Pada saat peluncuran iPhone 14, Apple turut memperkenalkan fitur sms darurat berbasis satelit alias tidak menggunakan sinyal seluler. Seperti namanya, fitur ini membantu pengguna iPhone terhubung dengan layanan darurat di kondisi yang tidak memungkinkannya terhubung dengan jaringan seluler atau Wi-Fi. Syarat penggunaan fitur ini hanya bisa digunakan dalam kondisi darurat (Emergency/SOS).

Sumber : telset.id

Tak mau kalah dengan Apple, Qualcomm juga memperkenalkan teknologi dengan kemampuan serupa untuk ponsel android generasi selanjutnya. Dalam gelaran CES 2023, perusahaan asal Amerika Serikat itu mengumumkan kehadiran teknologi yang diberi nama Snapdragon Satellite.

Namun tidak sekadar mengirim SMS di keadaan darurat, fitur ini memungkinkan pengguna mengirimkan SMS seperti biasa layaknya menggunakan jaringan seluler. VP Product Management Qualcomm, Francesco Grilli mengatakan bahwa Snapdragon Satellite nantinya akan mengandalkan layanan komunikasi yang ditawarkan oleh konstelasi/jaringan satelit Iridium.

Biasanya, satelit dalam jaringan Iridium digunakan untuk mendukung komunikasi antar-perangkat berbasis Iridium yang ada di Bumi. Grilli menambahkan bahwa Snapdragon Satellite nantinya hanya akan mendukung beragam ponsel kelas atas, utamanya yang sudah ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan cip modem Snapdragon X70. Fitur ini juga tidak memerlukan antena tambahan. Sebab, ponsel masa kini yang memiliki GPS diklaim sudah memiliki antena penunjang Snapdragon Satellite, yang beroperasi di pita L Band dengan frekuensi 1-2 GHz.

Meski tidak memerlukan antena tambahan, fitur Snapdragon Satellite tidak bisa digunakan begitu saja. Sebab, perusahaan ponsel yang ingin fitur ini hadir di perangkatnya harus bekerja sama terlebih dahulu dengan Qualcomm. Selain itu, perusahaan ponsel dan operator seluler juga harus bekerja sama untuk mengaktifkan fitur Snapdragon Satellite, serta memikirkan cara untuk menawarkan fitur tersebut kepada para konsumen, termasuk biaya penggunaan layanan. Ketika fitur Snapdragon Satellite sudah aktif, maka pengguna, lanjut Grilli, bisa mengirimkan SMS kepada siapapun di wilayah terpencil sekalipun dalam waktu kurang dari 10 detik.

Selain itu, Grilli mengeklaim pengguna juga tidak perlu mengangkat ponsel mereka ke udara supaya bisa mendapatkan sinyal untuk mengirimkan SMS, lantaran sinyal satelit Iridium bisa didapat dengan mudah di seluruh penjuru dunia. Rencananya, fitur SMS menggunakan satelit via Snapdragon Satellite akan tersedia di beberapa ponsel Snapdragon 8 Gen 2 yang meluncur di wilayah Amerika Utara dan Eropa menjelang akhir tahun ini. Khusus untuk ponsel Snapdragon 8 Gen 2 yang sudah meluncur di pasar, fitur Snapdragon Satellite bakal hadir melalui pembaruan software tambahan, selama diizinkan oleh Qualcomm, vendor ponsel, dan operator seluler setempat.

Editor : Rofiqs


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?