Misalnya, seperti pengaturan untuk membatasi waktu akses internet, kecepatan pengunduhan, membatasi akses ke halaman situs web tertentu, dan sebagainya. Tanpa adanya jaringan komputer, pengaturan terpusat semacam itu tidak mungkin untuk dilakukan. Bila ingin memahami lebih lanjut soal apa yang dimaksud dengan jaringan komputer, coba simak penjelasan di bawah ini. Pengertian jaringan komputer Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk berbagi informasi (data) dan sumber daya.
Komputer dan perangkat lain yang saling terhubung bakal memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih mudah. Untuk membuat sebuah jaringan, beberapa komputer dengan perangkat lainnya disambungkan dengan menggunakan media kabel atau nirkabel. Selain menggunakan hardware tersebut, membuat jaringan komputer umumnya juga perlu untuk memasang perangkat lunak atau software tertentu. Software dipakai untuk mendeteksi perangkat yang berada di satu jaringan. Secara sederhana, dalam sebuah jaringan komputer, biasanya tersusun dari komputer Server yang berperan sebagai pusat pengaturan dan komputer Host sebagai tempat pengguna beroperasi.
Adapun fungsi jaringan komputer yang paling sederhana adalah memudahkan membagi beban kerja perangkat untuk menjalankan sebuah program. Selain itu, fungsi jaringan komputer yang berikutnya adalah menghemat sumber daya. Misalnya, dengan jaringan komputer, beberapa komputer bisa melakukan cetak dokumen atau print lewat satu perangkat printer yang sama, sebagaimana dilansir GeeksforGeeks. Adapun jenis jaringan komputer yang sering dipakai adalah LAN, MAN, dan WAN, seperti yang sempat disinggung di atas. Selain itu, sebenarnya terdapat masih banyak lagi jenis komputer yang juga sering dipakai, tapi mungkin belum terlalu mengenalnya. Tiap jenis jaringan komputer umumnya memiliki perbedaan, sesuai dengan cakupan wilayah, alat penghubung, dan sebagainya. Lantas, apa saja jenis-jenis jaringan komputer yang biasa digunakan? Berikut merupakan penjelasannya.
Jenis-jenis jaringan komputer 1. LAN Jenis jaringan komputer yang pertama adalah LAN (Local Area Network). LAN sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat dalam jarak yang biasanya berdekatan dan menggunakan kabel sebagai saluran utamanya. LAN biasanya digunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat dalam satu rumah, atau beberapa komputer yang tersambung dengan kabel tetapi masih dalam satu atap. LAN juga diterapkan di berbagai warnet yang menghubungkan banyak komputer ke satu server, di sebuah ruangan kantor untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu komputer, server, hingga printer, dan lain sebagainya 2. MAN Metropolitan Area Network atau MAN, seperti namanya merupakan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer atau perangkat dalam area sebuah kota.
Jaringan yang jangkauannya lebih besar dari LAN ini bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan komputer di satu lembaga ke lembaga lainnya dalam satu wilayah administratif. 3. WAN Wide Area Network atau WAN merupakan jenis jaringan komputer yang menghubungkan beberapa perangkat, komputer, atau berbagai macam tipe jaringan lainnya (seperti LAN dan WLAN), dalam jarak jangkauan yang cukup jauh, bahkan bisa antar negara. Dengan WAN, data di dalam komputer yang terletak di Indonesia, misalnya, bisa ditransfer dengan mudah dan cepat ke komputer di negara lainnya, misalnya ke Amerika Serikat (AS). Contoh mudah penerapan WAN adalah jaringan internet yang umum dipakai selama ini, di mana WAN akan menghubungkan perangkat dengan sebuah komputer atau server yang di negara lain. Baca juga: 8 Jenis Perangkat Lunak Jaringan Komputer, serta Pengertian dan Contohnya 4. PAN Personal Area Network (PAN) adalah jenis jaringan komputer yang biasanya menghubungkan berbagai perlengkapan elektronik milik pribadi yang dikelola oleh orang itu sendiri.
