Perbedaan Antara Software Dan Hardware

Hardware dan Software adalah dua komponen penting dalam setiap komputasi, perangkat elektronik atau digital. Hardware dan Software saling bergantung dan tidak dapat beroperasi tanpa satu sama lain. Karena keduanya saling bergantung, Hardware dan Software juga berbeda satu sama lain.

Perbedaan utama antara Hardware dan Software  adalah bahwa Hardware selalu dalam bentuk nyata sementara Software dalam bentuk tidak berwujud dan merupakan seperangkat instruksi yang tanpanya komputer tidak dapat beroperasi.

1. Apa itu hardware pada komputer?

Hardware atau perangkat keras adalah perangkat fisik apapun yang digunakan di dalam komputer atau mesin.

Dengan demikian, hardware ini mengacu pada komponen fisik yang ada di komputer atau bagian dari komputer yang bisa disentuh.

Hardware sendiri terdiri dari perangkat elektronik yang digunakan untuk mengembangkan komputer.

Dan hardware terdiri dari beberapa bagian mulai dari input device atau perangkat input dan output device atau perangkat output.

Termasuk juga secondary storage devices atau perangkat penyimpanan sekuneder serta internal components atau komponen internal, berikut penjelasannya:

• Input device atau perangkat input adalah komponen yang berfungsi untuk mengirim data ke komputer. Contoh paling sederhana adalah keyboard yang memungkinkan anda memasukkan kata-kata ke dalam teks dalam bilah penciaran di Google Chrome atau mungkin bisa digunakan untuk mengetik di MS Office Word
• Perangkat output adalah perangkat pariferal yang menerima data dari komputer seperti yang terlihat pada layar komputer. Dimana, monitor adalah Visual Display Unit [VDU] yang menampilkan data atau visual dari komputer atau printer yang membantu anda mencetak teks ke dalam kertas fisik
• Perangkat penyimpanan sekunder adalah perangkat yang menyimpan data sampai data dihapus dan diganti dengan yang lebih baru. Artinya, perangkat ini menyyimpan data secara permanen karena itu, ia biasanya disebut sebagai memori nonvolatile. Contoh paling sederhana dari ini adalah Hard Disk, CD, DVD, Floppy Disk, Solid State Drive dan lain sebagainya
• Komponen internal adalah elemen yang terhubung langsung dengan fungsi utama komputer seperti CPU, RAM, ROM dan motherboard. Untuk contoh saja, CPU yang berfungsi sebagai unit eksekusi utama komputer, yang terbagi dalam dua bagian yakni unit arimatika dan logika [ALU] dan unit kontrol [CU]. ALU bertindak untuk melakukan perhitungan matematis dan operasi logika dan CU membawa sinyal kontrol untuk mengoperasikan komponen lain

Lantas, apa saja contoh hardware atau perangkat keras pada komputer? Ada banyak mulai dari Processor, Memori, monitor, printer, keyboard, mouse dan centra processing unit atau CPU dan lain sebagainya.

2. Apa itu Software?

Perangkat lunak ataupun software menjadi satu komponen penting di sistem komputer ataupun smartphone. Software sendiri menjadi sebuah perangkat lunak yang berwujud program ataupun aplikasi yang mampu menjalankan semua perintah sesuai dengan fungsi masing-masing.

Ada banyak macam software yang dioperasikan dan akhirnya perangkat keras bisa menjalankan tugasnya sebagai perangkat output yakni dengan menghasilkan output berupa gambar, file, video, ataupun cetakan tulisan.

Jenis-jenis Software

Kita tahu jika fungsi utama dari perangkat lunak yakni sebagai penghubung antara hardware dengan user, namun ternyata dalam penggunaannya software masih diklasifikasikan lagi. Ada dua jenis klasifikasi software, pertama berdasar jenisnya dan yang kedua berdasar distribusinya.

1.    Berdasarkan jenisnya

• Sistem operasi atau operating system. Ini adalah salah satu software yang berfungsi untuk mengkoordinasikan setiap komponen baik itu dalam komputer atau smartphone. Contoh operating system adalah Android, Apple iOS, Symbian, Linux, Windows, DOS, UNIX, dll.
  • Bahasa pemrograman atau programming language. Perangkat lunak ini berfungsi untuk memberikan instruksi guna mendefinisikan suatu program. Contoh perangkat lunak ini adalah Java, PHP, Microsoft Virtual Basic, dll.
  • Program aplikasi atau application program. PErangkat lunak ini adalah yang paling sering kita gunakan. Fungsinya untuk memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh dari program aplikasi adalah Microsoft Office, Adobe Photoshop, Canva, dll.

2.    Berdasarkan dari distribusinya

• Freeware – perangkat lunak yang bisa digunakan secara gratis. Tidak berbayar dan tidak ada batas waktu penggunaanya. Namun biasanya fiturnya tidak lengkap.
  • Adware – perangkat lunak ini bisa didapatkan dengan gratis namun ada kompensasi berupa iklan didalamnya
  • Spyware – perangkat lunak ini dibuat khusus untuk memata-matai aktivitas dari pengguna komputer.
  • Open source – ini adalah aplikasi yang mana kode sumbernya bisa dibuka, ditingkatkan, diubah serta disebarluaskan.
  • Software ini biasanya bisa didapat secara gratis dan dikembangkan dengan lisensi GPL.
  • Shareware – perangkat lunak ini digunakan untuk berbagi file gratis.

Perbedaan hardware dan software

Dari ulasan diatas tentu kita sudah tahu apa perbedaan hardware dan software. Ya, perbedaan ini sebenarnya bisa kita lihat sendiri. Perbedaan hardware dan software yang paling mendasar yakni dari fisiknya. Hardware bisa dilihat dan dipegang secara fisik, sedangkan software tidak bisa. Selain perbedaan juga terlihat dari fungsinya. Fungsi software yakni sebagai penghubung antara hardware dan user.  Penggunaan hardware ataupun software sama-sama memiliki tujuan. Semua fungsi hardware ataupun software memiliki banyak sehingga dalam pemakaiannya ketika dikolaborasi akan mampu menghasilkan file ataupun data yang berguna.

Pada intinya, software maupun hardware sama-sama penting dan saling melengkapi. Dikemudian hari, kemungkinan besar jumlah software akan jauh lebih cepat berkembang dibandingkan perangkat keras. Hal tersebut disebabkan fungsi dari software yang bisa dikatakan lebih spesifik dan memiliki tujuan penggunaan lebih luas.

Kesimpulan

Ada banyak jumlah perangkat keras dan lunak yang memiliki spesifikasi masing-masing. Akan tetapi pada kegunaannya masih terus dikembangkan. Akan ada perubahan spesifikasi baik itu hardware maupun software untuk memenuhi semua kebutuhan dari setiap proyek ataupun kegiatan sehari-hari.
Pada akhirnya perkembangan dari software maupun hardware akan selalu memperhitungkan manfaat secara luas. Sehingga pemakaiannya akan mempertimbangkan bagaimana cara-cara menggunakannya lebih baik di ruang lingkup fungsi lebih luas lagi.