Di era digital saat ini, sistem keamanan jaringan menjadi sangat penting bagi bisnis. Dengan meningkatnya digitalisasi, akses pelanggan terhadap layanan bisnis harus aman dari berbagai ancaman siber. Serangan seperti hacking, malware, dan phishing dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi perusahaan. Misalnya, kebocoran data yang di alami oleh Marriott pada tahun 2018, di mana lebih dari 500 juta data pengunjung di curi, menunjukkan dampak serius dari kurangnya keamanan jaringan.
Sumber:security-id
- Berikut adalah beberapa alasan mengapa sistem keamanan jaringan penting di era digital.
1.Saat ini semakin banyak peretas atau hacker yang mencoba menginfeksi perangkat. Oleh karena itu, menjaga tingkat perlindungan data yang tinggi menjadikan keamanan sistem jaringan menjadi semakin penting.
2.Tujuan utama keamanan sistem jaringan adalah untuk mencegah pelanggaran keamanan serta ancaman jaringan di lingkungan jaringan serta membatasi risiko perusakan dan penipuan.
3.Operasi saat ini tidak sekedar mencakup sistem operasi komputer tetapi juga data yang di simpan melalui jaringan, sehingga melindungi sumber daya perusahaan dengan sistem keamanan jaringan komputer yang andal serta keamanan nirkabel merupakan pertimbangan utama dalam keamanan siber.
4.Data perusahaan sama penting dan berharganya dengan aset lain yang di miliki perusahaan. Sistem keamanan jaringan berkaitan dengan akurasi, kerahasiaan serta akses aman ke data sensitif.
- Sistem keamanan jaringan berfungsi untuk melindungi data dan infrastruktur TI dari akses yang tidak sah. Tiga prinsip utama yang harus di perhatikan adalah:
- Availability, atau ketersedian menjamin ketersediaan
data yang siap untuk di recover jika sewaktu-waktu terjadi kehilangan
atau kerusakan data. - Integrity, atau integritas menjamin suatu data dan
isinya berada pada kondisi yang utuh setiap saat. - Confidentiality, atau kerahasian menjamin sebuah data
hanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki ijin akses terhadap data
tersebut. Selain itu, data juga harus selalu terenkripsi ketika melalui proses
transfer untuk menjaga kerahasiaan data.
Ø Jenis Keamanan Jaringan
Menurut David Icove, terdapat empat macam keamanan jaringan berdasarkan celah keamanan yang ada pada suatu sistem, yaitu:
1. Physical Security
Physical security atau keamanan fisik meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral serta media yang di gunakan.
2. Keamanan Data dan Media
Dalam keamanan data dan media, biasanya hacker akan memanfaatkan kelemahan pada software yang di gunakan untuk mengolah data. Cara kerjanya biasanya hacker akan menyisipkan virus pada komputer target melalui attachment pada email atau pesan.
Selain itu, hacker juga akan memasang backdoor atau trojan horse pada sistem jaringan target. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dan mengumpulkan berbagai informasi penting, seperti password akun penting.
3. Keamanan dari Luar
Tindakan lain yang biasanya dilakukan hacker adalah dengan memanfaatkan kecerobohan orang yang memiliki hak akses, hal ini disebut sebagai social engineering.
Social engineering merupakan tingkatan paling tinggi dalam dunia hacking dan cracking. Di sini hacker akan menyamar sebagai seseorang yang memakai sistem dan lupa passwordnya, sehingga akan meminta pada orang yang memiliki hak akses untuk mengganti password.
Keamanan dalam Operasi
Keamanan jenis ini merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengatur keamanan sistem jaringan setelah terjadi serangan. Dengan prosedur tersebut, sistem jaringan akan Kembali berjalan normal.
Disini, hacker biasanya akan menghapus log yang tertinggal dalam sistem jaringan target atau biasa disebut log cleaning setelah melakukan serangan.
Editor By Hesty Nur Fatilah