Utility Software
Utility software atau perangkat lunak utility mungkin belum familiar dan masih cukup asing di telinga. Namun untuk orang yang biasa berurusan dengan teknologi dan komputer, pasti istilah ini sudah cukup akrab.
Utility software merupakan device yang dibutuhkan dalam kinerja sebuah teknologi komputer. Sebab software inilah yang fungsinya untuk membantu kinerja komputer dalam melakukan backup data, analisis, optimasi dan berbagai aktivitas komputasi lainnya.
Pengertian Utility Software
Utility software adalah jenis perangkat lunak yang memiliki peran penting pada sebuah komputer. Perangkat lunak ini berfungsi untuk mendukung kinerja komputer serta membantu performanya agar tetap prima.
Utility software berguna untuk membantu optimasi, merawat, melakukan analisis, konfigurasi, menyimpan dan menghapus data, serta mencegah terjadinya eror ataupun berbagai permasalahan lain yang mungkin terjadi pada komputer.
Intinya, pada komputer perangkat lunak yang membantu untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah utility software. Software inilah yang membantu hardware dan OS untuk melengkapi kekurangan dan kelemahan yang dimiliki dalam sistem kerjanya.
Kelebihan Perangkat Lunak Utilitas
Cukup pahami tentang Program Utilitas bahwa “sistem komputer tidak lengkap tanpa utilitas” karena perangkat keras komputer dan perangkat lunak aplikasi beroperasi dengan lancar darinya. Berikut beberapa manfaat lain dari program utilitas.
- Fungsi dan fitur khusus ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi sistem komputer dalam aplikasi utilitas.
- Utilitas membantu pengguna menyesuaikan desktop atau pengaturan lain di komputer mereka sesuai pilihan mereka, seperti screensaver.
- Itu juga melindungi laptop dari ancaman perangkat lunak (virus, spyware, malware, dll.).
- Untuk menjaga keamanan sistem komputer Anda, ini menyediakan perlindungan kata sandi sehingga komputer Anda aman dari orang yang tidak dikenal.
- Seiring dengan pengelolaan memori komputer, kapasitas kinerjanya juga meningkat.
Kekurangan Perangkat Lunak Utilitas
Ada tiga kelemahan dari perangkat lunak utilitas, yang diberikan di bawah ini.
- Perangkat Lunak Utilitas Memperlambat sistem komputer Anda
- Perangkat Lunak Utilitas membutuhkan lebih banyak ruang RAM.
- Terlalu banyak Perangkat Lunak Utilitas memanaskan sistem komputer Anda.
Fungsi Utility Software
Utility software sering disebut juga sebagai program pembantu. Fungsinya secara umum yaitu untuk membantu OS dan hard disk untuk melakukan kinerjanya. Namun secara spesifik, fungsi utility software adalah sebagai berikut :
- Membantu Kinerja Komputer Lebih Baik
Fungsi program utility yang pertama adalah untuk membantu mengoptimalkan kinerja dari sebuah komputer. Ketika menggunakan perangkat lunak ini, maka kinerja komputer menjadi lebih baik serta dapat mencegah keleletan.
Jadi perangkat lunak ini dapat membantu komputer untuk membersihkan file yang tidak berguna serta membantu kinerja dan performa komputer menjadi lebih optimal.
- Hardisk Lebih Terstruktur
Utility software juga dapat membantu hardisk agar lebih terstruktur. Software ini dapat membantu menemukan masalah atau eror yang mungkin terjadi dalam sistem hardisk. Selain itu, perangkat lunak tersebut juga dapat melakukan pemeriksaan pada status sistem komputer dan membantu melindungi sistem tersebut.
- Melakukan Backup Data
Selanjutnya, perangkat lunak utility juga dapat melakukan backup data. Jadi berkat perangkat lunak itu pengguna dapat melindungi data-data penting agar tidak hilang.
Dengan adanya software ini pengguna dapat melindungi data-data penting yang tersimpan di dalam komputer. Dan nantinya ketika data tersebut dibutuhkan, maka kita masih memungkinkan untuk mengaksesnya.
