Power Supply adalah sebuah perangkat hardware yang berperan penting dalam komponen komputer yang gunanya sebagai sumber arus listrik supaya komputer bisa menyala dan di operasikan/digunakan. 

Perlu kita ketahui bahwa Power Supply juga berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi searah (DC). Cara kerja Power Supply sangat lah baik, alat ini akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dan lalu akan mengirimkan signal ke motherboard disebut dengan Power Good

Fungsi Utama Dari Power Supply

Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari Power supply terkhusus pada perangkat komputer adalah sebagai Hardware yang menyuplai arus listrik. Tapi sebelum itu, prosesnya berlangsung dengan mengubah tegangannya. Dimana sebelumnya daya AC menjadi DC.

Daya AC adalah sebuah arus berlawanan yang kemudian diubah menjadi arus listrik searah yaitu DC. Kemudian, daya DC tersebutlah yang nantinya akan disuplai oleh Power Supply ke perangkat komputer. Terutama ke dalam berbagai komponen yang membutuhkan energinya.

Fungsi lain dari Power Supply adalah menjaga kestabilan arus listrik yang ada pada perangkat komputer. Istilahnya ialah Over Voltage atau OVP yang berperan sebagai pelindung PSU agar tidak bertegangan lebih. Kemudian mencegah adanya kerusakan akibat keluar masuk arus.

Cara Kerja Power Supply Beserta Komponennya

Sederanannya ,pada saat  anda menyalakan pada perangkat komputer,maka secara otomatis  power supply akan memeriksa dan tes, hal tersebut ketika system komputer belum berjalan,tujuannya guna mengidntifikasi apabila terdapat kerusakan .

Jadi,apabila komputer  dapat menyala dengan nomrmal seprti biasanya, maka secara tidak langsung power supply akan menginformasikannya. Selain itu, perangkat ini juga membagi daa kepada perangkat yangada, Tentu dayanya di sesuaikan dengan kapasitas keperluan.

Jenis-jenis Power Supply

Power supply juga terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah jenis AT, ATX, dan juga BTX. Jenis-jenis power supply ini dibedakan dari penggunaan dari motherboard dan CPU yang kamu miliki. Bagi kamu yang belum mengetahui apa perbedaannya, berikut penjelasan dari power supply AT, ATX, dan BTX.

1. Power Supply AT

Power supply pertama adalah jenis AT. AT sendiri merupakan singkatan dari Advance Technology. Power supply ini ditujukan untuk penggunaan motherboard jenis AT. Motherboard jenis AT ini adalah jenis motherboard lama yang digunakan untuk prosesor seperti Pentium 3 atau Pentium 4. Berikut penjelasan dari ciri-ciri power supply jenis AT.

1.Kabel daya listrik pada power supply jenis ini menggunakan konektor 12 pin.

2.Power supply AT memiliki tombol off tidak otomatis sehingga ketika penggunanya sudah melakukan shut down, pengguna harus mematikan komputer dengan menggunakan tombol power setelah muncul tulisan “it’s now safe to turn off your computer”. Biasanya hal ini dapat kamu temukan ketika kamu menggunakan komputer Pentium 3 ke bawah.

3.Power supply AT umumnya daya listriknya cukup rendah yakni mulai dari kurang dari 250 watt hingga 250 watt.

2. Power Supply ATX

Motherboard ATX merupakan jenis motherboard yang populer dan banyak digunakan. ATX sendiri merupakan singkatan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX merupakan pengembangan dari jenis AT. Begitu juga power supply ATX, jenis power supply ini sudah tentu digunakan oleh banyak orang sekarang-sekarang ini. Berikut ciri-ciri PSU ATX:

1.Berbeda dengan power supply AT, power supply jenis ini sudah memiliki sistem off otomatis, dan untuk mematikan komputer kamu hanya butuh pilih shut down pada Start menu.

2.Dibandingkan dengan seri AT, power supply ATX memiliki daya listrik yang besar.

3.Power supply ini menggunakan konektor 20 pin untuk pembangkit daya

3. Power Supply BTX

Ada beberapa power supply ATX yang juga kompatibel dengan power supply BTX. Apa yang membedakan power supply BTX dengan ATX? Berikut ciri-cirinya.

1.PSU jenis ini memiliki dua macam kabel yakni kabel power dengan 24 pin yang mengarah ke motherboard, dan kabel sata yang memiliki 15 pin.

2.Daya listriknya sangat besar.

3..Efisiensi dayanya relatif lebih baik dibandingkan dengan jenis PSU lain.

4.Sama seperti PSU ATX, ketika melakukan shut down, komputer akan mati secara otomatis. 

by:ZHEEVA NAWAREZA


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?