Sistem operasi berbasis mobile yang banyak digunakan sekarang ini adalah Android. Sistem operasi sumber terbuka berbasis kernel Linux, yang dikembangkan terutama untuk perangkat seluler seperti telepon pintar, tablet, jam tangan pintar, dan perangkat lain yang dapat dikenakan.
Informasi Perdana Sistem Operasi Android 14 bocor. FOTO/ IST
Sejarah Singkat Android OS
Sistem operasi Android dirancang untuk digunakan pada perangkat kamera digital. Namun, Andy Rubin, Nick Sears, dan Crish White yang mendirikan Android memiliki pendapat bahwa pasar kamera digital tidak begitu besar. Oleh karena itu, mereka mengalihkan untuk menciptakan sistem operasi untuk perangkat seluler. Pada tahun 2005, Google, di bawah kepemimpinan CEO Eric Schmidt, mengakuisisi Android Inc. Pencipta sistem operasi ini pun akhirnya bergabung dengan Google dan menjadi pemimpin proyek. Google pun mulai berkompetisi dalam membuat ponsel pintar dengan sistem operasi yang dibelinya, dan akhirnya membuat prototipe. Google membuat prototipe berupa smartphone dengan keyboard, mirip seperti Blackberry. Pada tahun 2007, Apple juga merilis smartphone iPhone yang seluruh permukaannya berupa layar sentuh. Google pun berencana untuk mengembangkan smartphone yang menggunakan layar sentuh untuk menyaingi iPhone yang dirilis pada tahun 2008. Ponsel pertama yaitu T-Mobile G1 atau HTC Dream. Google merilis versi komersial pertama Android, Android 1.0, pada tanggal 23 September 2008.
T-Mobile G1 menjadi telepon pintar pertama yang menggunakan sistem operasi Android, dilengkapi dengan antarmuka layar sentuh, papan ketik fisik, dan akses ke layanan Google seperti Gmail, Maps, dan YouTube. Android mengalami evolusi signifikan karena para pengembang secara rutin memperbarui dan memperkenalkan versi baru ke pasaran. Menurut Statcounter, per Januari 2022, Android menguasai lebih dari 72% pangsa pasar sistem operasi seluler global, jauh melampaui para pesaingnya.
Perkembangan Versi Android
Dalam pengembangannya, penamaan versi dari Android menggunakan nama-nama makanan manis. Setiap kali Android berkembang, para pengembang menambahkan berbagai konsep, tampilan, dan fungsi-fungsi baru pada sistem operasinya untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna. Berikut adalah perkembangan versi Android dari pertama hingga yang terbaru:
- Android 1.0 dan 1.1 (Astro-Alpha dan Bender-Beta)
- Android 1.5 (Cupcake)
- Android 1.6 (Donut)
- Android 2.0-2.1 (Éclair)
- Android 2.2 (Froyo/Frozen Yoghurt)
- Android 2.3 (Gingerbread)
- Android 3.03.1 (Honeycomb)
- Android 0 (Ice Cream Sandwich)
- Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)
- Android 4.4 (KitKat)
- Android 6.0 (Marshmallow)
- Android 8.0 & 8.1 (Oreo)
- Android 9.0 (Pie)
- Android 10 (Q)
- Android 11 – 14
Inovasi dan Fitur Android
- Dukungan untuk Perangkat IoT: merancang sistem operasi untuk perangkat IoT yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi untuk perangkat yang terhubung.
- Kemanan dan Privasi: Google telah memperkenalkan berbagai fitur keamanan, termasuk Google Play Protect, yang secara otomatis memindai aplikasi untuk mendeteksi potensi ancaman.
- Pembaruan dan Peningkatan Kinerja: memperkenalkan Android Oreo oleh Inisiatif Project Treble, bertujuan untuk memisahkan bagian-bagian dari sistem operasi sehingga memungkinkan pembaruan yang lebih cepat dan efisien.
- Integrasi dengan Layanan Google: untuk memisahkan bagian-bagian dari sistem operasi sehingga memungkinkan pembaruan yang lebih cepat dan efisien.
- Dukungan untuk 5G dan Teknologi Terbaru: membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi yang lebih canggih dan inovatif.
- Peningkatan Antarmuka Pengguna: fitur-fitur baru seperti gesture navigation, tampilan yang lebih bersih, dan kemampuan personalisasi menjadi sorotan utama dalam setiap pembaruan.
Editor: fafaa