www.nesabamedia.com
Definisi Sistem Keamanan Jaringan
Sistem keamanan jaringan adalah proses untuk mengidentifikasi dan mencegah pengguna yang tidak sah dari suatu jaringan komputer. Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi resiko ancaman berupa perusakan bagian fisik komputer maupun pencurian data seseorang.
Jenis Gangguan Keamanan Jaringan
Ada beberapa jenis gangguan keamanan jaringan yang perlu Anda ketahui. Berikut daftarnya:
- Hacking: perusakan pada infrastruktur jaringan komputer yang sudah ada.
- Carding: pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang. Misalnya pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan untuk berbelanja online.
- Deface: perubahan terhadap bentuk atau tampilan website.
- Physing: pemalsuan data resmi.
Macam-macam Sistem Keamanan Jaringan
- VPN (Virtual Private Network): jaringan komunikasi lokal yang dapat terhubung melalui media jaringan. Fungsi dari VPN secara tersendiri adalah untuk mendapatkan komunikasi yang aman melalui internet.
- Autentikasi: proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi, dan identitas pengguna yang terhubung dengan jaringan komputer. Contohnya adalah saat pengguna memasukkan username dan password untuk login ke jaringan.
- DMZ (De-Militerized Zone): berfungsi untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker.
- Enkripsi: teknik pengkodean data yang dapat digunakan untuk menjaga data.
Tips Keamanan Jaringan
Untuk menjaga keamanan jaringan Anda, ikuti tips berikut ini:
- Pasang AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan Anda yang fungsinya untuk mencegah berbagai macam virus komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan data-data penting.
- Update komputer Anda secara rutin. Software yang terinstal pada komputer perlu untuk diperbarui demi menjaga keamanan komputer Anda.
- Jangan sembarangan membuka website yang tidak jelas, seperti situs-situs bajakan yang didalamnya terdapat virus pathogen yang dapat menyebar ke perangkat komputer.
- Anda juga sebaiknya berhati-hati saat ingin mengunduh file dari internet, karena bisa jadi juga terdapat virus atau malware didalamnya.
- Gunakan enkripsi pada akses nirkabel
Sudah dilakukan survey bahwa lebih dari setengah jaringan nirkabel saat ini terbuka lebar tanpa adanya pengamanan.
Kasus seperti ini bisa dimanfaatkan oleh semua siapa saja yang ingin melihat lalu lintas data dan informasi sensitive.
Salah satu enkripsi yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan enkripsi WPA2 yang sudah terjamin keamanannya.
- Ganti alamat SSID
Jika Anda menamai router jaringan, usahakan jangan menggunakan nama SSID yang menunjukan lokasi atau kepemilikian bisnis.
Contohnya “Apartemen Mawar Lt 1” atau “PT Teknologi Indonesia”, Ini cukup berbahaya karena bisa dilacak dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Matikan fitur antarmuka router
Matikan akses untuk manajemen router agar tidak bisa diakses dari luar. Jika ada yang bisa masuk ke dashboard router ini, penyusup akan dengan mudah membaca file log yang ada pada router, untuk amannya matikan saja fitur ini.
- Gunakan antivirus
Pastikan semua Komputer Anda sudah menggunakan antivirus yang terupdate, karena ada banyak malware komputer yang menyebar tanpa bisa Anda ketahui.
- Lakukan backup
Mulai backup file-file penting yang ada pada Komputer Anda.
Untuk hasil backup bisa Anda simpan pada hardisk eksternal atau disimpan di cloud agar lebih amannya.
Editor by: Humam Husaini
0 Komentar