Swift merupakan salah satu bahasa pemrograman object–oriented. Melansir G2 Learning Hub, ia dibangun untuk produk dari Apple.
Bahasa ini didesain untuk berjalan bersama framework Cocoa dari Apple. Selain itu, dasar dari bahasa ini adalah Objective-C.
Dengan alasan ini, C, Objective-C, dan C++ bisa berjalan dengan Swift di program yang sama.
Geeks for Geeks mengatakan, bahasa pemrograman Swift dikembangkan oleh Chris Lattner. Tujuan penciptaannya adalah menyelesaikan kesulitan yang ada di bahasa Objective-C.
Versi pertamanya lahir pada tahun 2014. Ia diumumkan di Worldwide Developers Conference (WWDC) milik Apple.
Pada tahun yang sama, versi 1.2 muncul. Edisi keduanya muncul setahun kemudian. Saat ini, Swift telah mencapai versi kelimanya.
Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
// Basic Swift Program
import UIKit
var str1 = “Selamat Datang di Glints!”
var str2 = “Career Discovery Without Limits”
print (str1)
print (str2)
Hasil kode tersebut adalah:
Selamat Datang di Glints!
Career Discovery Without Limits
Kamu tak bisa memandang bahasa ini sebelah mata, lho.
Kata Career Karma, Swift ada di balik banyak aplikasi besar. Aplikasi-aplikasi itu di antaranya Spotify, Instagram, dan YouTube versi iOS.
Keunggulan Bahasa Pemrograman
1. Modern
merupakan bahasa yang baru-baru ini lahir. Dengan alasan itu, ia bersifat kekinian, modern, dan clean.
Bahkan, kamu tak perlu menggunakan titik koma (;) layaknya di bahasa pemrograman lainnya.
Ini membuatnya mudah di baca dan di jaga kualitasnya. Selain itu, kemungkinan kamu salah menulis juga bisa di tekan.
2. Aman
Bahasa pemrograman Swift juga di klaim lebih aman. Sebab, mereka tak punya kelompok kode yang berpeluang di rusak orang tak bertanggung jawab.
3. Cepat
Kamu tentu sudah kenal dengan compiling. Ia merupakan sebuah proses pembacaan bahasa pemrograman oleh komputer. Nantinya, bahasa itu di ubah menjadi sederet perintah.
Nah, Swift sudah menggunakan teknologi compiling LLVM. Ini membuatnya cepat terbaca. Pada akhirnya, program bisa di jalankan dengan kilat.
4. Mudah
Katanya, bahasa ini bisa membuka jalan menuju kemampuan programming. Sampai-sampai, Apple mengklaim bahwa Swift di rancang untuk jadi bahasa pertama siapa saja.
Apple juga membuat kurikulum khusus untuk mengajarkan bahasa ini. Ada pula aplikasi iPad bernama Swift Playground untuk bermain sambil belajar.
5. Open source
Bahasa pemrograman Swift di bangun secara bersama-sama. Ada source code, bug tracker, hingga ruang obrolan, dari dan untuk developer sendiri.
Semua itu ada di forum yang bertajuk Swift.org. Komunitas ini punya kontributor dari dalam dan luar Apple.
Terlebih lagi, ada sederet blog, podcast, konferensi, hingga pertemuan khusus developer.
6. Mendukung Objective-C
Kelebihan yang satu ini sudah sempat Glints singgung di atas. Swift bisa berjalan bersama-sama bahasa dan API Objective-C.
Kekurangan Bahasa Pemrograman
Ingat, Swift adalah ciptaan manusia. Tak heran, ia punya sederet kekurangan.
Kata Prototypr, bahasa ini masih sangat muda. Ia tidak punya terlalu banyak library, serta masih berlubang di sana-sini.
Dengan alasan ini, ia bersifat sangat “cair”. Kala versi terbarunya di rilis, ada banyak perubahan besar-besaran.
Ini membuat program berbahasa harus terus di sesuaikan dengan versi barunya. Proses ini tentu memakan waktu yang tak sebentar dan tenaga yang tak sedikit.
0 Komentar