1.Pengertian
Sound card adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama sebagai pengolah data berjenis audio atau suara. Ketika anda mendengar lagu atau berbicara melalui headset yang terhubung pada PC atau laptop, suara yang anda dengar tersebut diolah oleh sound card. Jadi segala urusan mengenai audio atau suara merupakan tanggung jawab sound card.
2.Fungsi
fungsi dasar sebuah sound card adalah mengkonversi file audio yang notabenenya berisikan data digital (sebagaimana semua file yang ada di dalam komputer) menjadi sinyal analog sehingga dapat ditangkap oleh indera pendengaran kita. Fungsi lainnya adalah :
- Sebagai synthesizer alias penghasil suara
- Sebagai suatu MIDI interface
- Sebagai konverter analog-ke-digital; kasus yang paling umum ditemukan adalah perekaman suara
- Sebagai konverter digital-ke-analog; ilustrasi yang paling gampang adalah keluarnya suara saat kita berbicara melalui headset atau voice call.
Nah, agar dapat melakukan fungsinya dengan baik, sebuah sound card pada umumnya memiliki 4 (empat) bagian utama, yakni:
- Sebuah interface yang terhubung dengan motherboard, biasanya menggunakan Peripheral Component Interconnect (PCI)
- Sejumlah konektor input dan output. Dengan demikian, user dapat memasang headphone, speaker atau mikrofon
- Fasilitas Digital to Analog Converter (DAC); yang memungkinkan mengkonversi data digital ke suara analog
- Fasilitas Analog to Digital Converter (ADC); yang memungkinkan untuk membuat rekaman digital dari input berupa suara analogi.
Cara Kerja Sound Card
Secara garis besar, ada 3 (tiga) metode sintesis suara yang dijalankan oleh sebuah sound card dalam mengemban tugasnya:
1. Frequency Modulation (FM)
Sintesis suara jenis ini merupakan yang paling murah tapi juga kurang efektif. Di sini, suara disimulasikan menggunakan algoritma-algoritma tertentu agar tercipta gelombang sinus yang karakteristiknya sedekat mungkin dengan suara asli.
2. Wavetable
Pada mekanisme kerja yang satu ini, sampel-sampel suara yang sudah direkam ‘disimpan’ dalam kartu suara agar menghasilkan kualitas suara terbaik.
3. Physical Modeling
Mekanisme ini termasuk cukup rumit, dan merupakan tipe sintesis jenis baru dimana suara-suara disimulasikan oleh prosedur pemrograman yang begitu kompleks.