SISTEM OPERASI ANDROID :SEJARAH, KELEBIHAN DAN KEKURAGAN

Sejarah Sistem Operasi Android

Android 1.5 : Cupcake

Pada Android 1.5 ini lah awal penamaan versi Android lahir, di mana saat itu diberikan nama Cupcake. Versi ini menyediakan banyak penyempurnaan pada antarmuka Android, termasuk Keyboard di layar utama. Namun yang hal menonjol pada versi Cupcake ini adalah kerangka kerja untuk widget aplikasi pihak ketiga dan perekaman video.

Android 1.6 : Donut

Versi Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009 ini berfokus pada beberapa celah pada Android, misalnya kemampuan OS untuk beroperasi di berbagai ukuran dan resolusi layar yang berbeda. Selain itu terdapat peningkatan dalam segi UI yang lebih user friendly.

Android 2.0 – 2.1 : Eclair

Setelah beberapa minggu sejak peluncuran Android Donut, Android 2.0 dirilis dengan nama Eclair. Pada versi ini terdapat penambahan navigasi belokan demi belokan dengan panduan suara dan info lalu lintas real – time, atau mungkin sekarang disebut dengan Google Maps. Selain Navigasi, Eclair juga menghadirkan wallpaper animasi ke Android serta fungsi Speech to text.

Android 2.2 : Froyo

Sekitar empat bulan berlalu saat Android 2.1, Google menghadirkan langsung Android 2.2 dengan inisial nama Froyo. Android Froyo menghadirkan beberapa fitur menarik, misalnya penambahan fitur Voice Actions. Di mana Anda dapat melakukan fungsi dasar seperti mendapatkan petunjuk arah dan membuat catatan dengan mengetuk ikon lalu mengucapkan perintah.

Android 2.3 : Gingerbread

Android Gingerbread rilis pada tanggal 6 Desember 2010. Pembaruan kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, di mana terdapat fitur dukungan format video  dan juga adanya kamera depan.

Android 3.0 – 3.2 : Honeycomb

Android 3.0 dengan nama Honeycomb hadir pada awal tahun 2011, perilisan versi ini dikhususkan untuk tablet. Untuk pembaruan pada versi 3.1 dan 3.2 berikutnya masih tetap sama menjadi entitas tablet eksklusif. Menariknya dalam versi Honeycomb ini, memperkenalkan UI yang dirancang secara dramatis untuk Android. Yaitu memiliki desain “holografik” yang menggambarkan kesan luar angkasa dan menekankan penggunaan ruang layar untuk tablet secara maksimal.

Android 4.0 : Ice Cream Sandwich

Pada 19 Oktober 2011, Android 4.0 dengan nama Ice Cream Sandwich dirilis. Pada versi ini terdapat penyempurnaan konsep visual yang diperkenalkan pada Honeycomb sebelumnya. Meski demikian ICS menghilangkan sebagian besar tampilan “holografik” namun tetap menggunakan warna biru sebagai sorotan di seluruh sistem. Selain itu, ICS juga hadir dengan fitur penghapusan notifikasi dan aplikasi terbaru.

Android 4.1 – 4.3 : Jelly Bean

Android mengeluarkan versi Jelly Bean pada tahun 2012. Versi ini telah memperkenalkan fitur Google Now, di mana berfungsi untuk berbagai keperluan secara cepat (voice assistant). Selain itu, Jelly Bean juga menempakan widget di layar kunci Anda.

Android 4.4 : KitKat

13 Oktober 2013, Android versi KitKat diluncurkan dengan membawa peningkatan dari versi sebelumnya. Yaitu dalam hal user experience, dengan menampilkan bilah status yang transparan dan tampilan yang lebih kontemporer.

Android 5.0 : Lollipop

Android Lollipop rilis pada 12 November 2014 dengan adanya perubahan pada User Interface yang dibekali Material Design. Bahkan konsep UI ini membawa tampilan baru yang meluas di semua versi Android, aplikasi, hingga produk Google lainnya. Perubahan yang paling menonjol pada versi ini adalah adanya kontrol suara melalui perintah “OK, Google” dan mode prioritas untuk manajemen pemberitahuan yang lebih baik.

