
Di era digital seperti sekarang ini, memiliki jaringan yang baik menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Hal ini berlaku dari bisnis kecil hingga bisnis besar yang memiliki cabang di mana-mana. Namun jaringan yang kini banyak dibutuhkan tidak selalu memberikan keamanan bagi penggunanya. Meskipun bisnis yang Anda miliki tidak besar namun ancaman akan hacker dan semacamnya tidak dapat dihindari.
Pentingnya Keamanan Jaringan untuk Bisnis Kecil
1. Ancaman Serangan Siber yang Semakin Meningkat
Ancaman siber seperti phishing, malware, ransomware, dan serangan DDoS terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Bisnis kecil sering kali tidak memiliki infrastruktur IT yang kuat untuk menangkal serangan ini. Serangan siber bisa mengakibatkan kerugian yang sangat besar, baik dari segi finansial maupun reputasi bisnis. Bahkan, dalam banyak kasus, bisnis kecil yang menjadi korban serangan siber tidak mampu pulih dan harus menutup usahanya.
2. Kerugian Finansial yang Dapat Menghancurkan Bisnis
Biaya yang harus dikeluarkan untuk menangani serangan siber bisa sangat besar. Selain itu, bisnis juga dapat kehilangan pendapatan karena gangguan operasi, kehilangan pelanggan, dan berkurangnya kepercayaan konsumen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 60% bisnis kecil yang mengalami serangan siber harus menutup operasinya dalam waktu enam bulan setelah serangan.
3. Kepatuhan Terhadap Regulasi dan Hukum
Dengan semakin ketatnya regulasi terkait perlindungan data, seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Eropa atau aturan serupa di Indonesia, bisnis kecil wajib memastikan bahwa mereka mematuhi standar keamanan data yang ditetapkan. Kegagalan dalam mematuhi regulasi ini dapat mengakibatkan denda yang besar dan kerugian reputasi yang signifikan.
4. Kepercayaan Pelanggan yang Harus Dijaga
Pelanggan semakin sadar akan pentingnya keamanan data mereka. Jika sebuah bisnis kecil mengalami pelanggaran data, kepercayaan pelanggan bisa hilang dengan cepat. Ini tidak hanya akan memengaruhi hubungan bisnis saat ini, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan di masa depan.
—
Untuk itulah kenapa mengamankan jaringan itu sangat diperlukan khususnya bagi bisnis kecil. Jika hal tersebut terjadi, tentu saja bisnis Anda akan mengalami kerugian. Lantas apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Salah satu solusi untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan memprioritaskan untuk melindungi keamanan jaringan. Bagaimana caranya? Baca 5 tips melindungi keamanan jaringan (network security) untuk bisnis kecil Anda.
1. Amankan Data
Tips pertama yang harus Anda lakukan untuk melindungi keamanan jaringan (network security) adalah mengamankan data penting Anda. Biasanya, jika peretas (hacker) menyerang maka data Anda hilang dicuri. Jadi, dengan mengamankan data penting Anda maka hal seperti ini dapat dihindari. Namun tidak hanya itu saja, setidaknya Anda harus mengamankannya seminggu sekali untuk mendapatkan perlindungan yang lebih optimal.
2. Pelatihan
Tips kedua adalah adakan pelatihan untuk karyawan Anda. Hal ini untuk menghindari karyawan yang kurang memahami suatu sistem. Menurut penelitian yang dilakukan Kasperky, terdapat lebih dari 4.000 bisnis atau sekitar 59% dari 25 negara melakukan tindakan ceroboh yang dilakukan oleh karyawan mereka. Karena hal inilah mengadakan pelatihan secara reguler untuk karyawan sangat penting untuk meninjau praktik terbaik keamanan IT. Dengan pemahaman yang dimiliki oleh karyawan Anda, maka bisnis kecil Anda akan semakin aman.
3. Install Firewall
Selanjutnya, tips ketiga yang harus Anda pertimbangkan adalah menginstal firewall. Tapi sebelum menginstalnya, Anda harus menyesuaikan ukuran dan ruang lingkup bisnis Anda. Hal ini merupakan langkah penting untuk mendapatkan jaringan yang aman. Ini merupakan cara yang tepat untuk melindungi jaringan Anda dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karena firewall yang kuat membantu mengunci “port” peretas untuk mencuri data.
4. Setup VPN
Tips berikutnya adalah jangan lupa untuk setup VPN. Langkah ini sangat penting sebelum Anda menginstal firewall pada tips sebelumnya. Dengan VPN, Anda dapat masuk ke jaringan dan mengakses internet melalui jalur khusus yang terenkripsi yang menyembunyikan data serta aktivitas Anda dari siapapun.
5. Gunakan Monitoring Jaringan
Tips terakhir dan tidak kalah penting dari lainnya adalah menggunakan alat monitoring jaringan (network monitoring tool). Anda dapat memonitoring jaringan selama 24 jam sehari dengan menggunakan sebuah alat monitoring jaringan. Salah satu monitoring jaringan yang terbaik untuk solusi ini adalah Netmonk, aplikasi monitoring jaringan dengan network monitoring services. Karena Netmonk memberikan peringatan (alert) jika terjadi suatu masalah sehingga IT maupun network engineer Anda tidak perlu lagi khawatir tentang masalah jaringan. Anda dapat mengatasinya sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. Sebuah solusi yang cemerlang, kan?
sumber: csirt.teknokrat.ac.id & netmonk.id
website kami: DiengCyber.com
editor: meta