SEJARAH DAN PERKEMBANGAN VIRUS KOMPUTER

Sejarah dan perkembangan virus komputer

 Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer EFI FRIHARTINI Abstrak Munculnya komputer pertama kali juga merupakan lahirnya perkembangan virus komputer. Virus adalah suatu aplikasi yang dapat mereplikasi diri dalam suatu jaringan komputer, bersifat merusak dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi file lain menjadi memiliki sifat-sifat yang sama seperti dirinya. Virus akan mengubah ukuran program yang terinfeksi tanpa mengubah tanggal modifikasi suatu aplikasi. Salah satu pembuat komputer dan menciptakan EDVAC ( Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang bernama John von Newman sekitar tahun 1949, memaparkan dalam makalahnya yang membahas kemungkinan suatu program yang dapat menyebar secara otomatis.

pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory yang merupakan laboratorium komputer raksasa di dunia, pada saat rehat para ilmuwan komputer yang bekerja di laboratorium tersebut membuat sebuah permainan yang disebut dengan Perang Program atau Core War. Core War itu sendiri adalah membuat suatu program yang dibuat guna menyerang, memperbaiki dan memusnahkan. Pemenang dalam permainan program ini yaitu pemilik program yang memiliki sisa program terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan. Sebenarnya virus termasuk sebuah program/software, namun virus diciptakan untuk hal-hal yang berdampak merugikan. Seorang ilmuwan komputer Amerika dan dikenal sebagai penemu teknik pertahanan virus komputer yang bernama Frederick B. Cohen sekitar tahun 1983, pada saat itu masih menjadi mahasiswa di University of Southern California School of Engineering (saat ini Viterbi School of Engineering), menulis sebuah program yang dapat menguasai sebuah sistem operasi komputer. Program tersebut merupakan salah satu virus komputer pertama. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang komputer, sekitar tahun 1989, ditemukanlah virus komputer yang dikenal dengan virus polimorf. Virus tersebut dikenal dengan V2Px yang dengan sendirinya dapat mengubah diri menjadi varian baru. Sekitar tahun 1990, virus DIR II memiliki kemampuan baru dalam menginfeksi program dengan cara menyerang datadata FAT.

1. Virus Wabbit

Memang sebenarnya Wabbit bukanlah virus pertama yang pernah dibuat di dunia. Wabbit ini bisa dibilang salah satu cikal bakal virus komputer yang menginfeksi suatu sistem perangkat lunak, dan infeksi virus Wabbit banyak dilaporkan terjadi mulai tahun 1978. Cara infeksinya sangat simple dengan menggandakan banyak file yang ada di komputer walau tidak benar-benar menghancurkan sistem komputer seperti virus yang ada sekarang. Ada positifnya Virus Wabbit ini tidak menyebar melalui internet, jadi Wabbit hanya akan menginfeksi 1 komputer sampai sistem penyimpanannya habis total, baru wabbit akan freeze atau berhenti beroperasi.

2. Virus Elk Cloner

Barulah pada tahun 1982 seorang bocah umur 15 tahun bernama Rich Skrenta membuat sedikit eksperimen dengan membuat virus sederhana yang diberi julukan Elk Cloner untuk sistem operasi Apple DOS 3.3 dan memasukannya kedalam disket game. Bisa dibilang proses infeksinya sangat lama, karena digabungkan dengan file game jadi kalau pengguna komputer memainkan game yang ke 50 kali baru virus ini beraksi. Ketika sudah terinfeksi ketika pengguna memasukan disket game, yang muncul bukannya game yang biasa dimainkan malah menggelapkan layar dan menampilkan puisi di layar komputer:

Elk Cloner: The program with a personality

It will get on all your disks

It will infiltrate your chips

Yes, it’s Cloner!

It will stick to you like glue

It will modify RAM too

Send in the Cloner!

Untungnya virus Elk Cloner nggak sampai membuat sistem operasi komputer gagal beroperasi, Elk Cloner hanya mengganggu dengan memunculkan tulisan puisi tersebut. Cara menghilangkannya virus Elk Cloner hanya dengan menginstal ulang sistem operasi komputer yang terinfeksi, karena belum ada antivirus khusus untuk memberantasnya.

3. Virus Melissa

Virus komputer ini dibuat pada tahun 1999 oleh David L. Smith seorang yang sudah berumur 30 tahunan dan seorang pengusaha asal New Jersey. Cara penyebarannya bisa dibilang pintar, dengan cara memasukan virus tersebut ke Microssoft Word Document dengan nama ALT.SEX yang di klaim memiliki list situs-situs dewasa beserta password dan akunnya. Karena banyak orang yang penasaran tanpa pikir panjang langsung mendownload dan membuka file tersebut pada saat yang sama ternyata sebuah program sudah berjalan dan langsung mengirim email beserta dokumen virus Mellisa ke-50 orang pertama di daftar kontak komputer yang terinfeksi. Karena Virus ini beberapa email di perusahaan mendadak rusak karena sistem server nggak kuat mendapat banyak email masuk dalam waktu yang bersamaan. Virus Mellisa ini tercatat pernah menyebabkan total kerugian $80 juta dolar amerika.

4. Virus Sasser

Mulai sekitar tahun 2004 virus untuk sistem operasi Microsoft Windows yang bernama Sasser mulai mewabah. Sampai sekarang belum diketahui siapa yang membuat virus ini, banyak orang percaya kalau virus ini berasal dari Russia. Sistem infeksinya sama seperti sistem infeksi Virus Worm, dimana menyebar secara sendiri melalui internet. Namun virus Sasser memanfaatkan LSASS (Local Security Authority Subsystem Service) di sistem komputer yang secara otomatis akan mendownload virus ini secara “legal” dari Windows update. Kerugian karena Virus Sasser ini tercatat $18 miliar dolar amerika. Namun penciptanya Jaschen berhasil ditangkap dan dipenjara kurang lebih 21 bulan.

5. Virus WannaCry Ransomware

Bulan Mei 2017 kemarin kita dikejutkan oleh virus Ransomware bernama WannaCry. Pencipta virus ini sendiripun belum terlacak dan tidak diketahui siapa yang membuatnya. Virus Ransomware WannaCry ini menginfeksi sistem operasi windows dan mengunci sistem penyimpanan dengan cara enkripsi paksa yang membuat kita sama sekali tidak bisa menggunakan komputer yang terinfeksi. Ketika dinyalakan hanya muncul wallpaper yang menunjukan kalau komputer kita terinfeksi Virus WannaCry. Untuk membukanya kita harus mengirim sejumlah uang yang ditukar dengan BitCoin yang di kirimkan ke situs tertentu dengan jumlah tertentu dengan tenggat waktu yang ditentukan jika tidak, maka jumlah BitCoin yang dibayarkan akan bertambah. Di perkirakan kerugian yang ditimbulkan Virus ini sebesar $4 miliar dolar Amerika.

Editor : tri umayah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?