Seperti apa wajah komputer dari masa ke masa? mungkin itu yang terpikirkan oleh kita sewatku menggunakannya, di artikel ini akan kita bahas hal tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut instruksi, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia.
Komputer terdiri dari beberapa komponen utama yaitu CPU, RAM, Hardrive atau SSD, Motherboard, Input Devices, dan Output Devices. Masing-masing komponen tersebut sangatlah penting agar komputer dapat bekerja dengan baik.
Namun, kira-kita seperi apa wajah komputer dari masa ke masa? Simak di sini!
Perkembangan Komputer Generasi Pertama (1940-an – 1950-an)
Komputer generasi pertama merujuk pada fase awal pengembangan komputer yang berlangsung dari sekitar tahun 1940-an hingga pertengahan 1950-an. Salah satu komputer generasi pertama yang paling terkenal adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang mulai dikembangkan pada tahun 1943 dan selesai pada tahun 1945. ENIAC adalah komputer elektronik digital serbaguna pertama yang rancangannya berguna untuk menghitung aritmatika dan aplikasi ilmiah. Komputer ini memiliki 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor dan 5 juta titik solder. Komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar dan mengkonsumsi daya hingga 160kW.
Eksistensi ENIAC mulai tersingkirkan oleh Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang dirancang pada tahun 1945 oleh Von Neumann. Komputer tersebut menjadi memori untuk menampung baik program maupun data.
Komputer generasi pertama memiliki karakteristik seperti instruksi operasi yang untuk melakukan suatu tugas secara spesifik, penggunaan tube vakum dan silinder magnetik untuk menyimpan data.
Perkembangan Komputer Generasi Kedua (1950-an – 1960-an)
Selanjutnya, komputer generasi kedua yaitu pada 1948 ketika transistor menggantikan tube vakum. Transistor mulai digunakan dalam komputer tahun 1956. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik lebih minimalis.
Komputer transistor masa ini menggunakan bahasa mesin assembly dan dipakai pada lembaga pemerintahan dan universitas. Transistor ini bisa membuat komputer menjadi lebih kecil, murah, cepat, dan hemat energi.
Baca juga : AGC : Komputer yang Memandu Manusia ke Bulan
Pada generasi ini, Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi mulai berkembang, dengan bahasa seperti COBOL (Common Business-Oriented Language) dan FORTRAN (Formula Translation) menjadi populer. Ini membuat pemrograman lebih mudah daripada bahasa mesin dan bahasa rakitan. Beberapa komputer terkenal dari generasi ini termasuk IBM 1401 dan UNIVAC II.
Perkembangan Komputer Generasi Ketiga (1960-an hingga 1970-an)
Generasi ketiga memperkenalkan penggunaan sirkuit terpadu, yang menggabungkan ribuan transistor dan komponen elektronik lainnya dalam satu chip silikon yang memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih murah.
Ilmuwan dari Amerika Serikat yang bernama Jack Kilby yang berhasil menemukan solusi dari masalah transistor pada komputer sebelumnya. Komputer di generasi ketiga sudah memiliki ukuran yang lebih kecil karena menggunakan komponen IC (Integrated Circuits) sehingga hemat penggunaan listrik.
Perkembangan Komputer Generasi Keempat (1971-1980)
Generasi keempat ditandai dengan penemuan mikroprosesor, yang mengintegrasikan seluruh unit pemrosesan pusat (CPU) ke dalam satu chip yang mempercepat perkembangan komputer pribadi (PC) dan memperluas penggunaannya di kalangan individu dan bisnis. chip komputer pada generasi ini memakai chip yang berisi 230 transistor yang menjalankan 60 ribu operasi dalam hitungan detik.
Sistem operasi dan perangkat lunak menjadi lebih kompleks dan user-friendly. Contoh sistem operasi dari generasi ini termasuk MS-DOS dan Windows 1.0. Munculnya komputer pribadi seperti Apple II, IBM PC, dan Commodore 64 membawa komputer ke rumah-rumah dan kantor kecil yang menjadikan komputer lebih terjangkau dan lebih mudah untuk mengaksesnya
Perkembangan Komputer Generasi Kelima (1990-an hingga Sekarang)
Generasi kelima menekankan pada kecerdasan buatan dan teknologi berbasis jaringan. Sistem ini berguna untuk memproses data secara lebih cerdas dan mendukung aplikasi seperti pembelajaran mesin dan pengolahan bahasa alami. Generasi terbaru ini dianggap sebagai generasi pentium karena penggunaannya sebagai salah satu mikroprosesor yang dianggap paling canggih.
Komputer generasi kelima sedang berkembang dengan penelitian dalam komputasi kuantum, nanoteknologi, dan teknologi neuromorfik yang berpotensi merubah cara kita memproses informasi di masa depan.
Editor Sagata von Grunen
0 Komentar