Maksud Dari IoT

Sumber : LibyanExpress

Perkembangan teknologi informasi memang berjalan begitu pesat termasuk internet. Belakangan ini istilah IoT sering muncul dan terdengar di kalangan kita, IoT sendiri adalah singkatan dari Internet of Things atau dalam bahasa indonesia berarti Internet untuk Segala. Lantas jika dijabarkan maka Internet of Things merupakan sebuah konsep dimana sebuah benda yang dihubungkan dengan jaringan internet yang nantinya akan berkoneksi dengan benda-benda yang lainnya, jadi IoT identik dengan konektivitas, sensor, efisiensi, dan sejenisnya. Contoh sederhananya adalah remote lampu, saat kita menekan tombol on atau off di gawai masing-masing maka lampu yang ada secara fisik akan mengikuti perintah tersebut karena sudah terkoneksi atau bisa disebut dengan saklar digital. Internet of Things tidak hanya sebatas seperti itu saja melainkan masih ada banyak hal yang berkaitan dengan IoT.

Manfaat IoT

Ilustrasi Internet of Things (IoT)(freepik.com/vectorpouch)

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, IoT pada umumnya berguna untuk membantu manusia agar lebih efisien di berbagai bidang mulai dari rumah tangga, pendidikan, kesehatan, dan banyak lagi, berikut ini adalah penjabarannya :

  1. Rumah tangga, dalam rumah tangga IoT berfungsi untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi rumah. Contohnya adalah saklar digital seperti sebelumnya.
  2. Pendididkan, dalam pendidikan selain berfungsi sebagai hal-hal yang berkaitan dengan efisiensi, IoT di dunia pendidikan juga berfungsi sebagai penyalur atau wadah kreativitas para pelajar guna kepentingan masa depan mereka dan bersama.
  3. Kesehatan, di dunia kesehatan IoT berfungsi untuk membantu dalam pemantauan kesehatan pasien, pengelolaan obat, dan perawatan kesehatan jarak jauh. Contohnya, sensor IoT dapat dipasang pada pasien untuk memantau denyut jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen dalam darah secara real-time dan mengirimkan informasi tersebut ke dokter.
  4. Industri, dalam industri IoT dapat digunakan dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas. Contohnya, mesin-mesin yang dilengkapi dengan sensor IoT dapat memonitor kondisi mesin secara real-time dan memberikan informasi terkait suhu, kelembaban, dan tekanan yang dapat digunakan untuk meningkatkan performa mesin.
  5. Pertanian, Indonesia merupakan negara agraris dimana IoT dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pertanian. Contohnya, sensor IoT dapat dipasang pada tanaman untuk memantau kondisi tanah, kelembaban, dan nutrisi dan memberikan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
  6. Transportasi, IoT dapat membantu dalam pengelolaan transportasi umum dan logistik. Contohnya, sistem transportasi umum yang dilengkapi dengan sensor IoT dapat memantau jumlah penumpang, posisi kendaraan, dan kondisi lalu lintas untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan transportasi.
  7. Lingkungan, IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengelola lingkungan. Contohnya, sensor IoT dapat dipasang pada air dan tanah untuk memantau kualitas air dan kelembaban tanah secara real-time dan memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengelola sumber daya alam hampir sama dengan bidang pertanian.

Terakhir, banyak orang yang menganggap bahwa IoT bukanlah terobosan baru dunia teknologi informasi melainkan sebuah keburukan bagi manusia karena menjadikan manusia menjadi pribadi yang tidak produktif dan ketergantungan. Opini tersebut bisa dikatakan salah karena justru dengan IoT kecerdasan dan kreativitas manusia dapat diasah hal ini akan menjadikan manusia sebagai pribadi yang produktif, semua itu kembali lagi ke diri kita sendiri bagaimana cara untuk menyikapinya.

Editor : gen

Kategori: Jaringan

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?