Android 6.0 : Marshmallow

Lain halnya dengan versi Marshmallow yang diluncurkan pada 5 Oktober 2015. Di mana pada versi ini menghadirkan beberapa fitur terbaru, yaitu fitur pencarian layar “Now On Tap”, perizinan aplikasi, dukungan sidik jari dan USB-C.

Android 7.0 : Nougat

Di tahun 2016, Google merilis Android Nougat bersamaan dengan produk Google “Pixel”. Pada versi ini terdapat perubahan yang cukup besar, misalnya tersedia fitur Multi Window, Penghemat Data  Pintasan Aplikasi, dan yang paling penting adalah Google Asisten.

Android 8.0 : Oreo

Android 8.0 Oreo rilis pada 21 Agustus 2017, di mana terdapat dukungan fitur multi-tasking, mode gambar, opsi nonaktifkan pemberitahuan , dan juga peringatan notifikasi User Interface yang digunakan pun diperbarui supaya lebih rapi, segar dan pastinya memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi.

Android 9.0 : Pie

6 Agustus 2018, Google merilis Android 9.0 dengan nama Pie. Dibanding sebelumnya, versi ini menghadirkan banyak fitur di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah sistem navigasi gerakan/ tombol hybrid dan beranda multi-fungsi. Selain itu, Pie juga menyertakan beberapa fitur produktivitas seperti sistem yang lebih canggih untuk manajemen daya, kecerahan layar  penghemat baterai android  dan juga peningkatan privasi serta keamanan.

Android 10.0

Kemudian untuk Android versi 10 ini tidak lagi menggunakan penamaan seperti yang dilakukan sebelumnya. Perubahan yang mencolok pada versi ini adalah menghadirkan antarmuka yang sepenuhnya ditata ulang. Di lanjutkan dengan perbaikan lainnya pada versi sebelumnya, seperti perizinan aplikasi yang diperbarui. Apalagi pada versi ini menyertakan tema gelap di seluruh sistem.

Android 11.0

Android 11 merupakan versi terbaru dari Android yang diluncurkan pada bulan September 2020. Terdapat banyak sekali perubahan pada versi ini, mulai dari peningkatan privasi dari versi sebelumnya dan lainnya. Misalnya seperti kemampuan pengguna memberikan izin tertentu pada aplikasi, membatasi aplikasi untuk berinteraksi dengan penyimpanan lokal, penyempurnaan notifikasi, memperkenalkan pemutar media baru untuk aplikasi pemutaran video  atau audio dalam satu ruang, dan masih banyak lagi.

Kelebihan Sistem Operasi Android :

1. Merupakan Sistem Operasi Open Source, sehingga mudah dikembangkan oleh pihak developer.
2. Mudah dilakukan kustomisasi dan modifikasi.
3. Sistem Operasi Android dapat dijalankan pada banyak pilihan jenis spesifikasi hardware yang ada.
4. Support dari berbagai aplikasi yang banyak dan beragam.
5. Sistem Operasi Android mudah dipahami, sehingga dapat dilakukan perbaikan apabila mengalami kerusakan sistem.
6. Sistem Operasi Android dapat diaplikasikan di berbagai jenis peralatan elektronik.
7. Sistem Operasi Android merupakan salah satu sistem operasi yang cepat dan responsive.

Kekurangan Sistem Operasi Android :

1. Sistem Operasi Android memiliki proses kerja sistem yang cukup berat, sehingga memakan RAM cukup banyak.
2. Sistem Operasi Android apabila disandingkan dengan spesifikasi hardware yang buruk, menjadi kurang responsive.
3. Sistem operasi yang dilakukan custom sering tidak stabil dan kurang optimal.
4. Menuntut user untuk memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Minimal memerlukan koneksi internet GPRS.
5. Baterai pada smartphone dengan akan sangat boros dibandingkan Sistem Operasi lainnya.   

By : amanah


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?