Real-Time Operating System (RTOS) adalah suatu sistem operasi yang digunakan untuk melayani aplikasi real-time yang memproses data saat masuk dalam waktu singkat atau dalam tenggat waktu tertentu dan sebagian besar tanpa penundaan buffer. Sistem ini digunakan dalam sistem-sistem di mana  hasil  perhitungan  digunakan  untuk  mempengaruhi  suatu  proses  saat  sedang  dieksekusi. Sensor menghasilkan sinyal yang ditafsirkan oleh sistem operasi sebagai interupsi. Saat menerima interupsi, sistem operasi memanggil proses tertentu atau serangkaian proses untuk melayani interupsi. Dengan menggunakan RTOS, waktu pemrosesan diukur dalam sepersepuluh detik. Sistem ini terikat waktu dan memiliki tenggat waktu tetap. Jika tidak, Ini akan menyebabkan kegagalan sistem. 

Jenis RTOS 

Ada tiga jenis RTOS yang berikut ini 

  • Sistem operasi real-time yang lembut 
  • Sistem operasi real-time yang sulit 
  • Perusahaan sistem operasi real-time 

Komponen penting dari RTOS dijabarkan sebagai berikut: 

  1.  The Scheduler 
  1.  Symmetric Multiprocessing (SMP) 
  1.  Function Library 
  1.  Memory Management 
  1.  Fast dispatch latency 
  1.  User-defined data objects and classes 

Karakteristik Real – Time Operating System, sebagai berikut: 

  1.  Reliability 

Real – Time Operating System harus bersifat reliability karena biasanya sistem ini dibuat untuk beroperasi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu Real – Time Operating   System   harus   bersifat   reliable   agar   menjamin   sistem   agar   dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama. 

  1. Predictability 

Real – Time Operating System harus menjamin bahwa tugas yang dioperasikannya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Maka, Real – Time Operating System harus dapat di prediksi dalam rentang waktu yang diketahui. 

  1.  Performance 

Real – Time Operating System harus bisa beroperasi dengan sangat cepat. Karena jumlah proses yang harus dijalankan serta waktu antar proses yang singkat memberikan dampak pada CPU yang cepat. Maka dari itu, performa Real – Time Operating System bisa diukur dengan menggunakan timestamps ketika sistem dinyalakan dan ketika sistem sudah selesai menjalankan tugasnya. 

  1.  Compactness 

Penggunaan Real – Time Operating System perlu memperhatikan alokasi memori yang akan digunakan sistem sehingga perancang harus menghitung memori keseluruhan sistem. 

  1.  Scalability 

Real – Time Operating System banyak sekali digunakan pada aplikasi yang berbasis Embedded  System.  Oleh  karena  itu,  Real  –  Time  Operating  System  harus  bisa dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan sistem . Berdasarkan fungsionalitas sistem yang akan dibentuk, komponen – komponen dalam Real – Time Operating System harus dapat ditambah maupun dikurangi. 

Berikut merupakan beberapa tipe dari RTOS, yaitu: 

1. Hard Real-Time Operating System 

Hard Real – Time Operating System merupakan Operating System yang menjalankan operasi dan menganggap timeline meruapakan deadline dan tidak boleh dihilangkan dalam keadaan apapun. Hard Real-Time System tidak menggunakan memori permanen, jadi prosesnya harus diselesaikan dengan benar pada saat itu. 

Contoh: 

  1. Air Traffic Control b.  Medical System 
  1. Autopilot System in Plane 

2.  Soft Real-Time Operating System 

Soft Real – Time Operating System merupakan sistem yang operasinya akan menurun jika hasil tidak sesuai dengan persyaratan waktu yang ditentukan. Dalam sistem Soft Real – Time pemenuhan deadline tidak wajib untuk setiap tugas yang diberikan, namun proses harus memberikan hasil. Bahkan, sistem ini tidak dapat melewatkan deadline untuk setiap tugas atau proses sesuai prioritas. 

Contoh: 

  1. Multimedia Transmission and Reception b. Computer Games 
  1. Web Browsing 

3. Firm Real-TIme Operating System 

 Firm    Real    –    Time    Operating    System    merupakan    Operating    System    yang memperbolehkan untuk adanya deadline yang terkadang tidak sesuai. Dalam hal ini, sistem dapat bertahan dalam mengerjakan tugas selama tugasnya diberikan jarak yang cukup, tapi nilai dari hasil kerjaannya turun menjadi nol atau mustahil. 

Contoh: 

  1. Weather Stations 
  1. b. Video Game Console 
  1. Robotic Assembly Lines 

Real-Time Operating System (RTOS) biasa digunakan dalam aplikasi: 

  1.  Sistem reservasi maskapai 
  1. Sistem kontrol lalu lintas ud 
  1.  Sistem yang menyediakan pembaruan s 
  1. Sistem aplikasi pertahanan seperti RADAR 
  1.  Sistem Kontrol Perintah 
  1.  Sistem Multimedia Jaringan 
  1. Telepon Internet 
  1. Alat pacu jantung 

Kelebihan dari penggunaan dari RTOS sebagai berikut: 

  1.  Sistem ini menawarkan penjadwalan berbasis prioritas yang dapat memungkinkan memisahkan pemrosesan analytical dari pemrosesan non-critical 
  1. RTOS didorong oleh tindakan tanpa membuang waktu untuk memotret peristiwa yang tidak terjadi 
  1. RTOS menawarkan pengembangan berbasis tugas modular yang memungkinkan pengujian berbasis tugas modular. 
  1.  RTOS menyediakan fungsi API yang memungkinkan kode aplikasi yang lebih bersih dan kecil 
  1.  Mengabstraksi ketergantungan waktu dan desain berbasis tugas menghasilkan lebih sedikit ketergantungan antar modu 

Kekurangan dari penggunaan dari RTOS sebagai berikut: 

  1.  RTOS jauh kurang efisien dalam mengelola sistem multi-tasking 
  1.  RTOS harus menunggu lebih lama untuk tugas dengan prioritas yang lebih rendah 
  1.  RTOS hanya dapat menjalankan tugas minimal secara bersamaan karena kurangnya kesesuaian dengan multi-tasking 
    4.  RTOS melakukan pengalihan tugas minimal 

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?