Sistem Operasi Linux

Pengertian Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang pada dasarnya dibangun di atas kernel Linux, yaitu sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 1991. Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2.

Secara teknis, Linux dapat merujuk pada kernel-nya itu sendiri. Sebuah Linux yang dilengkapi dengan komponen-komponen perangkat lunak lainnya disebut distribusi Linux. Beberapa orang, terutama dari anggota Yayasan Perangkat Lunak Bebas (FSF) seperti Richard Stallman, merujuk pada “koleksi” ini sebagai “GNU/Linux” karena banyak alat-alat yang digunakan untuk menunjang utilitasnya berasal dari Proyek GNU milik FSF. Hal ini memunculkan kontroversi terkait nama tersebut.

Distribusi-distribusi Linux yang populer meliputi Linux Mint, Manjaro Linux, MX Linux, Debian, Ubuntu, Fedora, dan Elementary OS. Distribusi Linux untuk tujuan komersial meliputi Red Hat Enterprise Linux dan SUSE Linux.

Linux aslinya dikembangkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, tetapi seiring waktu Linux telah diportasi ke berbagai arsitektur, lebih banyak daripada sistem operasi lainnya. Sejak pertengahan 1990-an hingga 2000-an, Linux menjadi sistem operasi yang mendominasi di pasar peladen, komputasi awan, dan superkomputer. Serta sejak 2017, Linux adalah sistem operasi yang satu-satunya digunakan dalam daftar superkomputer TOP500).

Linux juga mendominasi di pasar ponsel melalui sistem operasi Android buatan Google, yang digunakan sekitar 72.7 persen secara global per 2021. Meskipun Linux hanya digunakan sekitar 2.3 persen di komputer meja secara global, Chromebook yang menggunakan distribusi Linux Chrome OS mendominasi tingkat pertumbuhan pasar komputer pribadi sebesar 275 persen akhir-akhir ini dan di sekolah-sekolah K-12 Amerika Serikat (mirip dengan model SD-SMP-SMA) sebagai perangkat pembelajaran.

Linux digunakan oleh berbagai macam pengguna, termasuk pengguna pribadi, pemerintah, hingga organisasi dan perusahaan.

Pengembangan

Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.

Kebanyakan sistem Linux patuh pada standar POSIX, SUS, ISO, dan ANSI. EulerOS dan Inspur K-UX, masing-masing dibuat oleh Huawei dan Inspur, adalah distribusi Linux yang disertifikasi POSIX dan SUS.

Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengizinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.

Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan “distro”, adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial.

Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

Komunitas

Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.

Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux.

Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contohnya LinuxQuestions.org dan Ubuntu Forum. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.

Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan.

Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.

Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis.

Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka.

Diantaranya berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Editor : Nela

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?