TypeScript adalah sebuah bahasa pemrograman open source yang diciptakan dan dikembangkan langsung oleh Microsoft. TypeScript merupakan bahasa pemrograman berbasis javascript yang memiliki fitur strong-typing dan menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) klasik. TypeScript dirancang untuk pengembangan aplikasi dalam skala besar dan transkompilasi ke javascript.
Typescript pertama kali dipublikasikan pada oktober 2012 (pada versi 0.8). Bahasa pemrograman ini menawarkan class, module, dan interface yang dapat membuat developer dapat mengembangkan aplikasi kompleks dengan lebih mudah. Hal inilah yang membedakannya dengan javascript.
TypeScript dapat dikatakan sebagai superset dari javascript, artinya semua fitur yang ada pada javascript juga dapat dilakukan pada typescript. Namun, agar dapat dijalankan, typescript membutuhkan kompiler yang nantinya akan dikonversi menjadi file javascript. Selain itu, typescript dapat berjalan di sisi klien dan juga sisi server.
Kelebihan dari Typescript
Setelah mengetahui penjelasan tentang apa itu typescript, anda juga perlu untuk mengetahui apa saja kelebihan dari typescript jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain terutama javascript atau ECMA Script. Kelebihan dari Typescript tersebut antara lain.
1. TypeScript dapat berjalan di semua browser
Berbeda dengan javascript yang sering mendapatkan problem atau issue seperti kompatibilitas atau support untuk dijalankan di versi browser yang berbeda, dimana terdapat beberapa perintah javascript ES5 yang berjalan di Chrome namun sayangnya tidak dapat berjalan pada Internet Explorer / Edge.
Typescript dapat melakukan kompilasi terhadap javscript yang nantinya hasil kompilasi ini akan berjalan pada semua jenis versi browser. Bahkan selain browser, hasil kompilasi typescript javascript ini dapat juga berjalan pada NodeJs ataupun segala jenis mesin yang dapat menjalankan Ecma Script versi 3 keatas.
2. Dapat digunakan untuk aplikasi kompleks
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Typescript merupakan bahasa yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi berskala besar atau kompleks. Typescript terbilang memiliki tatanan penulisan yang lebih statis jika dibanding dengan javascript.
3. Refactoring
Refactoring adalah suatu aktifitas yang mengubah suatu struktur kode dari program tanpa mengubah output dari kode tersebut. Typescript memungkinkan untuk melakukan refactoring code lebih baik berbeda dengan javascipt.
4. Mudah dipelajari dan beradaptasi
Typescript termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipahami, bahkan anda juga dapat cepat beradaptasi dari bahasa pemrograman lain. Kenapa? karena typescript menggunakan tatanan bahasa sama persis dengan javascript meskipun dengan berbagai kemampuan tambahan atau bisa dibilang typescript adalah javascript modern.
5. Menggunakan konsep OOP
Typescript sudah menggunakan konsep OOP mulai dari class, inheritance (pewarisan), polymorphism, hingga interfaces. Hal ini tentunya memudahkan programmer maupun developer dalam berkolaborasi karea struktur kodenya mengikuti standar umum pemrograman.
Kekurangan TypeScript
1. Kurva pembelajaran
Front-end development sangat jenuh dengan semua jenis kerangka kerja dan teknologi, dan biasanya sulit untuk mengikutinya. Kurva pembelajaran ini juga akan membuat kerja tim lebih keras.
2. Membutuhkan tools
Meskipun browser pengunjung tidak memerlukan plugin apa pun untuk menjalankan TypeScript, kamu membutuhkan tools khusus untuk editor atau IDE untuk mentranspilasi TypeScript.
Jika kamu adalah pengguna Windows atau Mac, tools yang direkomendasikan adalah Visual Studio. Apabila kamu menggunakan Linux, Visual Studio Code adalah tools yang direkomendasikan.
3. Sulit diedit menggunakan Content Management System (CMS)
Jika menggunakan CMS untuk mengembangkan website, kamu bisa mengedit file .css dan file skrip .js di portal admin. Sayangnya, ketika kamu ingin menggunakan TypeScript, tidak akan mudah untuk mengeditnya di portal admin. Beberapa CMS memiliki plugin untuk memungkinkanmu mengedit TypeScript di portal, tetapi beberapa tidak.
4. Sistem pengetikan yang terlalu rumit
Sistem pengetikan TypeScript, meskipun merupakan tools yang bagus dalam banyak hal, terkadang bisa terlalu rumit untuk digunakan dengan benar. Ini tidak sepenuhnya merugikan TypeScript. Ini hanyalah sisi negatif yang berasal dari pengoperasian penuh dengan JavaScript, yang dengan sendirinya menyisakan lebih banyak ruang untuk komplikasi.
Kendala dalam Penggunaan TypeScript
Meskipun TypeScript populer dan mempunyai banyak kelebihan, pengaplikasian bahasa pemrograman ini juga kerap menemui berbagai macam kendala.
Terdapat kendala dalam penggunaan TypeScript :
- Perlu tools khusus jika Anda ingin melakukan editing pada TypeScript, Anda memerlukan tools khusus.
- Sulit mengedit di CMS beberapa CMS tidak menyediakan plugin yang memungkinkan Anda untuk melakukan editing TypeScript.
- Sistem pengetikan rumit Meskipun bisa membuat kode JavaScript lebih sederhana, penulisan kode TypeScript bisa jadi lebih rumit.
0 Komentar