- Disk Cleanser/Scan Virus
Peran utility software yang selanjutnya adalah sebagai pembersih atau scan virus. Perangkat lunak ini dapat membantu komputer untuk menghilangkan file-file yang tidak berguna dan tidak diinginkan yang dapat mengganggu sistem kerja komputer dan disusupi virus.
- Membantu Terhindar dari Malware
Perangkat lunak utility juga dapat mencegah komputer dari bahaya malware. Malware sering dikenal juga sebagai program perusak. Program ini sering ditemukan pada komputer dan merusak kinerja OS.
Berkat penggunaan utility software maka hal tersebut dapat dihindari. Keamanan data pribadi ataupun kinerja komputer pun menjadi jauh lebih aman dan performanya pun lebih prima.
Jenis-Jenis Perangkat Lunak Utilitas
Ada banyak jenis perangkat lunak utilitas. Tetapi di sini kita hanya akan mengetahui beberapa perangkat lunak penting di antara mereka.
- File Management Programs (Program Manajemen File)
- Disk Managers and Disk Cleaners (Manajer Disk dan Pembersih Disk)
- File Compression Programs (Program Kompresi File)
- Security Programs (Program Keamanan)
- Backup & Recovery Tools (Alat Pencadangan & Pemulihan)
Contoh Utility Software
Perangkat lunak utility atau program bantu utility menjadi salah satu jenis perangkat lunak yang kegunaannya cukup vital. Selain membantu sebuah komputer untuk melakukan optimasi, software tersebut juga dapat berfungsi untuk merawat komputer dan membantu perangkat tersebut memperbaiki performanya.
Ketika menggunakan komputer, kita sering mendapati pemakaian utility software. Berikut beberapa contoh utility software yang perlu Anda ketahui :
- Antivirus
Ketika memakai komputer atau berbagai device lainnya kita biasa mendapati penggunaan antivirus. Antivirus merupakan software yang berfungsi untuk melindungi sistem operasi. Jadi perangkat inilah yang melindungi komputer dari berbagai serangan virus dan malware yang dapat menyebabkan masalah.
Ketika tidak menggunakan software ini, sistem operasi berpotensi untuk disisipi malware ataupun virus yang dapat merusak dan membuat data-data didalam perangkat Anda hilang. Namun ketika menggunakan software antivirus hal tersebut dapat dihindari. Namun sebaiknya Anda memakai versi aslinya. Sebab jika memakai versi bajakan, hal tersebut justru berpotensi bahaya karena software bajakan dapat menyimpan virus di dalamnya.
Beberapa contoh perangkat lunak yang dapat berperan sebagai antivirus antara lain AVG, Avast, Bit Devender, SmAdav dan lain-lain.
- Software Backup
Software backup adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan backup data atau mengarsipkan data-data. Jadi perangkat lunak inilah yang tugasnya untuk menyimpan salinan file, dokumen, dan berbagai informasi lainnya dari sebuah device.
Tugas perangkat lunak tersebut yaitu untuk melakukan diferensial backup dan incremental sehingga file-file pada komputer tetap aman tanpa perlu khawatir data akan hilang.
Perangkat lunak ini membantu untuk mengarsipkan data-data itu dan menyimpannya dengan aman. Beberapa contoh software yang dapat digunakan untuk keperluan backup antara lain yaitu Norton Ghost, Nova Backup, dan lain-lain.
- Software Recovery
Software recovery merupakan tipe software yang fungsinya untuk melakukan recovery atau mengembalikan data-data yang telah terhapus agar kembali pulih seperti sediakala.
Pada sebuah gadget salah satunya yaitu komputer kita seringkali sudah menghapus file dan data tertentu. Tapi sebenarnya data tersebut belum sepenuhnya hilang dari perangkat tersebut.
Jadi ketika pengguna melakukan penghapusan pada data, sebenarnya file itu belum hilang sepenuhnya. Oleh karena itu, kita dapat kembali memunculkan data tersebut dengan bantuan software recovery.
Contoh perangkat lunak yang bisa dipakai untuk recovery data antara lain adalah TestDisk, Recuva, dan lain-lain.
- Data Compression dan Archivers
Seperti namanya, perangkat lunak ini merupakan software yang berguna untuk mengkompresi dan mengarsipkan data. Program utility tersebut adalah yang membantu komputer untuk mengarsipkan data dan menyimpan file.
