PROSESSOR (CPU)

Pengertian Processor Komputer
processor/Central Processing Unit ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

  1. 1. M.Robby.F
  2. 2. } Intel mengeluarkan prosessor pertamanya pada tahun 1971. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
  3. 3. } Prosesor ini yang menjadi standar komputer saat akhir tahun 1990, menggunakan basis proses 16 bit persatuan waktu. Sebenarnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
  4. 4. } Chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor, juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
  5. 5. } Chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor, diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286.
  6. 6. } Chip 486 diperkenalkan tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor. dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC.
  7. 7. } Pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta untuk melakkan 90 MIPS (Million Instruction Per Second). Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.
  8. 8. } Pada akhir tahun 2000 Intel memperkenalkan Pentium 4, yang merupakan prosesor terakhir dalam keluarga Intel dengan arsitektur 32 bit (IA-32). Tahun 2001 Intel mengumumkan prosesor Itanium yang merupakan prosesor dengan basis arsitektur 64 bit (IA-64) pertama.
  9. 9. } Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB- 2MB.
  10. 10. } Keluarga micro processor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis micro architecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/ dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti).
  11. 11. } Intel Core i3 Intel Core i3 merupakan varian paling berharga dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Kode produk Core i3 adalah “Arrandale”.
  12. 12. } Intel Core i5 Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Core i5 dipasarkan dengan harga sekitar US$186. Kode produk Core i5 adalah “Lynnfield”. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. } Intel Core i7 Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi.

Fungsi Procesor (CPU)

1. Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan

Sebuah komputer akan berjalan dengan mengandalkan sebuah perhitungan algoritma. Perhitungan algoritma tersebut diolah sedemikian rupa, sampai mampu membaca apa yang diinginkan dan juga diperintahkan oleh user. Sehingga fungsi utama dari komputer tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

2. Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah komputer

Setiap komputer sengaja diciptakan dan dibuat untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia. Ada pula yang dibuat untuk beberapa tujuan spesifik.

BACA JUGA:Memahami Fungsi RAM pada Laptop dan Persoalan yang Kerap Ditemukan

3. Memastikan agar komputer dapat bekerja dengan baik

Processor juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga agar komputer bisa bekerja dengan baik. Hal ini berhubungan erat dengan fungsi dari processor sebagai media interaksi antar komponen pemrosesan informasi, komponen input dan juga komponen output yang ada di dalam sebuah sistem komputer.

Dengan terintegrasinya semua komponen, maka sebuah komputer dapat bekerja dengan baik, dan terhindar dari berbagai macam malfungsi, seperti error, corrupt, dan banyak hal lainnya.

4. Menjaga stabilitas dari setiap komponen komputer

Processor juga memiliki fungsi yang penting untuk menjaga kualitas dan juga stabilitas dari setiap komponen komputer yang sedang bekerja. Hal ini berhubungan dengan kemampuan dari sebuah processor dalam menjaga arus listrik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya over voltage pada setiap komponen-komponen di dalam sebuah sistem komputer.

5. Menjalankan pemrosesan informasi pada komputer

Fungsi utama dari sebuah processor adalah menjalankan pemrosesan informasi pada sebuah komputer. Mengingat, komputer merupakan serangkaian alat elektronik yang disusun berdasarkan arsitektur dan juga berdasarkan penyusunan tertentu.

Salah satu komponen terpenting yang ada di dalam sebuah komputer adalah komponen informasi. Komponen informasi ini dapat diproses oleh sebuah komputer, dengan menggunakan fungsi dari sebuah processor.

Processor akan memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh komputer, dan juga memproses informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Semua pekerjaan pemrosesan informasi tersebut akan ditangani oleh processor.

6. Mengintegrasikan keseluruhan komponen internal komputer agar dapat saling bekerja sama

Sebuah processor mampu mengintegrasikan keseluruhan komponen internal yang ada di dalam komputer. Komponen tersebut, berupa komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan sebagainya, sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, dan saling terintegrasi satu sama lain. Semua komponen tersebut akan terhubung dengan komponen processor, sehingga dapat terintegrasi.

7. Mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap-tiap komponen komputer

Sebagai otak komputer, processor juga memiliki fungsi dan tugas untuk mencegah agar tidak terjadi overlapping pada setiap komponen komputer. Jadi, ketika pengguna akan mengakses sebuah data atau informasi, maka processor akan memastikan bahwa komponen yang akan bekerja adalah komponen hard disk, dan bukannya komponen lain yang tidak berhubungan dengan proses pengambilan data.

8. Menjaga performa dari sebuah komputer

Semakin baik kualitas dan juga spesifikasi dari sebuah processor, semakin tinggi pula kualitas dan juga performa dari komputer tersebut. Processor seringkali dianggap menjadi salah satu indikator dari bagaimana sebuah komputer dapat bekerja. Semakin banyak inti pada sebuah processor, dan juga semakin tinggi kecepatan processor tersebut, maka sebuah komputer akan dianggap menjadi lebih cepat.

Hal ini memang benar adanya, tapi bukan merupakan hal yang mutlak. Seberapa cepat dan juga tinggi spesifikasi processor yang ada, hal ini juga harus didukung dengan kondisi komponen lainnya, seperti harddisk, RAM, VGA, dan juga chipset. Maka, meskipun sebuah processor bisa menjadi ukuran dari performa sebuah komputer, tetap harus melihat spesifikasi komponen lainnya

Editor : Eva El

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?