Sejarah Kemunculan SQL

Bila kita berbicara mengenai sejarah munculnya dan pengertian SQL dapat mengacu pada artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan salah seorang peneliti di IBM. Artikel tersebut membahas mengenai ide pembuatan sebuah basis data relasional yang muncul di tahun 1970, tepatnya pada bulan Juni.

Pada artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan di masa mendatang untuk menciptakan sebuah bahasa data yang standar. Oleh karena itulah kemudian muncul istilah SEQUEL yang mengacu pada singkatan dari Structured English Query Language.

Selang beberapa waktu, IBM lantas mencanangkan proyek basis data relasional SEQUEL dan karena namanya cukup sulit dieja maka disingkat menjadi SQL. Setelah proses standardisasi selesari tahun 1986, lalu SQL mengalami perbaikan tahun 1989.

Tahun 1992 muncul versi SQL92 dan di tahun 1999 dengan berbagai pembaharuan muncullah SQL99. Namun, dalam dunia IT SQL yang sering digunakan mereferensikan pada SQL92.

Jenis-Jenis Perintah SQL

Ada beberapa jenis perintah yang digunakan dalam penggunaan SQL. Dimana jenis perintah dibutuhkan seperlu mengakses dan memanajemen data dalam databse. Jenis perintah SQL yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan guna membangun kerangka database. Seperti halnya tabel dan database. Ada 3 perintah penting di dalam DDL, diantaranya create, alter, dan drop.
Create merupakan suatu perintah untuk membuat beberapa kebutuhan. Seperti database anyar, kolom anyar, view anyar, dan tabel anyar. Alter merupakan perintah yang berfungsi mengubah struktural tabel yang sudah dibuat. Melibuti pengubahan nama tabel, penambahan kolom, pengubahan kolom, penghapusan kolom, dan menambah atribut kolom. Sedangkan drop merupakan perintah untuk menghapus database ataupun tabel.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan dalam manipulasi data database yang sudah dibuat. Ada 4 perintah penting di dalam DML. Keempat perintah yang dimaksud yaitu insert, select, update, dan delete.
Empat perintah penting DML memiliki fungsi berbeda. Dimana insert merupakan perintah yang bisa digunakan untuk memasukkan data baru dalam tabel. Perintah ini dapat dijalankan saat database dan tabel telah selesai dibuat. Select merupakan perintah untuk mengambil lalu menampilkan data dari tabel atau sejumlah table memanfaatkan relasi. Update adalah perintah untuk memperbarui data dalam tabel. Sementara delete adalah perintah untuk mengahpus data dari tabel.

3. DCL (Data Control Language)

DCL merupakan sub bahasa SQL dengan fungsi pengontrolan data dan server database. Misalnya manipulasi user dan priviledges. Terdapat 2 perintah penting dalam DCL yakni grant dan revoke.
Grant merupakan perintah untuk memberi hak akses dari admin ke pengguna atau user. Adapun hak akses yang dimaksud bisa hak untuk membuat, mengambil data, mengubah data, hingga menghapus data. Selain itu ada hak khusus lainnya yang diberikan berkaitan dengan sistem database. Sedangkan revoke merupakan perintah untuk mencabut hak akses yang sabelumnya diberikan kepada pengguna. Jadi bisa dibilang revoke memiliki fungsi berkebalikan dengan grant.

Fungsi SQL

Sudah tahu kan apa itu SQL? Keberadaan SQL dalam mengelola sebuah database memberikan fungsi tersendiri. Bagi seorang admin, adanya SQL dapat memungkinkan kamu untuk mengakses maupun mengubah database.

Kamu pun bisa menjalankan sebuah query maupun mengambil data yang dibutuhkan. Termasuk pula memperbarui atau menyisipkan data dalam database.