Selain itu, perangkat lunak inu juga dapat membantu membuat ukuran file menjadi lebih kecil. Jadi ukuran file dapat diperkecil agar nantinya lebih nyaman untuk berbagai jenis device.
Beberapa rekomendasi software utility yang dapat digunakan untuk mengarsipkan dan mengompresi data adalah FilZip, 7-Zip, WinRAR, dan lain sebagainya.
- Driver Scanner
Driver Scanner adalah tools yang berfungsi untuk memindai dan mendeteksi data serta file yang rusak dan sudah tidak kompatibel pada sebuah device.
Jadi data yang sudah tidak kompatibel tersebut akan dibuang agar mereka tidak mengganggu sistem operasi. Software ini juga dapat membantu performa komputer menjadi lebih prima dan terhindar dari eror.
- Software Uninstaller
Software Uninstaller adalah jenis perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan uninstall atau menghapus aplikasi tertentu pada sebuah device.
Terkadang ada beberapa aplikasi yang dapat dihapus dengan mudah, namun ada juga aplikasi-aplikasi tertentu yang cukup sulit untuk di uninstall secara konvensional.
Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu memakai Software Uninstaller ini. Beberapa rekomendasi Software Uninstaller antara lain yaitu Geek Uninstaller, REVO Uninstaller, IObit Uninstaller dan lain-lain.
- Disk Cleaner
Seperti bamanya, jenis software yang satu ini bisa membantu membersihkan perangkat dari data dan file-file yang sudah tidak berguna. Data yang sudah rusak disebut sebagai junk file. Mereka adalah file dan data yang sudah rusak namun tetap tersimpan di dalam device.
Ketika data-data itu dihapus dan dibersihkan, maka perangkat akan lebih lega dan komputer pun lebih optimal kinerjanya.
- Data Synchronization
Data Synchronization merupakan software yang berfungsi untuk membantu sinkronisasi data. Tools ini membantu untuk menyingkronkan data yang berasal dari dua device yang berbeda. Contohnya yaitu membantu menyingkronkan antara penyimpanan Cloud dengan data-data yang terdapat pada perangkat mobile.
- Software Branchmarking
Selanjutnya ada juga perangkat lunak yang berfungsi sebagai penguji kemampuan dari sebuah device atau perangkat komputer. Jadi software ini sudah dirancang khusus sehingga pengguna dapat melihat bagaimana kinerja dan kualitas sebuah perangkat secara detail.
Kita bisa melihat kinerja komputer ataupun komponen-komponen elektronika lain secara menyeluruh. Lalu selanjutnya kita bisa menentukan harga yang tepat dan sesuai dengan nilai dari perangkat tersebut.
Aplikasi khusus yang dapat digunakan untuk branchmarking antara lain yaitu Fraps, Speccy, HWMonitor dan lain-lain.
- Disk Defragmenter
Aplikasi yang tidak kalah penting untuk dimiliki oleh para pengguna komputer adalah Disk Defragmenter. Aplikasi ini fungsinya untuk membantu optimasi ruang kosong pada hard disk drive. Jadi ketika menggunakan aplikasi itu ruang kosong dalam hard disk drive dapat di defrag. Keuntungannya yaitu dapat membuat proses pembacaan data agar lebih cepat.
Contoh software yang termasuk ke dalam golongan Disk Defragmenter adalah Disk Speed Up, Putan Defrag, Smart Defrag dan lain sebagainya.
- Screen Saver
Screen saver merupakan software yang sering dipakai pada komputer. Fungsi perangkat lunak ini cukup bervariasi dan dapat disesuaikan menurut kebutuhan pengguna.
Ketika memakai aplikasi screen saver, pengguna dapat melakukan modifikasi yaitu dengan mengisi ruang kosong yang ada pada layar komputer. Ruang kosong tersebut bisa diisi dengan pola, gambar ataupun yang lainnya berkat software ini.
- Clipboard Manager
Clipboard manager adalah aplikasi yang berfungsi untuk membantu proses singkronisasi data pada sebuah device. Proses penyalinan dokumen, singkronisasi data, hotkey dan berbagai kegiatan komputasi lainnya akan lebih mudah ketika menggunakan perangkat lunak ini.