PENGERTIAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN
Sistem keamanan jaringan adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan sebuah sistem, security tools, atau kebijakan keamanan yang di rancang untuk memantau, mencegah, dan merespons gangguan jaringan yang tidak sah. Sistem keamanan jaringan juga akan melindungi aset digital termasuk network traffic. Keamanan jaringan tersebut dapat berbentuk software ataupun hardware yang di desain untuk merespon berbagai potensi serangan siber yang menargetkan jaringan Anda.
KONSEP KEAMANAN JARINGAN
Keamanan jaringan di mulai dengan otentikasi, biasanya dengan nama pengguna dan kata sandi. Karena ini hanya memerlukan satu detail yang mengautentikasi nama pengguna — mis., Kata sandi — ini terkadang di Sebut otentikasi satu faktor. Dengan otentikasi dua faktor, sesuatu yang ‘di miliki’ pengguna juga di gunakan (misalnya, token keamanan atau ‘dongle’, kartu ATM, dan ponsel); dan dengan otentikasi tiga faktor, sesuatu yang ‘di miliki’ pengguna juga di gunakan (misalnya, sidik jari atau pemindaian retina). Setelah di autentikasi, firewall memberlakukan kebijakan akses seperti layanan apa yang di izinkan untuk di akses oleh pengguna jaringan. Meskipun efektif untuk mencegah akses yang tidak sah, komponen ini mungkin gagal memeriksa konten yang berpotensi berbahaya seperti worm komputer atau Trojan yang dikirim melalui jaringan. Perangkat lunak anti-virus atau sistem pencegahan intrusi (IPS) membantu mendeteksi dan menghambat tindakan malware tersebut.
Segi-segi keamanan di definisikan dari kelima point ini:
- Confidentiality, Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa di akses oleh pihak yang memiliki wewenang.
- Integrity, Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat di ubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
- Availability, Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika di butuhkan.
- Authentication, Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat di identifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang di dapat tidak palsu.
- Nonrepudiation, Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
TIGA CONTROL KEAMANAN JARINGAN
- Fisik
Keamanan jaringan fisik di desain untuk mencegah personel yang tidak berwenang untuk mendapat akses fisik ke jaringan seperti router dan lemari kabel, atau yang lain.
- Teknis
Kontrol keamanan jaringan teknik di perlukan untuk melindungi data yang di simpan jaringan atau data yang transit melintasi.
- Administratif.
TERIMAKASIH SUDAH MENGUNJUNGI WEBSITE SAYA, SEMOGA BERKENAN😊