Salah satu contoh sederhana dari penggunaan PAN adalah menghubungkan perangkat printer ke komputer atau menghubungkan komputer dengan speaker bluetooth. 5. WLAN Wireless Local Area Network (WLAN) WLAN bisa dibilang sama dengan LAN, tetapi jaringan tipe ini tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan banyak perangkat. Melalui teknologi wireless seperti WiFi, WLAN punya fungsi sama dengan LAN, sehingga bisa digunakan untuk menyambungkan komputer, server, printer, dan lain sebagainya dalam sebuah jangkauan kecil. Contoh penggunaan WLAN adalah terhubungnya beberapa perangkat dari sejumlah rumah di area kecil, atau di satu blok komplek dengan satu jaringan WiFi.
Perlu dicatat, perangkat yang ingin memanfaatkan jaringan WLAN tentunya harus sudah dibekali dengan dukungan teknologi WiFi. Baca juga: Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya 6. CAN Campus/Corporate Area Network (CAN) adalah jaringan yang menghubungkan aneka perangkat dan komputer dalam sebuah instansi pendidikan seperti sekolah, kampus, universitas, institut, dan lain sebagainya. CAN juga bisa digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam satu bangunan perusahaan yang memiliki banyak ruangan. Untuk segmen sekolah, CAN sendiri biasanya digunakan untuk mempermudah proses administrasi dan akademik dari sebuah lembaga pendidikan tersebut, seperti memproses nilai, menginput performa peserta didik, dan lain sebagainya. 7. SAN Storage-Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer dengan sejumlah media penyimpanan (storage) berkemampuan tinggi dalam sebuah server. Sebuah perangkat bisa mengakses jaringan SAN ini, begitu juga mengambil data yang ada di dalamnya jika mereka terhubung dengan server yang menjadi jembatan untuk media penyimpanan tersebut.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya 8. POLAN Jaringan POLAN (Passive Optical Local Area Network) dipakai sebagai alternatif dari LAN. Namun, alih-alih menggunakan kabel biasa, POLAN memanfaatkan kabel fiber optik untuk melancarkan proses transmisi antar perangkat. Kabel fiber optik sendiri dikenal memiliki performa yang cukup cepat untuk mentransmisikan data dari suatu perangkat ke perangkat lainnya. Jaringan POLAN biasanya dipakai untuk menyambungkan fiber optik ke perangkat router, sehingga nantinya internet bisa disalurkan ke gadget di sekitarnya melalui jaringan WLAN. 9. EPN Enterprise Private Network (EPN) biasanya digunakan untuk menyambungkan berbagai perangkat, storage, komputer, dan lain sebagainya dalam satu perusahaan besar.
Kegunaan EPN tentunya ada di segi keamanannya, sehingga jaringan EPN biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menyimpan berbagai data krusial, seperti data pribadi pengguna. Contoh kegunaan EPN adalah menghubungkan jaringan perusahaan cabang dengan kantor pusat, mentransfer data dari bangunan di sebuah kampus ke bangunan lainnya tanpa menggunakan intenet, dan lain sebagainya. Baca juga: Komponen-Komponen Dasar Jaringan Komputer 10. VPN Virtual Private Network (VPN) adalah suatu jaringan yang bisa digunakan untuk membuat kegiatan internet pengguna menjadi lebih aman dan tak bisa dilacak. Pasalnya, jaringan VPN memungkinkan koneksi internet pengguna terhubung ke suatu jaringan pribadi yang dimiliki suatu perusahaan atau server. Dari sana, koneksi internet atau data yang dikirim pengguna bakal diteruskan ke server atau komputer yang ingin dikomunikasikan, sehingga data seakan-akan dikirimkan dari lembaga tersebut, padahal itu dikirim oleh pengguna.
0 Komentar