Perkembangan CPU Komputer Perkembangan CPU dapat dibagi menjadi beberapa periode. CPU Generasi Pertama ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang diproduksi oleh IBM pada tahun 1945 adalah salah satu “moyang” komputer yang ukurannya super-besar. Bayangkan saja, dengan perangkat yang terdiri dari 18.000 tabung kedap udara, dibutuhkan ruangan seluas 18×8 meter persegi untuk pengoperasiannya! Hampir separuh luas lapangan sepakbola! Perkembangan CPU generasi pertama berlanjut dengan lahirnya EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang ukurannya lebih kecil. Sedangkan UNIVAC (UNIVersal Automatic Computer) adalah komputer ukuran besar pertama yang digunakan untuk keperluan bisnis pada tahun 1951-an. CPU Generasi Kedua Ditemukannya transistor pada tahun 1956 menjadi awal dari revolusi komputer. Transistor menggantikan tube vakum pada televisi, radio, dan komputer sehingga ukurannya menjadi jauh lebih kecil daripada sebelumnya. Dengan bahasa pemrograman, komputer mulai mudah dimengerti banyak orang karena istilah yang digunakan untuk memasukkan data bukan lagi angka-angka biner melainkan sudah berupa teks. Pada masa ini, komputer semakin banyak dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. CPU Generasi Ketiga Ditemukannya IC (integrated circuit) oleh Jack Kilby pada tahun 1960-an menjadi tonggak penanda revolusi komputer, khususnya perangkat CPU. IC menutup kelemahan yang ditimbulkan oleh pemakaian transistor pada CPU yang menjadikan perangkat komputer cepat panas. IC memadukan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Lalu para ilmuwan berhasil memadatkan banyak komponen CPU ke dalam satu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Ditemukannnya sistem operasi sebagai bagian dari perangkat lunak juga menjadi penanda penting generasi ini. CPU Generasi Keempat Pembuatan Chip Intel 4004 pada 1971 oleh Intel membawa kemajuan cukup signifikan bagi perkembangan CPU. Saat itulah penggabungan berbagai komponen yang sebelumnya terpisah pada perangkat CPU menjadi kenyataan. Komponen-komponen seperti memori, bus, dan prosesor dapat disatukan hanya dalam satu perangkat chip yang kecil. Jika sebelumnya CPU dalam sebuah komputer terpisah dari layar monitornya, penemuan laptop pada awal 1990-an mengubah paradigma bahwa komputer harus berada pada satu tempat tertentu. Apalagi waktu itu kebutuhan manusia akan perangkat komputer yang mudah dibawa ke mana-mana mulai meningkat. Maka penemuan laptop menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Saat itulah CPU mulai terintegrasi dengan layar monitor. Era globalisasi ditandai dengan revolusi internet pada awal 1990. Paradigma manusia terhadap benda bernama komputer semakin fleksibel lagi. Berkat teknologi internet yang memudahkan berbagai akses informasi, manusia semakin ingin berkeliling dunia. Awal 2006 muncul istilah baru “netbook”, bentuk lain dari latop yang lebih kecil namun dengan kemampuan maksimal untuk berinternet plus dilengkapi fasilitas dasar perkantoran. Berbarengan dengan itu muncul pula istilah smartphone dengan lahirnya produk-produk seperti Blackberry dan IPhone. Trend yang berkembang selanjutnya yaitu menyatunya perangkat CPU dengan monitor, yang dikenal dengan nama tablet PC. Contohnya adalah Ipad. CPU Generasi Masa Depan Komputer memang diciptakan untuk memudahkan urusan manusia. Banyak film dan novel yang menggambarkan bagaimana teknologi komputer di masa depan, yang intinya komputer diposisikan seperti teman atau sahabat manusia yang memiliki kecerdasan laksana manusia. Kecerdasan buatan (artificial intelligence) ini sudah dapat kita lihat misalnya pada teknologi robot. Perangkat lunak yang mengenal suara, dapat mengetik dengan suara atau membuka komputer dengan sidik jari merupakan beberapa contoh cikal-bakal komputer generasi masa depan. Perkembangan sejarah Central Processing Unit (CPU) Komputer dari generasi pertama Editor: s