SAAT ini dunia sedang dihebohkan dengan penyerangan Ransomware WannaCry yang mengakibatkan lumpuhnya perangkat komputer melalui jaringan secara global. Serangan WannaCry ini lebih di targetkan pada perangkat komputer dengan sistem Windows. WannaCry ini akan mengenkripsi file di komputer dan akan meminta sejumlah imbalan berupa bitcoin agar file yang dikunci tersebut bisa diakses kembali.
Indonesia adalah salah satu negara yang terkena dampaknya. Dua lembaga kesehatan yang terkena imbasnya adalah Rumah Sakit Dharmais dan Rumah Sakit Harapan Kita. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan malware, virus, worm, spyware, dan bug? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Malware
Malware (malicious software) adalah sebuah sebutan untuk sistem perangkat lunak yang diciptakan untuk merusak suatu sistem pada komputer. Penyusupan malware bisa melalui beberapa media, diantaranya seperti email, download file dari internet, aplikasi palsu dan iklan spam di website.
Virus Komputer
Virus komputer merupakan suatu program atau aplikasi yang bisa menggandakan diri untuk menyusup ke file-file di komputer pengguna. Virus komputer memiliki tujuan untuk menginfeksi dan merusak sistem yang mengakibatkan data atau aplikasi tersebut tidak bisa diakses atau bahkan hilang.
Worm
Worm merupakan salah satu jenis malware yang memiliki tujuan berbeda dengan virus. Worm tidak menginfeksi data atau program, tapi dia akan menyalin dirinya untuk menyusupi komputer lainnya melalui jaringan yang bisa memberi beban pada sistem operasi komputer dan bandwith jaringan.
Spyware
Sesuai namanya “spy”, spyware memang diciptakan untuk memata-matai si pengguna komputer tanpa ketahuan. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi penting dan mengumpulkan data-data rahasia selama pengguna tersebut mengakses internet. Contohnya seperti PIN online banking, PIN kartu kredit, password email, atau password dari akun pribadi lainnya.
Bug
Berbeda dengan keempat jenis virus komputer di atas, bug tidak memiliki tujuan berbahaya. Pengertian bug sendiri adalah sebuah kesalahan pada perangkat lunak (software) atau perangkat keras komputer (hardware). Bug biasanya akan diperbaiki secara berkala oleh develover unuk meningkatkan performa.
Untuk menghindari infeksi virus komputer, pastikan anda menginstal anti virus terpercaya dan selalu memperhatikan aplikasi-aplikasi yang di download berasal dari resource yang ilegal.
Editor: DPA