Prosesor merupakan inti yang menjalankan seluruh operasi perangkat. Setiap komputer memiliki prosesor, baik itu dengan efisiensi kecil maupaun kinerja besar. Tanpa prosesor, perangkat-perangkat pada komputer tidak dapat berfungsi.Bisa dibilang, prosesor adalah otak dari perangkat.
Beberapa penyebab rusaknya prosesor antara lain.
- Overheating
- Terdapat debu atau kotoran pada processor
- Speksifikasi antara RAM dengan Processor tidak sesuai.
Ciri dan Cara Mengatasi Processor rusak sebagai berikut.
1. Muncul Beep Tidak Wajar
Setiap kali kita menyalakan komputer akan masuk ke dalam proses pengecekan komponen hardware oleh BIOS. Terkadang saat pengecekan hardware oleh BIOS, terdengar suara ‘Beep’. Bunyi tersebut bisa menandakan bahwa komputer kamu normal atau mengalami kerusakan.
Cara mengatasi jika terdengar suara Beep tidak seperti biasanya, silahkan cek kode Beep BIOS yang terpasang pada komputer kamu dan cari tahu penyebabnya.Setiap komputer memiliki jenis BIOS yang berbeda – beda, pastikan kamu cek kode Beep yang sesuai dengan BIOS yang ada pada komputer kamu.
2. Blank Screen Pada Monitor
Salah satu ciri processor mengalami kerusakan adalah terjadinya blank screen ketika menyalakan komputer atau laptop. Hal ini bisa terjadi karena BIOS tidak menaggapi hal apapun, karena Processor sebagai kunci utamanya mengalami kerusakan.Jika hal ini terjadi, mau tidak mau kamu harus mengganti proccesor. Tapi jangan beranggapan setiap blank screen terjadi diakibatkan oleh rusaknya processor. Ada beberapa kemungkinan lain, bisa saja kerusakan pada RAM, VGA, kabel monitor dan hal lainnya.
3. Komputer Tiba Tiba Mati Saat Digunakan
Salah satu ciri processor mengalami kerusakan adalah komputer tiba – tiba mati ketika digunakan. Hal ini disebabkan karena processor mengalami panas berlebihan (overheat). Akibatnya, fisik processor mengalami kerusakan yang cukup parah.Cara mengatasi kerusakan yang lebih parah, sebaiknya matikan semua listrik yang terhubung ke komputer. Silahkan cek bagian dalam CPU, bersihkan bagian dalam dari debu, ganti kipas bila diperlukan, beri thermal paste ulang ke processor dan pasang heatshink yang lebih bagus.Hal ini juga bisa disebabkan oleh RAM yang rusak, GPU yang rusak, atau tegangan PSU yang tidak stabil.
4. Mengalami Kegagalan Saat Membuka Program Tertentu
Permasalahan ini akan muncul ketika kita menjalankan program – program tertentu. Biasanya program gagal terbuka karena program yang dijalankan cukup berat. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, bisa saja karena RAM yang bermasalah, file corrupt dan hal lainnya.Hal ini bisa terjadi karena kamu melakukan ekstrak file yang cuku besar, menginstal program yang berat, bermain game dengan kualitas tinggi dan hal lainnya. Solusi untuk mengatasi ini, silahkan cek keadaan fisik processor kamu, apakah baik – baik saja atau mengalami kerusakan
5. Overheat Pada Heatsink
Panas yang berlebihan pada Heatshink bisa menjadi ciri kerusakan pada processor. Jika heatshink sudah panas ketika komputer baru dinyalakan, kamu harus mewaspadai kerusakan pada processor.
6. Komputer Tidak Bisa Hidup Sama Sekali
Untuk kasus yang seperti ini salah satu penyebabkan adalah kerusakan pada processor. Namun pastikan komponen hardware lain seperti VGA, RAM, power supply, Motherboard dan bagian lainnya tidak mengalami kerusakan. Jika komponen lain tidak mengalami kerusakan, cek fisik processor mengalami kerusakan atau tidak. Jika mengalami kerusakan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
Editor : Latifa
Tanya & Beli Program?