Sejarah dan Contoh Penggunaan Bahasa Pemrograman C++

Foto : nesabamedia.com

Pemrograman C++ dibuat, dirancang dan dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup sekitar tahun 1980-an, seorang ilmuwan komputer Denmark yang ingin membuat bahasa yang fleksibel dan dinamis mirip dengan C, tetapi dengan kemampuan tambahan yang lebih canggih.
Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix. Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standards Institute) pada bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada Bell Labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (object-oriented programming).
Sejak saat itu C++ telah diupgrade sebanyak lima kali sejak tahun 1998 hingga 2017 kemarin. Bahkan dalam waktu dekat versi baru C++20 dikabarkan akan dirilis segera. Di antara bahasa pemrograman paling populer di dunia, C++ mampu membantu dan memberi programmer banyak kendali atas sumber daya dan memori sistem. Sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan di berbagai platform seperti server, komputer pribadi, sistem berbasis cloud, dan perangkat seluler.
Meskipun termasuk salah satu bahasa pemrograman tertua, namun C++ memiliki kinerja yang baik. Bahasa pemrograman ini juga dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, Mac, dan lain-lain.
C++ dapat digunakan untuk mengembangkan operating system, browser, game, aplikasi berbasis GUI, database software, dan lain-lain. Beberapa contoh program yang ditulis menggunakan C++ adalah Mozilla Firefox, Bloomberg, MySQL, dll.
Contoh Program C++ yang Sering Digunakan

  1. Aplikasi Grafis
    Coding C++ banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi pengolah grafis. Misalnya, Adobe Photoshop Adobe Illustrator, Adobe dan Premiere. sebagian aplikasi ini membutuhkan proses image processing yang cukup intensif dan C++ dianggap cukup sesuai untuk membangun program tersebut.
  2. Game Perangkat Lunak
    Bahasa pemrograman C++ juga digunakan untuk mengembangkan software game 3D yang rumit. Salah satu game terkenal yang dikembangkan dengan C++ adalah Call of Duty: Black Ops II.
    C++ cocok untuk pengembangan game karena kebutuhan proses eksekusi yang cepat. Nah, dengan kemampuan manipulasi tingkat rendah, C++ tentu mampu melakukannya lebih baik daripada bahasa pemrograman lain.
  3. Peramban Web (Web Browser)
    C++ mempunyai peranan dalam browser web, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan Opera. Adapun penggunaan C++ disini untuk digunakan dalam mengembangkan layanan back-end yang mengambil informasi dari database dan membuat kode menjadi halaman web interaktif. C++ membantu browser web melakukan tugas-tugas ini dengan kecepatan dan penundaan minimal, yang berarti pengguna tidak perlu menunggu lama untuk konten muncul di layar mereka.
  4. Akses Database
    Bahasa pemrograman C++ banyak digunakan untuk mengembangkan database. Misalnya, MySQL dan MongoDB . Sebab, bahasa pemrograman C++ termasuk bahasa modern yang portable untuk mengakses banyak database perpustakaan.
  5. Pemutar Media
    C++ juga bisa Anda gunakan untuk membuat aplikasi media player seperti Winamp Player yang cukup mumpuni sebagai media untuk memainkan file audio dan video.
  6. Sistem Operasi
    Sebagian besar sistem operasi yang dikembangkan dengan C++, seperti Windows dan Mac OS. Namun tentu saja dengan didukung oleh bahasa pemrograman lain, misalnya Swift.Pemrograman.

Editor : Yulinnd_

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?