Soft Copy dan Hard Copy

Hardcopy adalah output atau keluaran yang berupa bentuk fisik. Salah satu contohnya adalah dokumen yang dicetak menggunakan printer akan mengeluarkan kertas yang berisi tulisan atau gambar.

 informasi yang dicetak dari komputer. Istilah ini untuk mewakili semua dokumen berupa kertas, memo, formulir pemesanan, surat, iklan cetak, buku, katalog, dan sebagainya. Yang termasuk dalam hardcopy device antara lain:

  • Printer, media yang digunakan untuk mencetak tulisan atau gambar dengan kertas.
  • Plotter, sejenis printer namun berukuran lebih besar, digunakan untuk mencetak banner yang berukuran besar.

  Hardcopy memiliki keuntungan yang dapat diakses oleh semua orang di mana saja, tanpa biaya komputer. Kadang-kadang disebut sebagai printout. Dalam hardcopy output dicetak di atas kertas, terkadang disebut sebagai salinanPermanent.

  Sedangkan softcopy adalah sebuah file yang dilihat pada layar komputer. Jadi dokumen yang dibuat menggunakan tool editor teks macam Open Office atau Microsoft word.

  Softcopy dokumen dikelola berbeda dari hardcopy tradisional yang mendahului kemajuan pesat media digital di akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.

  Namun, softcopy memiliki keterbatasan, beberapa terkait dengan kerusakan sistem perangkat keras. Perbedaan dalam daya tahan, portabilitas, dan penggunaan harus diperhitungkan dalam perencanaan dokumen softcopy dan hardcopy khusus.

  Contoh softcopy adalah e-books, dokumen word, file pdf, presentasi Power Point dan lain sebagainya.

  Contoh soft copy bisa kita temukan ketika kita mengumpulkan tugas atau mengirim data melalui email, dan lain sebagainya. Data yang kita simpan dalam format .docx atau .ppx pada penyimpanan flashdisk inilah yang diistilahkan soft copy. alat yang digunakan misalnya:

  • Monitor sebagai media yang menampilkan tulisan, gambar, video, dll,
  • Speaker sebagai media yang mengeluarkan suara (audio).

Output yang berupa softcopy masih tersimpan di dalam memori dan bisa dengan mudah kita ubah, karena dokumen tersebut masih berupa sinyal elektronik.


  Sehingga bisa disimpulkan, yang dimaksud dengan softcopy adalah data yang masih berada dalam penyimpanan dan belum dikeeluarkan dalam bentuk cetak atau belum di print out.

  Jika anda bingung menentukan apakah suatu output berupa softcopy atau bukan, maka cara termudah untuk menentukannya adalah lihat dulu apakah output tersebut berupa fisik atau tidak (bisa disentuh atau tidak), kalau output tidak bisa disentuh maka itu adalah softcopy.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?