Pengertian Sistem Keamanan Jaringan

Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel Sistem keamamam jaringan komputer merupakan mesin yang digunakan dalam melakukan identifikasi dan melakukan pencegahan dari penggunaan yang tidak sesuai atau tidak sah pada jaringan komputer. Melalui sistem jaringan inilah dapat membantu untuk melakukan pencegahan dengan cara menghentikan pengguna yang tidak sesuai atau seringkali disebut sebagai penyusup. Ada hal penting yang perlu diketahui bahwa untuk jaringan tidak ada yang anti sadap maupun tidak terdapat jaringan komputer yang benar-benar aman. Hal ini dikarenakan jaringan memiliki sifat yaitu untuk melakukan komunikasi, sehingga bagi para pemiliknya harus menggunakan sistem keamanan jaringan nirkabel supaya terhindarkan dari resiko penyadapan atau hal lain yang merugikan. Untuk membentuk keamanan pada jaringan, maka ada 2 elemen yang bisa Anda ketahui, yaitu tembok pengamanan dan juga rencana pengamanan. Untuk kedua elemen tersebut akan diimplementasikan secara bersamaan dengan yang lainnya. Tujuannya yaitu supaya dapat menjaga agar sistem jaringan tidak dapat ditembus oleh pihak lain. Manfaat Keamanan Jaringan Manfaat Keamanan Jaringan Tidak hanya memberikan keamanan saja, namun ternyata untuk sistem keamanan jaringan pada komputer juga mampu memberikan manfaat lain. Oleh karena itu bagi para pengguna komputer selalu diwajibkan agar menggunakan sistem jaringan agar terhindar dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini manfaat menggunakan keamanan jaringan:

1. Bisa menggunakan sumber daya secara bersamaan Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari menggunakan sistem keamanan pada jaringan yaitu bisa menggunakan sumber daya secara bersamaan. Hal ini seringkali dianggap bahwa jaringan pada komputer mampu mengatasi permasalahan pada jarak, karena seseorang yang berada pada 100 km dari suatu data maka tidak akan mendapatkan kesulitan untuk menggunakan data tersebut.

2. Bisa mendapatkan reliabilitas lebih tinggi Anda bisa dengan mudah menemukan reliabilitas tinggi cukup dengan melalui jaringan komputer dengan sumber alternatif persediaan. Sebagai contoh, untuk file secara keseluruhan bisa dicopy atau disimpan pada komputer kedua, komputer ketiga atau bahkan lebih. Namun dengan catatan, komputer harus terkoneksi pada jaringan. Dalam hal ini apabila 1 mesin telah mengalami kerusakan, maka untuk salinan pada mesin yang lain masih tetap dapat digunakan. Untuk komputer yang berukuran kecil memiliki rasio kinerja atau harga yang lebih baik jika dibandingkan pada komputer yang lebih besar. ketidakseimbangan antara rasio harga dan kinerja menjadikan perancang membangun sistem untuk komputer pribadi. Tujuan Sistem Keamanan Jaringan

Tujuan Sistem Keamanan Jaringan Supaya server dapat berjalan dengan sebaik mungkin dan tentunya terhindarkan dari yang namanya tangan jahil, maka sistem keamanan dapat membantu untuk menjaga keamanan tersebut. Sementara untuk tujuan dari sistem keamanan pada jaringan ini pun juga sangat banyak, sehingga Anda selalu disarankan untuk tidak melupakan penggunaan sistem keamanan untuj jaringan. Berikut ini daftar tujuan dari sistem keamanan jaringan yaitu seperti di bawah ini? • Dapat melindungi keamanan pada sistem informasi mengenai akses, pengungkapan, penggunaan, modifikasi, gangguan maupun penghancuran.

• Dapat digunakan untuk mengamankan jaringan supaya terhindarkan dari yang namanya gangguan tanpa harus menghalangi para penggunanya.

• Untuk melakukan antisipasi pada saat jaringan telah berhasil ditembus oleh pihak luar.

• Memberikan sumber informasi sesuai yang dibutuhkan oleh para penggunanya apabila komputer berada dalam kondisi yang tidak aman, maka untuk tingkat availability nya dapat dipertanyakan sehingga komputer bisa di shutdown apabila bisa dieksploitasi oleh pihak attacker.

• Mampu menjaga rahasia yang terdapat pada komputer sehingga seluruh informasi rahasia tersebut tidak bisa jatuh pada tangan attacker. Sementara untuk berbagai cara dapat dilakukan misalnya seperti penggunaan security mode, pembatasan akses dan cryptography.

• Untuk memberikan informasi secara konsisten, sama dan juga utuh. Untuk data integrity dapat digunakan agar tidak terjadi penyisipan-penyisipan untuk informasi dari beberapa pihak attacker yang ada pada komputer.

• Untuk mengawasi informasi yang terdapat pada komputer sehingga penggunaannya bisa melakukan pengontrolan supaya bisa memonitoring dari seluruh aktivitas yang terdapat pada komputer. Sebuah perangkat keras seperti komputer akan dikatakan aman jika memiliki kinerja yang bisa diandalkan sesuai kehendak para penggunanya. Sementara untuk firewall mampu memberikan persyaratan pada komputer yang berbeda dibandingkan dari kebanyakan persyaratan sistem.

Editor :Lutfi Nur Fatimah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?