Printer merupakan sebuah perangkat output yang biasa digunakan untuk mencetak berbagai macam teks, gambar maupun dokumen.Hasil pencetakan ini disebut dengan hardcopy, yang artinya merupakan versi fisik dari dokumen elektronik. Selain mencetak dokumen berwarna, saat ini printer juga tersedia dalam bentuk printer foto berkualitas tinggi yang menggunakan teknologi DPI atau dot per pixel.
Sejarah Printer
Dikutip dari situs resmi HP, printer dibuat pertama kali oleh perusahaan Epson yang diluncurkan pada tahun 1968. Awalnya printer yang dijual bebas itu masih menggunakan mesin ketik. Kemudian karena banyak orang yang membutuhkan kemampuan printer yang lebih cepat, printer Epson dikembangkan secara spesifik hanya untuk komputer.
Selanjutnya, pada tahun 1984 telah berhasil dikembangan printer laser, yaitu HP Laserjet. Printer jenis ini sangat populer di kalangan masyarakat dunia. Selain karena harganya yang murah, printer ini juga memiliki sistem terbaru yang dapat memudahkan seseorang untuk mencetak dokumen.
Fungsi Printer
Selain itu, terdapat juga fungsi printer, yaitu :
1. Mencetak Dokumen
Fungsi printer yang paling utama adalah mencetak. Hal yang paling sering dijumpai untuk mencetak dokumen berupa surat, artikel, dan berbagai macam jenis dokumen lain.
2. Mencetak Foto
Fungsi printer yang selanjutnya adalah bisa mencetak foto. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kini printer mampu mencetak foto. Hasilnya tak kalah saing dengan jasa pencetakan.hanya saja perlu membeli tinta khusus. Printer yang bisa digunakan untuk mencetak foto, biasanya merupakan jenis printer berwarna dengan resolusi tinggi. Sehingga memudahkan bila ingin menyimpan foto tidak hanya di komputer saja.
3. Mencetak Stiker dan Sablon
Selain bias mencetak dokumen dan foto, printer ternyata memiliki kegunaan dalam mencetak di media akrilik untuk baner. Selain itu printer komputer sering dimanfaatkan untuk mencetak di media lain, seperti kaca, kain dan sebagainya.
4. Mencetak Banner dan Spanduk
Fungsi dari printer selanjutnya dari jenis mesin print yang lebih besar dan kerap digunakan oleh perusahaan jasa percetakan. Printer ukuran besar membutuhkan media kertas yang lebih besar juga. Model ini disebut dengan plotter. Mesin plotter memiliki kemampuan mencetak dengan resolusi sangat tinggi. Sehingga hasil gambar tidak pecah. Berbagai macam bentuk objek dari komputer bisa lebih mudah untuk dicetak. Banyak digunakan di jasa percetakan poster, spanduk, maupun banner.
5. Sebagai Scanner
Fungsi printer bertambah seiring permintaan kebutuhan di lapangan kerja. Selain mencetak dokumen, sudah banyak printer yang dijual di pasaran dengan fungsi scanner. Printer dengan pemindaian dokumen cukup tinggi, Sehingga printer sangat membantu membuat dokumen dalam bentuk fisik menjadi dokumen digital atau soft file, hingga diubah dalam bentuk JPG dan PDF.
Mengenal Jens-Jenis Printer
1. Printer InkJet
Jenis Printer ini adalah yang paling umum ditemui pada saat ini. Printer ini menyemprotkan tinta ke atas kertas untuk membentuk gambar. Kualitas cetakan printer inkjet hampir menyamai kualitas cetakan pada printer laserjet. Kualitas printer inkjet standar adalah sekitar 300 dpi (dots per inch) , walaupun jenis printer yang baru sudah mulai berimprovisasi. Selain tinta warna, printer inkjet juga bisa diatur untuk mencetak dalam bentuk hitam putih.
2. Printer LED/LCD
Pada dasarnya jenis printer ini hampir sama dengan printer laser tetapi tidak menggunakan laser untuk membuat pola pada drumnya melainkan menggunakan cahaya. Proses cetaknya hampir sama tetapi printer LED/LCD menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi baik itu teks maupun grafis.
3. Printer Laser Jet
Printer laserjet atau sering disebut dengan printer laser merupakan jenis printer yang menggunakan laser pada proses pencetakannya.
4. Printer Thermal
Kualitas thermal printer hampir sama dengan dot matrix, thermal printer menggunakan panas dan bukan ketukan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih tidak berisik dan mempunyai kecepatan tinggi, kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus thermal.
Tehnik yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas yang khusus. Prinsip kerja printer ini mirip dengan printer dot matrix hanya saja printer thermal menggunakan panas pada pin nya.
5. Printer Label
Printer Label ini digunakan untuk mencetak label dengan jumalah banyak dan lebih mudah. Beberapa Printer Label memiliki banyak fungsi sekaligus yaitu pada supermarket juga bisa digunakan untuk mencetak barcode.
6. Printer DTG ( Direct to Garment)
Printer DGT yang umumnya ada dipasaran lokal tanah air merupakan salah satu bentuk modifikasi atau pengembangan dari dunia printing yang baru. Peminat mesin ini dari dunia sablon kaos yang tadinya sablon warna manual sekarang berkembang menjadi printing kaos digital untuk dapat mencetak t-shirt / Kaos & kain secara langsung tanpa perantara. Printer DTG mempermudah para penjual kaos-kaos satuan untuk bisnis distro. Printer DTG sekarang ini menggunakan modifikasi dari printer merk Epson. Jenis tinta yang digunakannya adalah jenis tinta textil.
7. Printer Solid Ink
Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya adalah printer melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu ditampung dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis drum yang lalu akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas. Jika dibandingkan dengan jenis-jenis printer lain, jenis printer ini mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Suhu serta kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.
Cara Merawat Printer
- Selalu jaga kebersihan printer
- Lakukan “clean head”
- Gunakan secara rutin
- Matikan jika tidak digunakan
- Jangan mencetak secara berlebihan
- Gunakan tinta yang direkomendasikan
- Ganti tinta sebelum habis
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai printer. Kira-kira printer mana yang jadi favoritmu?
cr : diar
0 Komentar