Sumber Gambar : danstutorial.com
Sejarah awal perkembangan MacOS dimulai pada tahun 1984. Di mana pada saat itu, Mac OS pertama dirilis dengan nama System 1 hingga Mac OS 9. Namun versi tersebut sekarang ini lebih dikenal dengan nama Mac OS Klasik. Menariknya saat itu Mac OS Klasik merupakan sistem yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (GUI) sepenuhnya. Dengan kata lain, Mac OS Klasik tidak mempunyai barisan perintah (command line).
Pada awalnya macOS berasal dari NeXT, di mana merupakan sebuah perusahaan yang didirikan Steve Jobs setelah keluar dari Apple di tahun 1985. Kemudian perusahaan NeXT telah mengembangkan sistem operasi dengan nama NeXTSTEP dan dirilis pada tahun 1985 juga. Selanjutnya di tahun 1990an, Apple mencoba untuk membuat sistem operasi generasi baru untuk menggantikan Mac OS Klasik. Sayangnya saat itu terdapat beberapa kendala dan pada akhirnya proyek tersebut dibatalkan.
Kemudian Apple, mengakuisisi perusahaan NeXT di tahun 1996. Lalu menjadikan NeXTSTEP sebagai dasar sistem operasi berikutnya. Dengan dibelinya perusahaan tersebut, secara otomatis Steve Jobs kembali lagi ke Apple. Tentunya Steve Jobs akan memimpin pengembangan sistem operasi generasi baru dengan nama “Rhapsody” dan setelah itu dirilis dengan nama Mac OS X.
Mac OS X merupakan versi ke 10 dari sistem operasi untuk Macintosh. Berbeda dengan Mac OS Klasik yang menggunakan angka arab, versi ini lebih merujuk kepada penggunaan angka Romawi. Awalnya kata “X” diucapkan sebagai “ten / sepuluh”, namun kebanyakan pengguna sering menyebutnya sebagai huruf “X” saja. Mengenai versi pertama dari Mac OS X sendiri, memiliki antarmuka yang tidak jauh beda dengan Mac OS Klasik.
Editor : azz