:

  • Tidak mengunduh aplikasi sembarangan
  • Berhati-hati ketika menggunakan WiFi publik
  • Selalu melakukan scanning pada portable device
  • Melakukan backup data berkala
  • Tidak asal klik link dari sumber terbuka di internet
  • Memiliki backup data dan simpan di cloud, drive, atau hardisk eksternal
  • Langsung memutuskan koneksi internet ketika melihat gelagat mencurigakan
  • Selalu menggunakan safe mode saat menjalankan sistem operasi
  • Menghapus temporary file sebelum memutuskan melakukan scan menyeluruh
  • Selalu memastikan tidak ada program mencurigakan di perangkat
  • Reset browser secara berkala

Paham tentang pengertian virus saja ternyata tidak cukup bagi pengguna aktif perangkat PC maupun laptop.

Tanda-Tanda Komputer Terserang Virus

Mengetahui pengertian virus saja ternyata tidak cukup untuk membuat user bisa mengenali bagaimana gejala komputer yang terserang malware.

Padahal, dengan mengetahui gejalanya lebih dini, maka bisa segera mengambil langkah penanganan yang tepat.

Berikut ini adalah gejala saat perangkat PC atau laptop terkena virus:

1. Kemunculan Pop Up Tidak Terduga

Gejala paling umum terjadi pada perangkat yang di masuki virus adalah berupa kemunculan iklan pop up secara terus-menerus.

Selain mengganggu, pop up juga berpotensi mengundang virus lain untuk berdatangan menyelinap ke perangkat komputer.

2. Kinerja Komputer Melambat

Apabila fungsi perangkat komputer menjadi lambat tidak seperti biasanya saat di gunakan untuk membuka program atau aplikasi, maka kemungkinan sudah terinfeksi virus.

Apalagi kalau ternyata tidak ada masalah pada RAM dan ROM.

3. Terdapat Aktivitas Mencurigakan di Hardisk

Ciri dari PC terkena virus adalah hardisk menjadi terlalu aktif. Dengan kata lain, timbul aktivitas tidak biasa pada hardisk, seperti muncul suara dengung mengganggu, dan sebagainya.

Apabila mendapati gejala ini, langsung saja lakukan scan virus.

4. Memori Penyimpanan Berkurang

Ruang penyimpanan komputer mendadak penuh, meskipun tidak banyak file, data, dan aplikasi terinstall?

Hal tersebut bisa menjadi tanda dari aktivitas virus yang telah menggandakan diri, namun tidak di sadari oleh user.

5. File Menghilang Secara Misterius

Mungkin sudah banyak yang pernah mengalami hal ini, di mana file yang di simpan menghilang secara tiba-tiba.

Penyebabnya bisa jadi di karenakan komputer terserang virus yang memiliki kemampuan menyembunyikan, memindahkan, atau menghapus file dan data.

6. Muncul Pesan Error

Apabila program di PC mulai membuka serta menutup otomatis, sistem yang tiba-tiba membeku tanpa alasan, maupun muncul pesan error aneh, hal tersebut bisa menjadi indikasi kalau PC telah terinfeksi virus berbahaya.

7. Antivirus Tidak Berfungsi

Pernah mengalami kejadian di mana antivirus sulit di aktifkan atau bahkan tidak bisa di buka sama sekali? Bisa jadi penyebabnya adalah virus yang sudah lama bersarang di perangkat.

8. Tools Default Tidak Berfungsi

Ketika tools default sistem operasi seperti Registry Editor tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka user harus waspada.

Terjadinya kondisi malfungsi pada tools default adalah salah satu tanda bahwa ada kegiatan self defense malware.

9. Akun Sosial Media Di bajak

Jika akun media sosial tiba-tiba memposting atau mengirim pesan ke jejaring pertemanan tanpa sepengetahuan pengguna asli, maka artinya perangkat telah di retas.

Editor: Lam ‘Aini

Terima kasih telah berkunjung di website saya, semoga bahagia selalu

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?