SQL juga bisa digunakan untuk menghapus sebuah data pada database. Fungsi lainnya SQL adalah untuk membuat sebuah prosedur baru dan ini akan tersimpan dalam sebuah database. Selain itu juga bisa mengatur hak akses dalam tabel, prosedur, maupun hal-hal penting lainnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian SQL adalah sebagai sebuah bahasa khusus yang digunakan ketika membuat maupun mengolah database dalam sebuah website.

Istilah-Istilah Penting dalam SQL

Table: Objek database tempat penyimpanan data di RDBMS. 

Record: Setiap baris dalam tabel (biasanya berisi nama unik berkaitan dengan data yang dikumpulkan).

SQL queries: Perintah/tugas untuk bekerja dengan data yang sudah disimpan di RDBMS.

Perintah tersebut bisa berupa membuat tabel baru, update tabel, menghapus tabel, dan banyak lainnya. Berikut beberapa perintah SQL yang paling umum dan sering digunakan:

SELECT: Mengekstrak data dari database.

DELETE: menghapus data dari database.

UPDATE: Memperbaharui data dari database.

CREATE TABLE: Membuat tabel baru.

INSERT INTO: Memasukkan data baru ke database.

DROP TABLE: Menghapus tabel.

ALTER TABLE: Mengubah tabel.

Istilah-Istilah Penting dalam SQL

Table: Objek database tempat penyimpanan data di RDBMS. 

Record: Setiap baris dalam tabel (biasanya berisi nama unik berkaitan dengan data yang dikumpulkan).

SQL queries: Perintah/tugas untuk bekerja dengan data yang sudah disimpan di RDBMS.

Perintah tersebut bisa berupa membuat tabel baru, update tabel, menghapus tabel, dan banyak lainnya. Berikut beberapa perintah SQL yang paling umum dan sering digunakan:

SELECT: Mengekstrak data dari database.

DELETE: menghapus data dari database.

UPDATE: Memperbaharui data dari database.

CREATE TABLE: Membuat tabel baru.

INSERT INTO: Memasukkan data baru ke database.

DROP TABLE: Menghapus tabel.

ALTER TABLE: Mengubah tabel.

Manfaat SQL

Indeed membagi manfaat SQL menjadi 4 bagian, antara lain:

Kesederhanaan (Simplicity)

Manfaat SQL yang pertama adalah kesederhanaan bahasanya. SQL menggunakan perintah dalam bahasa Inggris umum yang cukup mudah dipahami. Hal ini tentu saja memberikan keuntungan bagi pemula untuk mempelajarinya lebih cepat.

Meski kamu tidak memiliki background coding sebelumnya, kamu tetap bisa mempelajari dasar-dasarnya.

Kesamaan (Commonality)

SQL sudah ada sejak tahun 1970-an dan bisa dibilang “pemain lama” di antara bahasa pemograman lain. Artinya, SQL sudah bertahan lebih dari 50 tahun dan masih jadi andalan banyak developer. Survei Stack Overflow 2022 menempatkan SQL di urutan ketiga dalam daftar Bahasa Programming Paling Sering Dipakai Pengembang.

Hal ini wajar karena SQL bisa diterapkan ke berbagai sistem IT yang berbeda, bahkan bisa bekerja berbarengan dengan bahasa lain, salah satunya Phyton Karena itu, SQL masih sering menjadi pilihan banyak developer hingga saat ini.

Kecepatan (Speed)

SQL bekerja dengan kecepatan operasional tinggi. Ini tentu mampu meningkatkan jumlah pengambilan data dengan lebih efektif dan efisien. Tak hanya itu, SQL juga membantu kamu dalam memanipulasi dan menyimpan data lebih cepat.

Integrasi (Integration)

Manfaat lain yang akan kamu rasakan adalah SQL bisa diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain, termasuk Python dan R. dengan fitur ini, kamu bisa lebih mudah mengelola database dan manipulasi data sebab kamu sudah menggunakan bahasa pemrograman di semua sistem. 

By :amanah isnaeni


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?