Speaker
Speaker merupakan alat elektronik yang cukup populer dan sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, fungsi speaker adalah untuk menghasilkan dan juga mengeraskan volume suara.
Sejarah Speaker
Sebagai pengeras suara, speaker ternyata pertamakali dipublikasikan pada tahun 1898. Pada saat itu, Horace Short membuat speaker sederhana yang terbuat dari kompresor udara. Setelah dibuat pertamakali oleh Horace Short, penemuan tersebut kemudian dijual kepada Charles Parsons.
Pada tahun 1910, prototipe sederhana tersebut kemudian di klaim dan dipatenkan oleh Charles Parsons. Dari sinilah rangkaian speaker terus mengalami pengembangan.
Hingga kemudian pada tahun 1924, speaker mulai mengalami banyak kemajuan pesat. Diantaranya yaitu dengan penambahan komponen loadspeaker oleh doktor yang bernama Walter H. Schottky.
Penambahan loadspeaker dibuat dengan memanfaatkan elektronik yang terbuat dari energize driver dan lilitan. Dimana perpaduan ini merupakan sarana penghasil arus listrik utama yang digunakan untuk loadspeaker.
Seiring waktu, speaker memiliki banyak perkembangan yang semakin beragam. Mulai dari penggunaan amplifier, penambah arus AC dan berbagai komponen lainnya yang lebih kompleks ditambahkan pada perangkat tersebut.
Hingga sekarang, kita bisa mendapati speaker dengan sistem yang lebih modern. Bahkan ada yang sudah tidak memerlukan jaringan listrik konvensional lagi. Hal tersebut bisa terjadi karena sudah dilengkapi dengan sistem nirkabel atau wireless.
Speaker adalah salah satu bagian yang penting pada HP. Pasalnya, speaker HP menjadi alat utama dalam mengeluarkan suara sehingga kehadirannya sangat vital ketika mengdengarkan video call, musik, dan video. Untuk itulah speaker HP harus di rawat dengan dengan baik.
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara merawatnya, kita juga perlu tahu penyebab yang kerap menjadi sumber kerusakan pada speaker HP, salah satunya kotoran yang bisa menyebabkan suara yang dihasil menjadi berdesis dan kurang maksimal.
Kotoran ini bisa muncul karena penggunanya yang ceroboh dalam menampatkan HP dan ada juga masalah teknis, seperti umur HP yang sudah sangat lama atau terlalu lama dalam menggunakan casing. Ada juga penyebab kerusakan speaker HP, yakni penggunanya kerap memutar musik dengan volume yang sangat keras. Hal tersebut tentunya bisa
menyebabkan gendang speaker bergetar yang bisa merusak lapisan membrane yang tipis. Sebenarnya, merawat speaker HP kurang lebih seperti merawat speaker pada umumnya. Untuk itulah, agar menghindari terjadinya kerusakan speaker HP terdapat cara-cara yang sudah tersedia di bawah ini.
Bagian – bagian Speaker
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu speaker dan juga cara kerjanya, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai bagian-bagian speaker.
Simak ulasan lengkapnya terkait dengan masing-masing bagian dari speaker berikut ini :
1. Magnet
Magnet merupakan salah satu komponen yang terdapat pada speaker. Magnet berfungsi untuk menciptakan medan magnet melalui proses induksi.
Proses kerjanya dimulai ketika dua buah magnet yang terdapat pada speaker saling bergesekan. Dimana gesekan tersebut akan menghasilkan medan magnet dan juga aliran listrik.
2. Conus
Komponen bernama conus berfungsi untuk menghasilkan gelombang. Dimana gelombang yang dihasilkan oleh conus berasal dari pergesekan udara yang terdapat pada komponen tersebut.
Selain dihasilkan dari pergesekan udara, gelombang juga dihasilkan dari pergerakan arus induksi yang berasal dari kumparan. Hasil pergerakan gelombang yang terdapat pada conus inilah yang nantinya akan menghasilkan suara serta tertangkap oleh indera pendengaran kita.
3. Kumparan
Kumparan berfungsi untuk menghubungkan komponen conus dengan arus hasil induksi. Kumparan sendiri merupakan komponen yang terbentuk dari kumpulan serangkaian magnet.
Ketika serangkaian magnet sudah mengalami proses induksi, maka magnet tersebut akan menghasilkan arus. Lalu selanjutnya arus yang berasal dari medan magnet ini kemudian akan dihubungkan ke conus oleh kumparan.
4. Membran
Membran merupakan komponen yang berfungsi untuk menerima arus induksi yang berasal dari kumparan. Arus induksi berasal dari adanya gesekan antara magnet dengan kumparan.
Lalu oleh membran, energi yang dihasilkan dari pergesekan tersebut akan diproses kemudian diubah menjadi getaran. Nah getaran ini kemudian nantinya akan diubah menjadi output suara yang bisa didengar oleh manusia.
5. Casing
Casing merupakan komponen terluar dari speaker. Komponen casing juga memiliki peranan yang tidak kalah penting. Karena fungsi utamanya yakni untuk melindungi setiap komponen lain yang terdapat di dalamnya.
Karena berfungsi sebagai pelindung, casing biasanya dibuat menggunakan material yang kuat. Material yang biasa digunakan untuk membuat casing diantaranya adalah seperti logam, composite, plastik dan lain sebagainya.
Tips menjaga speaker agar tetap hidup
1. Jangan Menggunakan Volume Tinggi
Saat Anda sedang memutar musik dan video, usahakan agar tidak menggunakan volume yang sangat tinggi karena kebiasaan ini bisa menyebabkan speaker mudah pecah. Perangkat HP biasanya mempunyai proteksi pada volume, saat pengguna mengatur volume melebihi batas yang disarankan, maka akan ada peringatan yang muncul, sebaiknya Anda ikuti perintah tersebut dan gunakan volume pada kisaran 80% saja.
1. Bersihkan Speaker Secara Rutin
Speaker adalah komponen yang kecil pada ponsel dan tidak berbeda dengan speaker lainnya, speaker HP juga mengandung magnet yang tentunya bisa menarik debu serta kotoran kecil. Nah, jika tidak dibersihkan dengan rutin, bagian ini akan semakin kotor.
Sebaiknya, Anda bersihkan speaker dengan rutin menggunakn tisu, caranya hanya buka casing lalu bersihkan dengan menggunakan kain. Anda tidak boleh menggunakan kapas karena bisa menyebabkan serabut kapas tersangkut.
3. Gunakan Headset Seperlunya
Menggunakan speaker dengan volume yang sangat tinggi memang tidak baik, tetapi jarang atau bahkan tidak menggunakan sama sekali sangat tidak dianjurkan. Jika terlalu sering menggunakan headset bisa menurunkan daya speaker dan membuat volumenya semakin mengecil.
Editor :AMANAH
0 Komentar