Genshin Impact

Siapa sih diantara kalian yang tidak suka bermain game? Sepertinya hampir dari kalian semua suka dengan game. Di zaman ini, game tidak hanya menjadi sarana hiburan di waktu senggang semata, melainkan bisa menjadi sumber penghasilan seperti menjadi pro player yang kemudian masuk ke ranah e-sport, menjadi seorang streamer game di salah satu platform, bahkan menjadi coach dan analisis tim e-sport suatu game. Lantas, kalian pernah berpikir bagaimana game dibuat dan apa bahasa pemrograman apa yang sering digunakan dalam pembuatan game-game online maupun offline?

Bahasa Apa yang Digunakan?

Sebelum mengetahui bahasa apa yang digunakan dalam pembuatan suatu game, kita perlu tau terlebih dahulu langkah-langkah atau tahapan apa saja yang terlibat, berikut ini adalah beberapa rinciannya :

  1. Tahap perencanaan, tim pengembang game membuat rencana umum untuk game yang akan dibuat, meliputi konsep game, fitur-fitur yang akan dimiliki, target pemasaran, dan timeline pengembangan. Hal ini membantu pengembang untuk menentukan tujuan akhir dari pembuatan game dan mengatur pekerjaan agar lebih tersusun.
  2. Tahap mendesain, tim desainer game membuat desain grafis dan audio untuk game yang akan dibuat, termasuk karakter, lingkungan, dan musik. Mereka juga mengatur gameplay dan membuat prototipe game tersebut.
  3. Tahap pengembangan, tim pengembang game mulai memprogram game dan membuat fitur-fitur yang sudah direncanakan. Mereka menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan game dan menguji setiap fitur game secara terpisah dan terorganisir.
  4. Tahap pengujian, di tahap ini tim yang melakukan pengujian biasa disebut dengan QA (Quality Assurance) melakukan pengujian game untuk menemukan bug, kesalahan, atau masalah lainnya dalam game. Pengujian ini berulang-ulang hingga game dianggap siap untuk dirilis.
  5. Tahap peluncuran dan pemeliharaan, di tahap ini game siap untuk dirilis. Tim pengembang merilis game dan memasarkannya ke platform yang dituju. Setelah dirilis maka dilanjut dengan pemeliharaan untuk jangka panjangnya, meliputi perbaikan bug, penambahan fitur, serta pengoptimalan game.

Lanjut, berikut ini adalah beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pembuatan game online maupun offline :

  1. C++. Kalian pasti tidak asing dengan GTA V, salah satu game yang dibuat menggunakan bahasa ini. C++ sering digunakan dalam pembuatan game karena memiliki performa yang tinggi dan kontrol yang baik terhadap hardware. C++ biasanya digunakan untuk membuat game yang kompleks dan membutuhkan pengolahan grafik yang tinggi atau berat.
  2. C#. Bahasa pemrograman ini digunakan pada game engine Unity dan sering digunakan untuk membuat game pada platform Windows dan Xbox. C# memungkinkan pembuat game untuk membuat game dengan mudah karena memiliki sintaks yang mudah dipahami dan lebih aman dibandingkan dengan bahasa C++.
  3. Java. Bahasa pemrograman ini sering digunakan untuk membuat game pada platform Android. Bahasa ini memungkinkan pembuat game untuk membuat game yang kompleks dengan mudah dan memiliki kemampuan untuk mengakses fitur-fitur pada platform Android. Game yang dibuat menggunakan bahasa ini seperti slither io hingga minecraft versi java.
  4. JavaScript. Javascript digunakan untuk membuat game yang berbasis web. Bahasa ini

memungkinkan pembuat game untuk membuat game yang interaktif dan dapat diakses dari berbagai macam platform.

  • Python. Selain digunakan dalam pembuatan machine learning, bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat game yang sederhana dan biasanya digunakan untuk membuat game yang tidak terlalu kompleks dan juga ringan. Python memiliki sintaks yang mudah dipahami dan dapat digunakan untuk membuat game dengan cepat.

Itulah beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam proses pembuatan suatu game.

Editor : genn


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?